√5 Tips Agar Anak Tidak Bosan Saat Berada Di Rumah Sakit
Header catatantirta.com

5 Tips Agar Anak Tidak Bosan Saat Berada Di Rumah Sakit

Hai, Sahabat

Anak-anak seringkali bosan ketika berada di rumah sakit. Ya namanya saja rumah sakit, tentu saja ini tempatnya berbagai macam penyakit. Bukan mall atau play ground yang banyak area bermain nya. Anak bosan karena harus duduk diam menunggu, itu sangat wajar.

Larangan berkunjung bagi anak di bawah usia 12 tahun sudah banyak diterapkan di rumah sakit. Namun jika kita datang membawa anak untuk berobat tentu saja kasusnya berbeda.

Lalu bagaimana agar anak betah di rumah sakit?

5 Tips Agar Anak Tidak Bosan Saat Berada Di Rumah Sakit

Nah, kami ada sedikit tips membawa anak ke rumah sakit agar tidak bosan. Tips ini sudah kami praktik kan dan berhasil.

Alasan Membawa Anak ke Rumah Sakit

Sebelum masuk ke tips membawa anak ke rumah sakit agar tidak bosan, kami mau sedikit cerita nih. Anak kedua kami mengalami peradangan amandel atau nama medisnya adalah Tonsil. Sudah sekitar dua minggu amandel atau tonsil di bagian kanan membesar dan menempel dengan bagian tengah rongga mulut yang disebut Uvula.

Awalnya kami hanya menggunakan air hangat saja supaya amandel/tonsil tidak makin bengkak. Namun ternyata setelah dua minggu kondisi Tonsil yang menempel dengan Uvula tak kunjung lepas. Kami pun memutuskan untuk memeriksakannya ke klinik terdekat.

Tonsil dan Uvula
sumber google

Sekitar pukul 16.00 wib dilakukan pemeriksaan oleh dokter umum. Saya menceritakan awal kejadian tonsil atau amandel adik yang membengkak. Sore itu, kondisi tonsil kanan dan uvula masih menempel. Dokter menyarankan agar adik dirujuk ke rumah sakit dan diperiksa lebih lanjut oleh dokter spesialis anak.

Klinik yang kami datangi adalah faskes pertama dari jaminan kesehatan BPJS. Atas arahan dokter dari klinik, kami dirujuk ke rumah sakit tipe C yang menjadi tempat adik biasa berobat untuk penanganan lanjutan autoimun HSP ( Henoch Schonlein Purpura ) yang di deritanya. Kali ini kami bertemu dokter spesialis anak dengan kasus yang berbeda.

Esok paginya kami segera ke rumah sakit tipe C sesuai rujukan dari faskes satu. Prosedurnya seperti biasa yaitu mengantri di pendaftaran, dipanggil mengurus administrasi, dan lanjut ke suster untuk pemeriksaan awal seperti ukur suhu badan dan timbang berat badan. Suhu badan adik tergolong normal yaitu 36.30C. Sedangkan berat badannya 16 kg.

Setelah lebih dari satu jam menunggu, akhirnya kami bertemu dokter spesialis anak. Kami menceritakan kronologis kejadian peradangan amandel / tonsil yang menempel dengan uvula. Dokter memeriksa dengan cermat dan teliti. Beliau memberitahukan bahwa kondisi peradangan adik masih dalam batas aman. Tosil dan uvula juga sudah terpisah. Kondisi ini belum membutuhkan obat atau penanganan lanjutan. Cukup dengan mengurangi makanan dan minuman dingin, menghindari micin, mengurangi makan kerupuk, dan perbanyak minum air hangat.

Lega rasanya mengetahui bahwa kondisi adik masih cukup bagus dan tidak ada penanganan apapun. Kami pun lanjut menyelesaikan proses akhir di kasir dan langsung pulang ke rumah setelah semuanya selesai.

5 Tips Agar Anak Tidak Bosan Saat Berada Di Rumah Sakit

5 Tips agar anak tidak bosan saat berada di rumah sakit

Tak dipungkiri bahwa setiap kali mengajak anak ke rumah sakit selalu ada drama kebosanan dan kerusuhan. Rumah sakit yang terkesan kaku karena masing-masing dari kita harus menjaga diri agar tidak tertular berbagai penyakit yang dibawa oleh pasien lain. Jangan sampai tujuan ingin sembuh malah mendapat penyakit lainnya.

Sebagai makhluk yang masih rentan dengan penyakit, maka setiap kali mengajak anak ke rumah sakit diusahakan untuk membatasi ruang geraknya. Nah pembatasan ruang gerak inilah yang seringkali menjadi pemicu kebosanan dan tantrum pada anak.

Sahabat bisa melakukan 5 tips agar anak tidak bosan saat berada di rumah sakit seperti yang sering kami lakukan.

  • Diskusi dua arah
  • Pilihan pakaian
  • Persediaan makanan dan minuman
  • Mainan kesukaan
  • Reward

1. Diskusi Dua Arah

Sebelum berangkat ke rumah sakit, lakukan diskusi dua arah bersama anak. Diskusi ini meliputi tujuan ke rumah sakit dan aturan saat di rumah sakit.

Beri tahukan pada anak-anak alasan dan tujuan pergi ke rumah sakit. Bisa untuk menjenguk ada melakukan pemeriksaan penyakit yang sedang di derita. Setelah itu beri penjelasan singkat dan sederhana tentang aturan yang harus dipatuhi selama berada di rumah sakit. Sebuah penjelasan yang masuk akal akan mudah dimengerti dan dipahami oleh anak-anak sehingga mereka akan menjalankan aturan tersebut dengan baik.

Contohnya : 

  • Tidak berlarian
  • Mencuci tangan sebelum makan
  • Menjaga jarak atau kontak fisik dengan orang lain
  • Tidak berisik dan mengganggu orang lain
Ketika kita menyampaikannya dengan baik melalui diskusi dua arah, maka anak bisa memahami dan melakukannya sesuai kesepakatan.

2. Pakaian Pilihan

Kenapa pakaian menjadi salah satu dari 5 tips agar anak tidak bosan saat berada di rumah sakit?

Begini sederhananya.

Kita mengupayakan agar anak dalam kondisi mood yang baik ketika berada di rumah sakit. Ketika kita memberi kebebasan anak untuk memilih atau menggunakan apa yang dia sukai, maka akan menimbulkan rasa nyaman juga mood yang bagus pada anak. Hal ini sangat penting agar selama berada di rumah sakit anak bisa lebih tenang dan nyaman sehingga mengurangi pencetus kebosanan dalam dirinya.
Pakaian yang nyaman

Begitu pula dengan pakaian yang akan dikenakan. Apabila anak diberi kesempatan memilih pakaiannya sendiri maka suasana hatinya bisa bagus.

3. Persediaan Makanan dan Minuman

Persediaan makanan


Makanan dan minuman menjadi bekal penting ketika berada di rumah sakit. Berikan kesempatan pada anak untuk memilih makanan dan minuman yang ingin dikonsumsi selama berada di rumah sakit. Persediaan makanan dan minuman juga bisa menjaga mood anak agar tidak bosan selama di rumah sakit.

4. Mainan Kesukaan

Mainan menjadi solusi terkuat dari 5 tips agar anak tidak bosan saat berada di rumah sakit. Ijinkan anak untuk membawa mainan kesukaan nya yang bisa ia mainkan selama di rumah sakit. Mainan ini menjadi obat paling ampuh agar anak terhindar dari rasa bosan ketika menunggu semua proses di rumah sakit.

5 tips agar anak tidak bosan saat berada di rumah sakit

Berikan pilihan mainan yang aman dimainkan saat berada di lingkungan rumah sakit, Hindari mainan yang bisa mengganggu kenyamanan pengunjung lain.

Selain mainan, anak juga bisa dibawakan buku untuk bacaan selama menunggu di rumah sakit. Bagi anak yang sudah bisa membaca tentu bisa memilih dan membaca sendiri. Sedangkan untuk anak yang belum lancar membaca maka biarkan anak memilih buku yang nantinya akan dibacakan.

5. Reward

Reward atau hadiah menjadi apresiasi tertinggi setelah anak-anak berhasil tenang selama berada di rumah sakit. Reward ini akan menjadi pengingat keberhasilan anak atas sikap baiknya di rumah sakit. Jika pun suatu saat pergi ke rumah sakit lagi, maka tidak akan sulit mengarahkan anak agar betah dan tenang di lingkungan rumah sakit.

Tidak harus hadiah atau reward yang mahal. Bisa cukup dengan membelikan jajanan atau makanan kesukaan anak. Bisa juga memberi mainan yang bermanfaat. 

Kesimpulan

Selama ini kami sering menggunakan 5 tips di atas agar anak tidak bosan saat berada di rumah sakit. Secara garis besar selalu berhasil kecuali ketika anak harus rawat inap. Lamanya waktu selama di rumah sakit sangat mempengaruhi kondisi psikis anak. Sangat wajar jika mereka bosan dan juga tantrum. Kuncinya adalah komunikasi yang baik dengan anak. Buat anak nyaman selama berada di rumah sakit. 

Semoga 5 tips agar anak tidak bosan saat berada di rumah sakit ini bisa membantu sahabat semua.

Jika ada tips lain terkait hal serupa, silakan sampaikan di kolom komentar ya.

Terima kasih

Salam literasi

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta