Berwisata menjadi bagian dari mengisi tangki-tangki semangat dalam menjalani kehidupan. Mengunjungi tempat-tempat cantik dan indah bisa membawa energi positif dan bikin bahagia. Nah buat kalian yang sedang mencari tempat wisata untuk sejenak melepas penat, coba deh ke HeHa Ocean View.
Objek wisata yang sedang naik daun ini tidak pernah sepi pengunjung meskipun letaknya berada di gunung.
Yuk, kita kupas tuntas alasan HeHa Ocean View menjadi tempat healing yang banyak disukai wisatawan.
Sepintas Tentang HeHa Ocean View
Jika sahabat pernah mendengar HeHa Sky View, maka sejatinya tempat wisata ini memiliki konsep wisata yang sama dan dikelola oleh satu manajemen. Perbedaannya adalah pada lokasi dan pemandagan yang disajikan. HeHa Ocean View memiliki latar laut yang menawan. Sedangkan HeHa Sky View menyajikan pemandangan langit yang mengagumkan.
HehHa Ocean View berdiri megah di tepi pantai Gunung Kidul. Tempat wisata kekinian ini menawarkan spot-spot foto yang instagramable. Beragam model latar di desain dengan cantik dan menarik sehingga menghasilkan kombinasi yang apik ketika dipatenkan dalam kamera.
Lokasi HeHa Ocean View
Lokasi Heha Ocean View ini berada persis di tepi pantai laut selatan. Jadi tidak heran jika pemandangannya akan sangat cantik dan menawan. Baik di siang hari atau pun malam, maka pesonanya akan tetap terasa menyenangkan.
Harga Tiket HeHa Ocean View
Harga tiket HeHa Ocean View mulai berlaku untuk anak usia 2 tahun ke atas.
Saat kami berkunjung di bulan Mei 2024, harga tiket HeHa Ocean View sebesar Rp. 25.000 / orang. Sedangkan untuk parkir kendaraan memiliki tarif yang berbeda-beda, yaitu :
- Rp. 3.000 untuk motor
- Rp. 5.000 untuk mobil
- Rp. 25.000 untuk elf
- Rp. 50.000 untuk bis
- Rp. 50.000 untuk mobil VIP
Waktu Operasional HeHa Ocean View
- Senin ~ Jumat = pukul 09.00 - 21.00 wib
- Sabtu ~ Minggu = pukul 08.00 - 21.00 wib
Jarak antara pintu masuk HeHa Ocean View dengan kawasan utama wisatanya memang tidak terlalu jauh, akan tetapi kontur tanah yang naik turun serta berkelok menjadi tantangan tersendiri apabila ditempuh dengan berjalan kaki. Oleh sebab itulah ada kendaraan atau shuttle wara-wiri yanh bertugas mengantar dan menjemput pengunjung. Baik dari arah masuk ataupun arah ke luar.
Pesona HeHa Ocean View
1. Pemandangan Laut Selatan
2. Spot Foto Instagramable
- Santorini
- Trinity Glasa
- Ringstone
- Waterfall
- Terra Curve
- Air Balloon
- HeHa Airplane
- Pink Horizon
- Hexagon
- Rainbow
- Polkadot
- Chromatic Car
Selain spot foto berbayar, sahabat juga bisa menikmati bermacam spot lain yang free alias gratis. Jadi, jangan khawatir tidak bisa berfoto estetik sebab masih banyak tempat lain yang bisa kalian jadikan latar yang menarik.
3. Fasilitas Unik Dan Lengkap
HeHa Ocean View memiliki fasilitas unik dan lengkap. Ini menjadi nilai tersendiri yang membuat pengunjung menyukai tempat ini. Keunikannya yaitu pada desain bangunan di setiap fasilitasnya. Musala, resto, kursi, toilet, dan shuttle bis di desain dengan bentuk yang unik dan menarik sehingga pengunjung merasa senang dan nyaman.
4. Pesona Kelap-Kelip Malam
Setelah matahari pulang ke peraduan, lampu-lampu di HeHa Ocean View mulai menyala. Jika sahabat berada di sisi yang lebih tinggi , maka akan nampak cahaya aneka warna layaknya bintang-bintang di malam hari.
5. Pusat Oleh-Oleh
Ada banyak pilihan oleh-oleh yang bisa dibawa pulang. Mulai dari aneka souvenir seperti kaos, topi, hingga kerajinan tangan. Kemudian juga ada aneka makanan ringan, thumbler, serta gelas-gelas yang unik khas HeHa Ocean View.
Catatan Keluarga Jejak Lampah Ke HeHa Ocean View
Bermodal google map, kami meneguhkan hati untuk segera sampai ke HeHa Ocean View. Beruntung jalanan di Gunung Kidul sudah halus dan mulus sehingga kami bisa berkendara dengan lancar. Terlihat ada beberapa kendaraan berada di depan dengan jalur yang sama bersama kami. Rasa senang muncul sebab perjalanan menuju HeHa Ocean View diliputi hutan dan kebun yang terbilang sepi.
Terus bergerak mengikuti map, akhirnya kami sampai di belokan arah masuk. Langsung saja memarkirkan kendaraan dan bergegas ke loket pembelian tiket.
Cuaca saat itu cukup cerah dan berangin. Langit di sisi barat bumi terlihat jingga dan berawan. Matahari malu-malu tertutup kabut kelabu hingga suryanya nampak redup. Kami sedikit kecewa karena ternyata waktu belum berpihak sehingha tidak bisa menyaksikan sunset di tepi tebing HeHa Ocean View.
Sempat hilang arah sejenak, akhirnya kami naik shuttle menuju jantung kawasan HeHa Ocean View. Disambut dengan pemandangan indah sehingga hilang sudah rasa kecewa di hati
Langkah kami menyusuri satu per satu spot foto estetik. Memilih dan memilah namun tak ada yang terpilih. Suasana saat itu sudah mulai gelap. Pemandangan laut selatan sudah tidak nampak. Meski lampu-lampu cantik mulai menyala dan membuat suasana indah, tetapi kami urung untuk berfoto di sana. Entah mengapa rasanya tak puas jika tidak ada latar laut yang menjadi pesona HeHa Ocean View di frame kami.
Berkeliling, duduk, dan mengambil beberapa foto sebagai bukti kami telah sampai di HeHa Ocean View rasanya sudah cukup sehingga kami memutuskan untuk kembali. Selain beberapa kekecewaan tadi, ada rasa khawatir yang menyelimuti kami. Perjalanan malam hari.
Ya, kami khawatir pada perjalanan balik malam hari dari Heha Ocean View. Alasan utamanya adalah jalanan di Gunung Kidul ini terbilang sepi dan tidak ada lampu jalan yang menerangi. Kami khawatir salah berpijak sebab belum memahami kondisi jalan yang akan kami lewati. Ada doà yang terangkat ketika roda mobil mulai bergerak ke luar dari kawasan HeHa Ocean View.
Beruntungnya ada sekitar 5 kendaraan pribadi yang bergerak bersama kami. Rasanya ada ikatan batin antara kami dengan pengendara lain. Sama-sama tidak paham kontur jalan dan harus ekstra hati-hati.
Uniknya, perjalanan kami dengan kendaraan lain nampak seperti rombongan wisata atau konvoi bersama. Saling memberi arah, bergerak berdekatan dan saling memberi isyarat jalan. Sungguh beruntung bisa berkendaran bersama di jalan yang tak bercahaya selain lampu dari kendaraan masing-masing.
Alhamdulillah, perjalanan malam yang cukup menegangkan itu menjadi pengalaman berharga bagi Keluarga Jejak Lampah. Satu hikmah yang kami petik bahwa,
" Ketika kita berada di situasi yang sama, meski tak saling mengenal maka rasa empati dan peduli bisa tumbuh secara alami."
Serunya saat kami konvoi, kendaraan paling depan seolah sebagai komandan selalu memberi sinyal melalui lampu kendaraannya. Benar-benar terasa solid dan saling melindungi. Bahkan ketika ada kendaraan roda dua diantara kami yang seolah juga membutuhkan penerangan, penunjuk jalan, dan perlindungan, kami memberi ruang mereka berada diantara kami. Ini menjadi pengalaman berharga bagi Keluarga Jejak Lampah.
Tips Berwisata Ke HeHa Ocean View
1. Cukup Perbekalan
2. Penuhi Bahan Bakar
3. Siapkan Topi dan Kacamata
4. Pilih Waktu yang Tepat
Hal ini memperkecil resiko berkendaran malam di jalan yang tak di kenal. Jika sahabat sudah paham jalanan Gunung Kidul tentu saja akan lebih mudah. Namun apabila sahabat bermodalkan map, kami sarankan untuk menghindari perjalanan malam.
5. Pilih Spot Estetik Favorit
Namun selain tidak mendapat pemandangan laut, kami juga mempertingbangkan tarif di setiap spot foto. Menurut kami tarif yang dibandrol cukup mahal sebab harganya berlaku untuk satu orang, bukan satu foto. Jadi, apabila dalam satu keluarga terdiri dari 4 orang, maka semua harus bayar ketika ingin berfoto bersama di spot yang sama. Kami sempat mengira kalau tarif itu untuk sekali foto, nyatanya itu untuk satu orang.
Jadi saran kami pilih spot estetik favorit jika ingin menghemat isi kantong. Mungkin jika ada penyesuaian tarif lagi bisa menjadi pilihan yang lebih cocok untuk pengunjung.
Baik sahabat, itu semua catatan perjalanan Keluarga Jejak Lampah saat berkunjung ke HeHa Oceam View. Semoga bermanfaat.
Salam jalan-jalan.
Posting Komentar