√Ulasan Novel ILY Karya Tere Liye , Buku Kelimabelas Serial Bumi
Header catatantirta.com

Ulasan Novel ILY Karya Tere Liye , Buku Kelimabelas Serial Bumi

Ulasan novel ILY karya Tere Liye

Hai Sahabat,

Tirta bahagia banget nih akhirnya bisa baca buku kelimabelas dari serial Bumi karya Tere Liye. Novel series yang dimulai sejak tahun 2014 ini sudah mencapai episode di klan Matahari Minor. Novel berjudul ILY karya Tere Liye ini menjadi buku kelimabelas dari serial Bumi. Klan Matahari Minor menjadi salah satu klan di konstelasi yang memiliki teknologi paling canggih. Sebuah kota dengan diameter belasan kilometer bisa berpindah tempat dalam hitungan detik menuju jarak ribuan kilometer.

Sebelum menilik lebih dalam novel ILY, simak dulu identitas bukunya ya.

Identitas Buku/Novel

  • Judul : ILY
  • Penulis : Tere Liye a.k.a Darwis
  • Penerbit : Sabak Grip Nusantara
  • Tahun terbit : Desember 2023
  • ISBN : 97862388229699
  • Jumlah halaman : 380 halaman (20cm)
  • Genre : Remaja
  • Harga : Rp. 99.000 (pulau Jawa)
ILY menjadi buku serial BUMI yang dinanti-nanti para pembaca setia Tere Liye. Meski novel ini diperuntukkan bagi remaja 15 tahun ke atas, namun masih ditunggu oleh pembaca usia 20-30an. Bagaimana tidak? Serial Bumi yang lahir sejak tahun 2014 menjadi bacaan para pembaca usia 20-30an ketika mereka masih remaja. Tentu saja kelanjutan dari petualangan Raib, Seli, dan Ali selalu dipantau setiap hari.

Melalui akun resminya di media sosial Instagram, Tere Liye selalu mengupdate setiap buku atau novel yang ditulisnya. Bukan hanya serial BUMI, tetapi semua buku karyanya di posting melalui akun tersebut.

Blur Buku/Novel ILY

Melihat di cover belakang novel ILY membuat para pembaca sangat penasaran. Apalagi adegan terakhir di novel Matahari Minor yang menorehkan nama Ily. Tentu saja membuat para pembaca semakin gemas ingin segera membaca kelanjutan dari petualangan Raib dan Seli. Tidak ada Ali dalam petualangan di klan Matahari Minor. Ali masih berada di klan SagaraS. Sahabat bisa intip petualangan di klan SagaraS di SagaraS Buku Ketigabelas Serial BUMI .

ILY

Petualangan  Raib dan Seli
di klan Matahari Minor semakin genting.

Petualangan ini adalah jawaban. Atas
pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab.
Juga tentang kehilangan dan menemukan.
Tentang memilih dan mengorbankan.

Petualangan ini juga adalah persimpangan.
Apakah Raib dan Seli akan memilih jalan terbaik?
Apakah mereka akan terus bersahabat,
atau membenci satu sama lain?

Lantas bagaimana dengan Ali? Apakah dia tidak
ingin bergegas pulang ke klan Bumi bertemu
dengan jutaan fans-nya?

Membaca blur di atas, ada banyak pertanyaan muncul. Apa maksud dari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan?
Novel ILY karya Ter Liye buku kelimabelas serial bumi
Apa hubungannya petualangan di klan Matahari Minor dengan persahabatan Raib dan Seli? Mengapa muncul kata membenci satu sama lain?
Aaahhhhh, rasa penasaran itu muncul memenuhi isi kepala.
Tetapi Sahabat tidak perlu khawatir. Semua jawaban dari rasa penasaran itu akan tuntas diceritakan dalam petualangan Raib dan Seli di klan Matahari Minor.

Latar/Setting Novel/Buku ILY

Novel / Buku ILY menceritakan petualangan Raib dan Seli di klan Matahari Minor. Klan yang berlawanan dengan klan Matahari. Kondisi klan tersebut sangat memprihatinkan. Di mana seluas mata memandang hanya ada gurun pasir gersang dan tandus. Hampir tidak ada penduduk yang terlihat. Hanya sisa-sisa puing bangunan yang ditemukan tanpa penghuni.

Namun, klan ini bukanlah klan kosong. Justru merupakan klan dengan teknologi teleportasi paling canggih. Sebuah kota bisa berpindah tempat ribuan kilometer hanya dalam hitungan detik. Kota dengan diameter puluhan kilometer berpindah secepat cahaya bersama dengan seluruh penduduk dan isinya. Kota-kota di klan Matahari Minor diberi nama Sre-Nge-Nge 1-100. Setiap kota diberi nomor urut dengan kota Sre-Nge-Nge 1 sebagai pusat atau ibu kotanya.

Novel ily karya tere liye serial bumi kelimabelas

Selain padang pasir, ternyata klan Matahari Minor memiliki kegelapan. Tepat ketika dua matahari tenggelam, maka muncullah hutan gelap yang memakan apapun yang menghalangi pergerakannya. Hutan gelap inilah menjadi tempat Raib dan Seli bertarung. Menemukan jawaban yang selama ini dicari. Memilih diantara pilihan yang sulit. Mengambil keputusan yang akan membuat persahabatan mereka mengalami perubahan.

Sudut Pandang Novel / Buku ILY

Sama seperti novel Matahari Minor, petualangan di buku ILY diceritakan oleh Seli. Seli menjadi orang yang menceritakan setiap detail kejadian dan situasi yang dihadapi selama berada di klan Matahari Minor.

Di bagian awal novel, sudah dibuka dengan penjelasan bahwa Seli akan menceritakan semua petualangannya bersama Raib di klan Matahari Minor dengan caranya sendiri. Seli bukan Raib yang bisa bercerita secara runut dan teratur. Seli bercerita sesuka hatinya. Lompat sana, lompat sini. Satu peristiwa bisa terpotong ke peristiwa lainnya. Ya, begitulah Seli.

Tokoh-Tokoh di Novel / Buku ILY

Ada banyak tokoh yang bermunculan di buku ILY. Selama petualangan Raib dan Seli di klan Matahari Minor, satu persatu orang yang tak terduga hadir. Tentu saja yang hadir pertama kali adalah Ily, anak tertua dari Ilo dan Vey. Kakak dari si kecil Ou.

Raib dan Seli juga bertemu dengan Cwas, Kanselir, Penasihat, Cho dan Cha, Raja Hutan Gelap, para Pemadat, dan N-Ou.

Kalian masih ingat N-Ou? Atau belum tahu siapa itu N-Ou?
Segera baca Si Putih Buku Kesebelah Serial Bumi karya Tere Liye agar bisa mengenal lebih dekat dengan N-Ou.

Paling mengejutkan dalam buku ILY ini adalah Raib bertemu dengan seseorang yang sangat ia rindukan. Siapakah dia? Tentu kalian harus baca ILY segera. Hahahaha.

Ulasan Novel ILY Karya Tere Liye

Berbagai kejutan hadir di novel ILY. Mulai dari pertemuan dengan Ily dalam wujud yang tidak sebenarnya. Hingga pertemuan dengan orang tak terduga juga bertemu tokoh-tokoh dari klan lain.

Novel ILY karya Tere Liye ini sangat dinanti setelah Matahari Minor yang ditutup dengan sosok Ily dalam wujud yang berbeda. Para penggemar serial BUMI dibuat tidak sabar hingga akhirnya Tere Liye mempercepat proses pembuatan buku ILY.

Akun Instagram Tere Liyer selalu ramai dikunjungi para pengikut yang juga penggemarnya. Setiap postingan tak pernah sepi dari komentar-komentar pembaca yang menanyakan kelanjutan dari serial BUMI. Terlebih lagi ketika ditayangkan bahwa novel ILY sedang dalam proses pengerjaan. Para penggemar semakin dibuat penasaran.

Buat kalian para pecinta buku terutama penggemar Tere Liye, wajib membeli buku original alias asli. Jangan Bajakan. Kalian bisa membeli buku-buku Tere Liye di official marketnya, baik di toko oren ataupun toko hijau. Dengan membeli buku asli tentu saja kita sudah menjadi pembaca yang baik. Ini menjadi bagian dari dukungan dan apresiasi atas karya-karya para penulis. Bukan hanya Tere Liye tetapi juga semua penulis lainnya.

Membeli buku Asli / Original merupakan bagian dari Dukungan dan Apresiasi terhadap para penulis atas karya-karyanya yang mengagumkan" 

Setelah Tirta membaca lengkap novel ILY, ada satu hal mengganjal yang ditangkap yaitu tentang si Putih. Diceritakan bahwa si Putih yang ikut berpetualangan bersama Raib dan Seli ke klan Matahri Minor hanya bisa berkomunikasi secara telepati dengan Raib. Namun, ada beberapa percakapan yang menunjukkan seolah-olah Seli bisa mengerti perkataan si Putih tanpa harus diterjemahkan oleh Raib.

Sepintas ada pikiran bagaimana bisa Seli mengerti perkataan si Putih tanpa perantara Raib. Namun hal ini tidak mengurangi keseruan saat membaca novel ILY. Justru dengan tidak adanya perantara Raib ketika si Putih berbicara, maka komunikasi antara Seli dan si Putih jadi lebih mudah dan mengena.

Ketika membaca buku ILY di bab terakhir yaitu BAB 20, Tere Liye sengaja menyiratkan kondisi persahabat Raib dan Seli setelah petualangan di klan Matahari Minor. Sebuah keputusan Seli yang telah menjadi penyebab hubungan persahabatannya dengan Raib mengalami perubahan. Tirta yakin, akan ada situasi sulit di petualangan mereka selanjutnya.

Secara keseluruhan, novel ILY tentu saja sangat bagus. Tidak ada buku karangan Tere Liye yang gagal memanjakan para penggemarnya. Setiap karya Tere Liye selalu dipenuhi unsur sejarah, teknologi, sains, dan juga kondisi sosial masyarakat yang ada. Contohnya pada novel ILY ini, Tere Liye menggunakan kata Sre-Nge-Nge sebagai nama kota di klan Matahari Minor. Kata Srengenge sendiri berarti matahari.

BAB Bonus

Nah, nah. Selalu ada bab bonus disetiap novel Serial BUMI karya Tere Liye. Jangan sampai terlewat untuk membacanya sebab bab bonus ini menjadi bagian penting untuk peristiwa di buku selanjutnya.

Khusus bab bonus di buku ILY ini, ada Ali yang muncul menjadi penutup yang menggemaskan.

Tak sabar rasanya ingin membaca kisah selanjutnya dari Raib, Seli, dan Ali.

Sampai jumpa di klan Aldebaran.





 

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta