√Pertemuan Kesebelas Monitoringn Autoimun HSP (Henoch Shconlein Purpura)
Header catatantirta.com

Pertemuan Kesebelas Monitoringn Autoimun HSP (Henoch Shconlein Purpura)

Pertemuan Kesebelas Monitoring Autoimun HSP (Henoch Schonlein Purpura)

Bismillah

Jadwal monitoring adik jatuh pada bulan November 2023. Pertemuan kesebelas dengan dokter spesialis anak konsultan alergi dan imunologi anak ini sudah masuk pada periode tiga bulanan. Sebelumnya, awal pengobatan autoimun jenis HSP (Henoch Schonlein Purpura) adalah per dua minggu dan per bulan. Setelah mencapai batas bulanan kini periode monitoring masuk pada per tiga bulanan.

Senin, 13 November 2023

Sebelum berkunjung ke rumah sakit, saya harus melakukan perpanjangan surat rujukan dari faskes 1. Surat rujukan yang lama memang kedaluarsa dalam waktu tiga bulan. Jadi agar dapat meneruskan pengobatan perlu diperpanjang agar aktif kembali. Pukul 16.00 wib saya mendatangi klinik dekat rumah yang menjadi faskes pertama dari layanan BPJS kami.

Ada sedikit kendala ketika akan memperpanjang surat rujukan. Petugas administrasi meminta surat keterangan bahwa pasien masih harus melakukan tindakan pemeriksaan lanjutan. Sedangkan dari pihak rumah sakit tipe B tempat terakhir kali kontrol, tidak ada surat pemberitahuan apapun. Tidak ada surat pengantar atau surat keterangan yang diberikan dari pihak dokter maupun rumah sakit.

Petugas faskes meminta saya membawa semua surat yang pernah digunakan. Akhirnya saya kembali lagi ke rumah karena sat ke faskes 1. Sampai di rumah saya segera mengambil dan memasukkan semua berkas rumah sakit ke dalam map. Kembali motor balik kanan dan langsung menuju klinik faskes 1.

Alhamdulillah pemeriksaan berkas oleh petugas berjalan aman dan lancar. Petugas hanya menjalankan prosedur yang ada. Surat keterangan konsultasi masih ada sehingga petugas faskes bisa membuatkan surat rujukan lanjutkan ke rumah sakit tipe C. Sama seperti sebelumnya, saya memilih rumah sakit tipe C yang biasa kami kunjungi untuk pemeriksaan lanjutan autoimun adik.

Selasa, 14 November 2023

Pukul 08.00 wib, saya dan adik sudah bersiap menuju rumah sakit tipe C. Kami akan bertemu dengan doter spesialis anak terkebih dahulu. Ini merupakan prosedur yang harus dijalani sebelum adik melakukan monitoring HSP (Henoch Schonlein Purpura) ke dokter spesialis anak konsultan alergi dan imunilogi anak di rumah sakit tipe B. Alurnya memang seperti itu untuk layanan BPJS yang kami pakai.

Jasa ojek online sangat membantu ketika harus bepergian tanpa didampingi suami. Saya memesan taksi online agar lebih 00000 dan terhindar dari teriknya matahari. Cuaca bulan November masih sangat menyengat. Sepertinya kemarau masih bertahan hingga akhir tahun datang. Selain nyaman dan tidak terkena sinar matahari, pilihan menggunakan taksi online juga karena tarifnya tidak jauh berbeda dengan ojek online. Hanya sekitar Rp. 7.000 perbedaan tarifnya, Tentu saja saya lebih memilih taksi online.

Perjalanan menuju rumah sakit tipe C cukup lancar. Meski arus lalu lintas macet karena ada kendaraan masuk gorong-gorong, tetapi kami sampai di rumah sakit sebelum jadwal dokter dimulai. Sesuai alur rumah sakit, saya mengambil nomor antrian dan menunggu giliran. ketika nomor antrian tiba, segera saya melakukan pendaftaran untuk memperpanjang surat rujukan.

Tak sulit melakukan prosedur perpanjangan surat rujukan dari faskes 1 ke rumah sakit tipe C ini. Cukup dengan mengikuti aturan dan alurnya saja, maka semua bisa berjalan lancar. Selama ini yang saya rasakan, pelayanan BPJS sudah baik dan mudah.

Selesai pendaftaran lanjut timbang berat badan dan suhu badan adik. Jadwal praktik dokter masih sekitar 1 jam lagi. Sambil menunggu, saya berbincang santai dengan tetangga yang kebetulan akan melakukan pemeriksaan juga dengan dokter yang sama. Sementara itu, adik bermain dengan temannya karena mereka sebaya.

Jam dinding Doraemon di atas meja perawat menunjukkan pukul 10.00 wib. Antrian dojter spesialis anak pun mulai dipanggil. Setia⁹⁰0⁰p pasien yang bertemu dokter memakan waktu cukup lama. Sekitar 10 sampai 15 menit. Dokter spesialis anak di rumah sakit tiep C ini memang sudha senior, ramah, baik, sabar, dan telaten melayani pasien dan keluarganya. Konsultasi dan pengobatan bersama beliau selalu nyaman dan melegakan.

Kembali saya melirik jam Doraemon yang selalu tersenyum. Jarum pendek berada dekat angka 11, sedangkan jarum pendek bergerak mendekati angka 12. Tak lama nama adik dipanggil oleh suster. Kami segera bangkit dari kursi tunggu dan masuk ke ruang dokter.

Sambutan dokter selalu hangat. Adik diperiksa sebentar dan dilanjut dengan konsultasi santai. Dokter menanyakan kondisi adik terkait autoimun yang dideritanya. Pengonatan selama satu tahun ini berhasil sangat bagus. Bahkan dalam tiga bulan terakhir adik tidak mengalami kambuh dan sehat.

Dokter menganjurkan untuk terus melakukan monitoring autoimun HSP (Henoch Schonlein Purpura). Melanjutkan pengobatan yang telah disarankan yaitu selama satu setengah tahun. Meskipun kondiisi adik terlihat baik dan sehat, tetapi monitoring harus terus dilanjutkna hingga tuntas.

Tak banyak memakan waktu, pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter pun selesai. Seperti biasa adik mendapat hadiah stiket tempel yang mebuatnya senang. Setelah mengucapkan terima, saya pamit dan diarahkan oleh suster untuk ke kasir dan mengambil berkas atau surat pengantar ke rumah sakit tipe B.

Proses ke kasir sangat singkat karena hanya tandantangan dan tidak ada antrian obat. Sisanya hanya tinggal menunggu surat rujukan yang sedang diproses oleh bagian administrasi. Hanya 5 menit berselang, nama adik dipanggil untuk mengambil surat rujukan ke rumah sakit tipe B.

Saat menunggu surat rujukan, saya mengabari suami yang sedang ada di rumah. Beliau segera berangkat untuk menjemput kami di rumah sakit.

Pukul 11.50 wib, suami tiba dan kami pun langsung pulang.

Lanjut bagian 2.....






Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta