Burlian, anak nomor tiga dari pasangan pak Syahdan dan mamak Nung. Anak laki-laki yang sebelum lahir sudah menandakan bahwa ia adalah si Anak Spesial.
Deskripsi Buku
Judul : Si Anak Spesial
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republika
Tahun Terbit : Desember 2018
ISBN : 978-602-5734-44-1
Jumlah Halaman : 333 halaman
Dimensi : 21 cm
Harga : Rp. 70.000 ( Pulau Jawa )
Blur Si Anak Spesial
Tokoh Dan Watak Si Anak Spesial
Tokoh utama dalam buku si Anak Spesial ini adalah seorang anak laki-laki yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Burlian namanya. Anak ke tiga dari empat bersaudara. Usianya. hanya terpaut satu tahun dari kakak laki-lakinya yang bernama Pukat.
Tokoh lain dalam buku si Anak Spesial yaitu orang tua Burlian yang bernama pak Syahdan dan mamak Nung. Burlian memiliki tiga saudara kadung yaitu kak Eli, kak Pukat, dan Amelia.
Kak Eli menjadi anak sulung di keluarga pak Syahdan. Lalu ada kak Pukat sebagai anak ke dua dan Amelia si bungsu yang menggemaskan.
Selain keluarga inti dari si Anak Spesial, Burlian, ada banyak tokoh lainnya yaitu :
- Pak Bin : guru honorer di Sekolah Dasar
- Bakwo Dar : kakak laki-laki dari pak Syhadan ( bapak Burlian )
- Pak Dullah : kepala desa
- Lik Wan : kerabat keluarga pak Syahdan
- Wak Yati : kakak perempuan pak Syahdan
- Nakamura-San : kepala kontraktor asal Jepang
- Ahmad : teman Burlian yang berbakat namun bernasib malang
Latar Si Anak Spesial
Kisah tentang Burlian, Si Anak Spesial dibuka dengan indahnya perbukitan di salah satu desa di pulau Sumatera. Hutan-hutan yang lebat denhan aneka tumbuhan yang masih sangat alami. Penduduk sekitar hidup dari hasil pertanian di kebun-kebun mereka. Tanah yang masih alami itu dibiarkan tumbuh subur bersama tanaman liar yang menjulang berdampingan dengan pohon-pohon kopi, kelapa, dan juga durian.
Sisi lain dari desa nan indah itu ada Sekolah Dasar yang menjadi pusat pendidikan para anak desa yang masih memandang bahwa sekolah itu tidaklah penting. Sekolah hanya membuang waktu dan tenaga yang semestinya bisa digunakan untuk mengais rejeki di kebun ataupun di sungai.
Pesona sungai dalam buku Si Anak Spesial ini dinarasikan dengan sangat detail oleh Tere Liye. Di mana air sungai jernih hingga bebatuan di dasarnya nampak dengan sangat jelas. Sungai digunakan untuk berbagai kepentingan seperti mandi dan juga mencuci pakaian. Terlebih lagi ketika musim kemarau panjang, maka sungai menjadi sumber air utama desa.
Selain desa yang hijau dan sungai nan jernih, stasiun kereta api juga menjadi latar dalam buku Si Anak Spesial. Hampir seluruh warga kampung selalu terpesona menyaksikan kereta api berbahan batu bara melintas bersama asapnya yang mengepul tinggi. Stasiun ini juga menjadi salah satu tempat Burlian belajar tentang kehidupan. Merenungi kesalahannya di dalam ruang kepala stasiun sambil di gigit nyamuk yang jumlahnya tak terhitung.
Mamak dan Bapak mengajarkan banyak pelajaran hidup melalui perilaku dan tindakan. Baik dalam bentuk contoh langsung ataupun hukuman tanpa kasihan ketika anak-anaknya melakukan kesalahan.
Sudut Pandang Penulisan (POV)
Burlian menceritakan perjalanan hidupnya. Alasan-alasan Mamak dan Bapak yang memberinya julukan Si Anak Spesial. Atas dasar apa? Tentu saja karena memang Burlian sudah sangat spesial sejak ia masih di dalam kandungan Mamak.
Posting Komentar