√Perjalanan Sulung di TPQ Al-Barokah
Header catatantirta.com

Perjalanan Sulung di TPQ Al-Barokah


Bismillah,

Alhamdulillah anak sulung kami telah menyelesaikan pembelajaran jilid satu sampai enam di tempat ia mengaji. Sulung mengaji di TPQ Al-Barokah yang terletak di musholah dekat rumah. TPQ Al-Barokah ini berada di bawah naungan lembaga An Nahdliyah. Ada banyak metode mengaji yang digunakan berbagai Taman Pendidikan Quràn. Nah, metode mengaji yang digunakan oleh TPQ Al-Barokah adalah metode An Nahdliyah sesuai dengan kiblatnya.

Anak sulung kami mulai mengaji di usianya yang belum genap tiga tahun. Keputusan kami mengirimnya belajar Al Quràn di usia kecil adalah karena saat itu ia sudah mempunyai kemampuan biacara yang baik dan sudah mengenal huruf Hijaiyyah. Saat itu, hanya huruf "R", yang belum dapat diucapkan dengan benar. 

Sulung yang masa itu masih berusia 34 bulan, sangat senang bersosialisasi. Ia bersemangat ketika mengetahui bahwa akan segera mengaji di dekat rumah. 

Proses pendaftaran santri baru di TPQ Al-Barokah sangat mudah. Cukup mengisi formulir pendaftaran dengan biaya yang sangat terjangkau. Setelah mengisi data diri santri, dilakukan pengukuran seragam mengaji. Seragam mengaji ini sengaja dibuat berdasarkan permintaan agar baju yang dipakai sesuai ukuran badan dan bisa dipakai dalam waktu yang lama.

Tanpa menunggu waktu lama, sulung sudah bisa mulai mengaji sehari setelah mendaftar. Jilid satu sebagai titik awal mengaji pu telah siap dipelajari. Dengan semangat, sulung menjalani proses belajar mengaji setahap demi setahap. Alhamdulillah, mengaji menjadi salah satu aktifitas kesukaannya. Selain menambah ilmu agama, sulung sangat senang karena dapat bertemu dan bermain dengan teman-temannya.

Waktu terus berputar, ujian kenaikan jilid berukang kali dilakukan dengan hasil yang baik. Pada level jili empat, sulung mulai bertemu dengan santri dan santriwati yang lebih besar usianya darj dirinya. Hal ink karena sulung melesat cepat dalam memahami dan mempelajari setiap jilid. Walaupun disandingkan dengan santrj yang lebih besar dari pasa dirinya, sulung tidak berkecil hati sebab kakak santri dan santriwati sangat baik dan mau berteman dengannya.

Akhirnya, sekitar bulan Desember tahun 2020, sulung berhasil menyelesaikan jilid enam bersam dengan lima santri dan santriwati lain. Salah satunya adalah santri laki-laki yang seusia dengannya. Ketika santri telah menyelesaikan jilid enam di TPQ, maka akan ada pengujian dari lembaga An Nahdliyah. Alhamdulillah proses ujian kelulusan jilid enam berjalan dengan baik meskipun saat itu masih pandemi covid 19.

Namun sayangnga, proses wisuda yang semestinya dilaksanakan setelag kelulusan ujian jilid enam, tidak bisa diselenggarakan karena tingkat pandemu covid 19 masih sangat tinggi. Proses wisuda yang diberi sebutan Haflah Wisuda pun ditunda hingga tahun berikutnya yaitu tahun 2022.

Alhamdulillah, akhir tahu 2022 vaksin covid 19 sudah banyak dilakukan dan kasus covid 19 sudah mulai menurun. Haflah Wisuda ke-5 TPQ Al-Barokah pun dapat dilaksanakan. Dokumentasi proses Haflah Wisuda Angkatan Ke-5 TPQ Al-Barokah bisa dilihat di sini :  Haflah Wisuda Angkat Ke-5 TPQ Al-Barokah

Alhamdulillah, terima kasih untuk para Asatidz dan Asatidzah yang telah mengajarkan banyak ilmu pada sulung. Semog Allh SWT memberi balasan pahala yang berlimpah kepada para pengajar TPQ Al-Barokah.

Aamiin


Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta