√Ulasan Novel Hana Tara Hata Karya Tere Liye
Header catatantirta.com

Ulasan Novel Hana Tara Hata Karya Tere Liye

Ulasan novel Hana Tara Hata

Kisah Hana Tara Hata sudah di spill oleh Tere Liye saat bulan Ramadan 1446 H atau pada bulan Maret 2025. Selama satu bulan penuh Tere Liye menulis potongan - potongan cerita Hana Tara Hata di akun media sosialnya. Baik itu di Instagram maupun facebook. Saya pun mengikuti cerpen-cerpen tersebut yang di posting setiap pagi.

Saya tidak menyangka bahwa potongan- potongan cerita tentang Hana ini akan dibukukan. Saya kira novel serial Bumi berikutnya akan terbit tahun depan, 2026. Sama seperti novel Aldebaran 1 yang berjarak satu tahun dari novel ILY. Namun ternyata kejutan datang di pertengahan tahun 2025. Tere Liye berhasil merilis buku ke tujuh belas dari serial Bumi. Ia memberi judul sesuai dengan nama tokoh utamanya yaitu Hana Tara Hata. Seorang penduduk dari Klan Matahari yang memiliki kekuatan spesial. Kekuatan yang sejatinya adalah sebuah anugerah namun tidak bagi Hana Tara Hata. Hingga suatu hari setelah ratusan tahun, kemampuan spesialnya itu yang menolongnya untuk memecahkan sebuah misteri. Kemampuan yang berasal dari genetik yang unik dan jarang dimiliki oleh penduduk biasa seperti Hana. Kemampuan berbicara dengan alam. Begitu sebutannya.

Identitas Novel

Judul                      : Hana Tara Hata
Penulis                  : Tere Liye
Penerbit                : PT. Sabak Grip Nusantara
Tahun Terbit        : Juni 2025 ( cetakan pertama )
ISBN                       : 9786347046031
Jumlah Halaman : 384 halaman
Tebal buku            : 20 cm
Genre                     : Fiksi petualangan remaja ( 15+ )
Harga                     : Rp. 109.000 ( Pulau Jawa )

Blur Novel

Apakah kalian sudah mengenal Hana, penghuni Padang Perdu Klan Matahari?
Ini adalah kisahnya. Tentang seorang pemilik kekuatan “membaca alam sekitar”. Tentang seorang ibu yang sangat menyayangi anaknya. Rasa sakit. Pengorbanan. Kebencian. Memaafkan. Tumpah menjadi satu. Juga pertarungan mematikan, tempat-tempat berbahaya, hewan dan tumbuhan legendaris.
Kalian mungkin telah tahu kisah ini dari buku-buku sebelumnya bukan? Tapi itu tidak lengkap. Belum selesai. Karena kita tidak benar-benar tahu sesuatu itu benar-benar berakhir. Dan saat kisah itu berakhir, itu boleh jadi ternyata menjadi awal dari kisah lain yang lebih seru.

Blur novel Hana Tara Hata

POV ( Point of View ) / Sudut Pandang

Novel Hana Tara Hata diceritakan oleh seseorang yang menjadi saksi dari semua perjalanan kisah Hana Tara Hata. POV ( Point of View atau sudut pandang yang digunakan adalah POV 3 atau sudut pandang orang ketiga.

Tokoh Novel 

Dalam kisah ini tentu saja tokoh utamanya adalah Hana Tara Hata. Seorang wanita hebat yang juga menjadi istri sekaligus ibu yang hebat. Seorang penduduk Klan Matahari yang memiliki kemampuan genetik khusus yaitu bisa berbicara dengan alam. 

Selain Hana Tara Hata tentu saja ada suami yang dicintainya yaitu Gara Gara Dia III dan anak tunggal mereka yang tampan dan gagah, Mata Hana Tara. Kemudian ada tokoh-tokoh pendukung lainnya seperti Sagra Baga Sagra I, Fala-Tara-Nata I, II, III, dan IV. Dan masih banyak tokoh lainnya.

Setting dan Latar Novel

Novel Hana Tara Hata sepenuhnya menggunakan latar dan setting di klan Matahari. Namun ada satu tempat yang berbeda di halaman penutup yaitu di klan Bumi. Lebih tepatnya di basement rumah Ali. Di basement inilah kejutan terjadi dimana saya pun sangat tidak menyangkanya.

Tere Liye menggambarkan alam dan kehidupan di klan Matahari. Mulai dari tempat-tempat yang indah hingga yang menyeramkan sekaligus menegangkan. Kalian akan dibuat takjub oleh gambaran tumbuhan dan hewan-hewan yang ada di klan Matahari. Semua memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan lainnya.

Alur Cerita

Tere Liye menggunakan alur campuran yaitu maju dan mundur. Alur cerita maju ketika Hana mengenang anaknya Mata Hana Tara, masa kecilnya, dan juga gambaran keadaan klan Matahari sebelum berkembang pesat. Kemudian alur maju digunakan saat berada di basement rumah Ali dimana telah berkumpul banyak ksatria dari semua klan yang akan membahas rencana perjalanan ke klan Aldebaran. Klan Aldebaran tempat yang menjadi titik awal kemajuan di berbagai klan lain melalui ekspedisi ilmu pemgetahuan 40.000 tahun lalu.
Ulasan novel Hana Tara Hata karya Tere Liye

Ulasan Novel Hana Tara Hata

Novel Hana Tara Hata menjadi kejutan pertengahan tahun 2025 yang menyenangkan. Bahkan hadirnya novel ini membuat saya meninggalkan novel lain yang sebelumnya sedang saya baca. Kebetulan saya membeli paket combo di market place Tere Liye di toko oranye. Baru satu novel berjudul Sendiri yang saya tuntaskan. Sedangkan dua lainnya masih dalam antrian. Namun kehadiran novel Hana Tara Hata tak bisa ditolak untuk segera dituntaskan. Alhasil saya menyimpan kembali buku kedua dari paket combo tersebut.

Seperti yang saya informasikan sebelumnya, penggalan-penggalan novel Hana Tara Hata sudah sempat dibagikan oleh Tere Liye melalui akun pribadinya. Baik itu di instagram dan juga di facebook. Penggalan-penggalan cerita tentang Hana Tara Hata menjadi asupan penggemar selama bulan puasa penuh. Setiap pagi dibagikan kisah Hana Tara Hata yang membuat saya (kami), para pecinta serial Bumi menjadi bersemangat. Saya kira penggalan cerita ini hanya sebagai hiburan sambil menunggu lanjutan dari novel Aldebaran 1. Nyatanya kami diberi kejutan bahwa kisah Hana Tara Hata menjadi novel ke tujuh belas dari serial Bumi. Terima kasih bang Tere sudah memberi kami kebahagiaan di pertengahan tahun.

Nama Hana Tara Hata sudah hadir ketika tiga sahabat, Raib, Seli, dan Ali mengikuti festival Bunga Matahari di klan Matahari. Perjalanan mencari bunga matahari yang pertama mekar menjadi takdir pertemuan mereka dengan Hana Tara Hata. Seorang wanita dengan topi warna-warni di rumah kayu yang dipenuhi lebah-lebah. Rumah yang terlihat kuno namun sejatinya memiliki teknologi mutakhir klan Matahari.

Dalam novel ke tujuh belas serial Bumi ini, kisah Hana diceritakan lebih detail. Sejak Hana kecil, remaja, dewasa, menikah, punya anak, hingga ia berusia 400 tahun. 

Hana Tara Hata terlahir dengan kemampuan unik yaitu bisa membaca alam. Lebih dekatnya bisa berbicara dengan lebah-lebah. Hana bisa mengartikan dengung lebah yang membawa berita-berita tertentu. Namun keistimewaan Hana ini menjadi sesuatu yang tidak ia sukai. Meski kemampuannya ini telah berhasil menyelamatkan klan Matahari dari kehancuran, namun Hana menutup kemampuannya ini. Cukup lama ia menghindari para lebah. Hingga akhirnya Hana sendiri yang memanggil para lebah untuk menceritakan kejadian penting yang menyangkut anak semata wayangnya, Mata.

Serpihan-serpihan perjalanan Mata ketika mengikuti festival Bunga Matahari mulai terbongkar. Meski Hana harus menelan kepedihan yang cukup dalam, namun setidaknya ia berhasil mengetahui sebuah kenyataan. Kejadian di balik hilangnya Mata. Anak semata wayangnya.

Kemampuan Hana Tara Hata berbicara dengan alam membawanya terlibat kembali dengan kehidupan luar. Kehidupan yang sebelumnya tak ingin ia ketahui.

Semua perjalanan tentang Hana Tara Hata ditutup menggemaskan dan juga mendebarkan. Bab penutup di novel Hana Tara Hata benar-benar plot twist yang jauh dari akal. Saya pun ikut terkejut, tam menyangka, namun sekaligus bahagia juga terharu. Kalian wajib membacanya hingga tuntas.

Namun bagi kalian yang belum membaca kisah perjalanan Raib, Seli, dan Ali menjelajahi banyak klan, maka saya sarankan baca swcara berurutan. Mulai dari novel Bumi hingga Aldebaran 1. Semua tersusun rapi dan sistematis sehingga kalian akan tahu dan paham semua cerita tentang tiga sahabat sejati ini. 

Petualangan besar akan segera dimulai. Misi membukan pintu ke klan Aldebaran akan diputuskan. Cepat atau lambat semua akan mencapai titik tertinggi. Titik akhir dari perjalanan serial Bumi.

Selamat membaca

Salam literasi.

‹ Lebih lamaTerbaru ✓

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta