√Kuliner Kaya Rempah Bebek Goreng Pak Eko
Header catatantirta.com

Kuliner Kaya Rempah Bebek Goreng Pak Eko

Bebek Goreng Pak Eko

Hai Sahabat,

Travelling sangat erat hubungannya dengan kulineran. Di mana kita travelling, di sana kita akan mencoba aneka kulinernya yang terkenal. Begitupun kami. Keluarga Jejak Lampah senang mencoba aneka makanan yang menjadi ciri khas sebuah daerah. Bukan itu saja, kuliner kekinian yang sedang naik daun dan juga favorit banyak orang akan kami coba.

Kali ini kami akan menceritakan jejak kuliner kami ketika pulang ke kampung halaman. Sebuah rumah makan atau resto kesukaan banyak orang di daerah Bawen, Temanggung, Ungaran, Semarang, dan sekitarnya. Bebek Goreng Pak Eko, ini namanya.

Sekilas Tentang Bebek Goreng Pak Eko

Awal mula kami tertarik dengan resto Bebek Goreng Pak Eko yaitu ketika pulang kampung melewati jalan tol Bawen. Kami ke luar tol Bawen dan bergerak menuju rumah. Saat kendaraan berbelok ke kanan, terlihat sebuah papan berwarna hijau bertuliskan,

Bebek Goreng Pak Eko

Kami langsung tertarik untuk mencobanya lain waktu karena kebetulan kami baru saja makan ketika beristirahat di Rest Area 414. Jadi kami tunda dulu untuk mampir. 

Sambil menunda tersebut, kami pun bergeraj mencari tahu tentang Bebek Goreng Pak Eko. Ternyata resto atau rumah makan ini direkomendasikan banyak orang. Beragam ulasannya pun bagus dan kepuasan tinggi.

Bebek Goreng Pak Eko

Alamat Bebek Goreng Pak Eko

Bebek Goreng Pak Eko sudah ada di berbagai daerah. Kami mencoba resto yang ada di Bawen. Alamat lengkapnya yaitu di Jalan Palagan No. 42, Ngrawan Lor, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50661.

Jika kalian bergerak dari dalam tol dan ke luar tol Bawen maka langsung saja belok kanan atau ke arah Bawen. Tidak jauh dari pintu ke luar tersebut akan langsung terlihat papan panjang berwarna hijau bertuliskan Bebek Goreng Pak Eko.

Dari luar terlihat sederhana dan kesannya sepi pengunjung karena tidak ada kendaraan terparkir di depan resto. Namun jika menilik ke dalam resto maka kepulan asap dan riuhnya pengunjung akan terlihat sekali.

Mengapa demikian?

Karena area parkir di Bebek Goreng Pak Eko ini berada di belakang. Area parkirnya luas dan ada petugas parkir yang mengatur setiap kendaraan agar rapi dan teratur.

Jika kalian bergerak dari arah Bawen dan akan masuk tol maka resto Bebek Goreng Pak Eko ini berada tepat sebelum pintu masuk tol. Turunkan kecepatan kendaraan kalian agar tidak kebablasan.

Menu Andalan Bebek Goreng Pak Eko

Bebek Goreng Pak Eko

Sesuai dengan namanya tentu saja menu andalannya adalah bebek goreng. Eh tapi bebek bukan sembarang bebek goreng loh. Bebek goreng di sini sangat empuk dengan cita rasa khas yang tidak dimiliki resto lain. Bumbunya meresap hingga ke tulang membuat siapapun tak berhenti menikmatinya. Ditambah lagi sambal pelengkapnya juga sangat sedap dengan level kepedasaan yang tidak berlebihan. Sebuah perpaduan yang sempurna untuk penyajian bebek goreng.

Selain menu andalan bebek goreng yang lezat, resto ini juga menghadirkan pilihan menu lain yang tidak kalah enaknya yaitu :

  • Bebek bakar
  • Ayam goreng / bakar
  • Ikan goreng / bakar
  • Opor bebek / bakar
Selain menu di atas ada juga pilihan minuman yang segar seperti :

  • Teh hangat / es
  • Jeruk hangat / es 
  • Sirup hangat / ea
  • Minuman soda
  • Kopi
  • Jus jambu
  • Air mineral
Sebagai pelengkap, Bebek Goreng Pak Eko juga menyediakan menu tambahan yaitu :

  • Kepala bebek
  • Tahu / tempe penyet
  • Tahu / tempe goreng
  • Terong penyet
  • Kol goreng
  • Petai goreng
  • Telor dadar / ceplok / huh hah
Semua menu andalan Bebek Goreng Pak Eko ini digemari banyak pengunjung sebab rasanya yang lezat memanjakan lidah dan mengobati lapar juga dahaga.

Penyajian Makanan

Bebek Goreng Pak Eko

Resto Bebek Goreng Pak Eko memiliki cara penyajian makanan yang unik. Model penyajian inilah yang juga menjadi daya tarik pengunjung.

Bebek Goreng Pak Eko memberikan kebebasan bagi para pengunjung untuk mengambil nasi sesuai keinginan. Ditambah lagi dengan sajian pelengkap berupa lalapan timun, kol dan daun pepaya serta aneka sambal yang tersaji bebas di sebuah meja. Letak meja tersebut berada di tengah ruangan.

Setiap pengunjung bebas mengambil nasi, lalapan, dan sambal yang tersedia. Apabila sudah terlihat habis maka pelayan akan segera mengisi kembali wadah - wadah pelengkap tersebut dengan penuh. Berapa pun yang diambil dan dihabiskan tidak terkena biaya tambahan kecuali untuk dibawa pulang maka akan dihitung sesuai pesanan.

Fasilitas Bebek Goreng Pak Eko

Sebagai resto yang ramai pengunjung dan digemari banyak orang, fasilitas yang ada di resto ini sudah lengkap yaitu ada tempat parkir, musala, toilet, wastafel, tempat istirahat karyawan.

1. Area Parkir

Bebek Goreng Pak Eko

Area parkir di Bebek Goreng Pak Eko cukup luas hingga mampu menampung bis pariwisata, kendaraan roda empat, dan juga motor. Sistem parkirnya pun sudah terorganisir dengan baik yaitu pembayaran parkir kendaraan masuk ke dalam pembayaran ketika di kasir.

Pengunjung cukup membayar biaya parkir di kasir kemudian menunjukkan bukti pembayaran tersebut pada petugas parkir ketika akan pergi meninggalkan resto.

2. Musala

Musala terletak di luar resto yaitu dekat dengan area parkir kendaraan. Bangunan musala cukup luas, bersih, dan juga tersedia alat salat yang layak.
Bebek Goreng Pak Eko

3. Toilet

Ada dua toilet yang disediakan dengan petunjuk gender yang jelas. Jadi meski posisi toiletnya bersebelahan tetap bisa membedakan pintu toilet tanpa khawatir tertukar.

Bebek Goreng Pak Eko

4. Wastafel

Sebuah resto tentu saja layaknya menyediakan wastafel sebagai media pengunjung untuk membersihkan tangan. Bebek Goreng Pak Eko menyediakan wastafel untuk cuci tangan di beberapa tempat. Pertama di dekat toilet dan lainnya ada di sekitar ruang makan pengunjung. Setiap wastafel dilengkapi dengan sabun cuci tangan dan juga tisu pengering.

5. Tempat Istirahat Karyawan

Kembali lagi Bebek Goreng Pak Eko ini memberika keunikan yang berneda dengan resto lain. Sebuah tempat disediakan khusus untuk tempat istirahat karyawan resto. Pemilik resto sepertinya sangat peduli dengan karyawannya sehingga menyediakan tempat khusus ini.
Bebek Goreng Pak Eko

Jika dilihat dari para karyawan atau pelayan yang bekerja memang semuanya merupakan anak muda yang enerjik. Mereka mengenakan seragam kerja yang casual dan terlihat nyaman. Saat kami ke sana karyawannya sedang menggunakan baju bertema sepak bola. Warna dan motifnya boal banget. Ini memberi kesan bahwa resto tersebut selalu update dan tahu fasion.

6. Buka 24 Jam

Bagi kalian yang ingin mencoba dan mampir ke Bebek Goreng Pak Eko bisa datang bebas kapan pun jam berapa pun karena resto ini buka 24 jam. Inilah yang menjadi salah satu alasan adanya tempat istirhat karyawan.


Kesan Keluarga Jejak Lampah

Bebek Goreng Pak Eko

Kami mampir di resto Bebek Goreng Pak Eko malam hari. Rasa lelah dan lapar menggelayut seketika hilang ketika kami masuk ke resto. Karyawan resto menyambut ramah dan cekatan. Mereka mencarikan meja kursi yang bisa kami pakai. Kemudian menyodorkan menu pilihan dan meminta kami memanggilnya kembali ketika akan memesan.

Pertama menyantap bebek gorengnya langsung membuat kami berbinar. Daging bebek yang biasanya alot kali ini sangat empuk dengan rasa rempah - rempah yang merasuk hingga ke dalam. Kami tidak banyak mengambil lalapan dan sambal. Meski gemas ingin memuaskan hati tetapi kami sadar untuk mengambil secukupnya saja.

Ketika karyawan menyajikan makanan pesanan kami, mereka juga meletakkan bon atau kertas yang berisi detail pesanan kami. Bon inilah yang kemudian dibawa ke kasir sebagai penghitungan pembayaran.

Selesai makan dan membersihkan tangan, kami pun beranjak pulang. Menunjukkan bukti pembayaran parkir kemudian dibantu untuk menyebrang jalan.

Menurut kami resto Bebek Goreng Pak Eko ini rekomended sekali dan wajib dicoba. Harganya pun masib wajar seperti rumah makan pada umumnya.

Salam kuliner

18 komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta
  1. Tunggu sebentar. Aku salfok ke tulisan dokter spesialis penyakit lapar, bisaaa aja marketingnya ya :D tapi itu namanya kok Suyadi? Aku kira pemiliknya Pak Eko, sesuai judul restorannya. Apakah Pak Eko ini bapaknya Pak Suyadi atau gimana? Btw, tempat parkirnya luas banget ya pantes rame, soalnya lokasinya pas banget gitu di jalur rame. Kapasitasnya banyak juga. Tapi ada menu lain kah mbak selain bebek? Ayam, atau ikan gurame misalnya. Kan nggak semua orang suka makan bebek ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ohh ada ayam sama ikan nilaa... Wkwk. Maap nggak teliti baca list menu nya.. Duh jimayu :")

      Hapus
    2. Menurut informasi ownernya bernama pak Eko yang bekerja sama dengan rekanannya dan sskarang tersebar di beberapa daerah mba

      Hapus
  2. Saya juga suka bebek tapi bebek goreng pak eko ini belum berlum coba. Harganya juga termasuk normal ya untuk ukuran rumah makan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mba harganya lumayan ramah di kantong sesuai dengan ukuran bebek yang disajikan

      Hapus
  3. Dagingnya empuk tapi harganya terjangkau banget yaaa, ikan lele juga untuk ukuran resto masih terbilang terjangkau. Masya Allah ada space buat karyawan istirahat ya. Kalau gini sih karyawannya pasti pada semangat banget. Unik banget jarang ditemukan di restoran lain.

    BalasHapus
  4. Wah, baca ini langsung bikin ngiler! 😍 Bebek Goreng Pak Eko keliatan mantap banget, apalagi bumbunya sampai meresap ke tulang. Plus, bisa ambil nasi dan lalapan sepuasnya? Fix, ini surganya pecinta bebek goreng! Seru juga ternyata konsep pelayanannya yang ramah dan fasilitasnya lengkap. Kalau ada kesempatan ke Bawen atau sekitarnya, wajib mampir nih!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk gass mampir dan cicipi empuk dagingnya.

      Hapus
  5. Sepertinya layak dicoba nih nanti pas ke Semarang, ingin cob aopor bebeknya, bumbunya banyak ya sepertinya. Lengkap nih fasilitas, bisa sekalian melepas penat, lapar sekalian untuk sholat juga. Parkirnya luas jadi ga bingung cari parkir

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip mba cocok banget buat rehat sambil mengobati lapar

      Hapus
  6. Masuk Pak Eko, membaca tulisan ini jadi teringat saat berburu bebek goreng di Semarang kala itu. Btw, di akhir artikel ini dibuat fokus ke foto terakhir dr.Suyadi, Sp. PL. Bikin auto mikir apa itu PL. Ternyata berususan dengan perut. Kreatif

    BalasHapus
  7. Dulu saya tidak terlalu suka dengan daging bebek. Karena agak alot, dan agak bau. Apalagi kalau kurang bersih dalam menyiangi bulunya. Duh, jadi ilfill. Tapi ketika ketemu dengan resto yang bisa mengolah dengan baik, daging bebek memang lezat. Jadi penasaran dengan bebek goreng Pak Eko nih. Bacanya aja bikin ngiler 😁

    BalasHapus
  8. Pak eko ini mengingatkanku pada slogan yg pernah viral "masuk pak ekoooo".. eh ternyata memang pak eko bikin hoki ya. Ada bebek pak eko. Yg suka bebek di tempat kami hanya suami hehehe tapi bebebk termasuk kuliner yg cukup digandrungi ya.

    BalasHapus
  9. Salfok dengan "Spesialis Penyakit Lapar." Ada aja cara menarik pelanggan buat masuk dan coba makanannya. Ditambah, lalapan yang unlimited. Semakin menambah kecintaan pelanggan untuk mampir lagi dan lagi.

    BalasHapus
  10. Melihat fotonya, ini tentu masakannyan enak. Pengen nyobain tapi jauuh banget lokasinya hiks. Harganya ramah dikantong.

    BalasHapus
  11. Tempatnya ramai. Kalau seperti itu hampir bisa dipastikan makanannya enak. Sayangnya, sampai kini saya belum bisa menikmati segala olahan bebek. Ikutan menikmati gambarnya saja, deh. :')

    BalasHapus
  12. Duh baca tentang bebek, saya jadi auto laper ngebayangin makan bebek yang enak. Heheh
    Fix lah ya emang dokter spesialis lapar ini bikin cepet sembuh pasiennya yang kelaparan hehe

    BalasHapus