√Asah Keberanian di Kolam Dingin
Header catatantirta.com

Asah Keberanian di Kolam Dingin

 


Bismillah,

Liburan sekolah semester ganjil tahun 2022 dipenuhi dengan aturan yang mengikat dari pemerintah yaitu terkait protokol kesehatan dimanapun berada. Hal ini dikarenakan ada isu virus Covid 19 versi terbaru yaitu Omicron. Pemerintah memberi batasan pada masyarakat melalui pemberlakuan PPKM Level tiga hampir diseluruh wilayah Indonesia. Selain karena adanya Omicron yang menjadi virus covid jenis baru, data yang didapat oleh pemerintah menunjukkan masih banyak warga yang belum divaksin. Padahal, vaksin Covid ini bertujuan untuk menekan atau mengurangi dampak dari Covid 19.

Meskipun masih ada pemberlakuan PPKM level 3, namun masyarakat tetap bisa bepergian dengan menaati protokol kesehatan. Awalnya kami tidak berencana untuk ke luar kota. Tetapi, setelah pemberlakuan PPKM dihari libur selesai, kami memutuskan untuk mengunjungi orang tua. Sudah lebih dari enam bulan kami belum menyambangi kediaman kakeknya anak-anak. Kami sangat gembira bisa memberi kejutan akan kedatangan kami.

Perjalanan menuju kampung halaman berjalan lancar. Kami tiba sekitar pukul 17.00 wib. Kami langsung membersihkan diri sebelum bercengkrama demi menjaga kebersihan dan kesehatan.

Agenda kami ketika balik kampung tidak jauh dari wisata. Kali ini kami mengunjungi Taman Wisata Kyai Langgeng di daerah Magelang. Tujuan utamanya adalah kolam renang yang sedang hits. Kolam renang di Taman Kyai Langgeng menjadi tujuan wisata masyarakat sekitar. Tiket masuknya tergolong murah sebab fasilitas cukup banyak dan kolam renangnya luas. Ada satu blok kolam anak dengan beberapa seluncur kecil, payung jamur, ember tumpah mini, dan rumah-rumah mirip di plauground. Kolam kedua berada di bawahnya dengan ukuran hampir sama. Terdapat dua seluncuran dan satu ember tumpang besar yang siap memuntahkan air dengan deras. Kolam ketika adalah kolam dewasa dengan kedalaman 100 cm dan 150 cm. Kolam dewasa ini juga dilengkapi seluncur atau prosotan yang tinggi dan juga berliku. 

Ketika kami sampai di kolam renang, suasana masih sepi sebab kami adalah pengunjung pertama alias kepagian. Namun para petugas tetap memyambut kedatangan kami dengan ramah. Meski kami datang terlalu awal, namun kolam renang sudah bersih dan siap untuk dipakai. 

Berikutnya adalah tantangan bagi kami, terutama anak-anak. Kolam renang ini ternyata berisi air dingin. Suasana yang dingin ditambah dengan air yang juga dingin menjadikan nyali kami sedikit menyusut. Ekspektasi kami adalah air kolamnya hangat sebab cuaca di daerah tersebut terbilang dingin. Tapi ternyata semuanya dingin hingga membuat kami tak langsung bercengkrama dengan air.

Sebagai pemanasan, kami menenggelamkan kaki terlebih dahulu. Lalu berjalan pelan mengelilingi seputaran area kolam. Bermain perlahan dengan cipratan air agar tubuh menyesuaikan suhu yang ada. Hampir sekitar 15 menit kami hanya berada di pinggir kolam hingga akhirnya menantang keberanian diri untuk memasukkan seluruh badan ke dalam air. Brrrrrrr, jangan tanya seperti apa rasanya. Dingin dan dingin. Tubuh kami mulai berdamai dengan dinginnya air kolam. Lama kelamaan menjadi lebih hangat dan kami pun mulai menikmati berbagai permainan di kolam tersebut. Bahkan jika berada di luar kolam akan terasa lebih dingin dibanding berada di dalam air.

Menaklukan kolam air dingin menjadi tantangan seru bagi kami. Pengalaman ini menjadi pembelajaran bahwa keberanian diperlukan dalam segala situasi. Sebab jika tidak mencobanya, maka tidak akan tahu sepert apa rasanya.

Ohya, selama berada di kolam wisata, kami tetap menjaga prokes dengan memakai masker sebelum dan sesudah berenang.

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta