√Camping Ground Nyampay, Surga Di Balik Kebun Teh
Header catatantirta.com

Camping Ground Nyampay, Surga Di Balik Kebun Teh

Camping Ground Nyampay

Camping Ground Nyampay sedang banyak dibicarakan oleh para pecinta camping. Pasalnya Camping Ground Nyampay ini menyajikan keunikan dan tantangan tersendiri bagi para pengunjungnya. Bahkan pihak pengelola Camping Ground Nyampay memasang banner kayu dengan tulisan-tulisan yang mewakili situasi menuju Nyampay.

Seperti apa situasi Camping Ground Nyampay hingga perlu masuk daftar tempat camping kalian?

Yuk, kita kumpulkan alasan-alasannya.

Tentang Camping Ground Nyampay

Kavling di Camping Ground Nyampay

Camping Ground Nyampay pertama kali dibuka pada tahun 2020. Sayangnya saat itu bersamaan dengan munculnya pandemi Covid 19. Hal ini membuat pengurus desa yang juga selaku pengelola camping belum sempat melakukan promosi secara maksimal. Bersama dengan pihak perhutani pengelola camping pun fokus pada perbaikan sarana dan prasarana camping. Kebetulan area camping ini merupakan bagian dari perkebunan teh milik perhutani.

Baru sedikit pengunjung yang datang menikmati keseruan di Camping Ground Nyampay. Meski begitu kabar tentang indahnya Camping Ground Nyampay sudah menyebar dari satu video ke video lainnya. Banyak yang sudah penasaran ingin segera bermalam di sana. Hingga akhirnya Covid 19 reda dan para pengunjung pun mulai berdatangan.

Camping Ground Nyampay mulai menggeliat, menyiapkan banyak sarana demi kenyamanan para pengunjung. Ada banyak perubahan yang terjadi seiring bertambahnya jumlah pengunjung yang camping. Nanti akan Tirta tulis ya.

Lokasi Camping Ground Nyampay

Lokasi Camping Ground Nyampay
Camping Ground Nyampay merupakan kerja sama antara penduduk desa dengan perhutani. Lahan yang dipakai merupakan wilayah kebun teh perhutani sedangkan pengelolanya adalah warga asli sekitar.

Lokasi Camping Ground Nyampay di kelilingi  hamparan kebun teh, tepatnya berada di Kampung Ciparay Rt.03 Rw.07 Desa Indragiri Kecamatan Ranca Bali Kabupaten Bandung.

Banyak yang menyebut bahwa Camping Ground Nyampay sebagai surga yang tersembunyi. Letaknya yang jauh dari keramaian kota dengan keindahan yang alami menjadi alasan utamanya. Julukan ini memang pantas diberikan sebab untuk menuju ke Camping Ground Nyampay tidak lah mudah. Jalan yang dilalui cukup sulit sebab hanya bisa di lewati oleh satu kendaraan roda empat dengan medan jalan tanah merah berbatu. Rute atau jalurnya pun berkelok-kelok. Sesekali tidak nampak jalan mana yang akan dilewati sebab berada di balik tikungan kebun teh. Tak sedikit juga jalanan yang becek dan berlumpur setelah diguyur hujan.

Namun semua kesulitan dalam perjalanan menuju Camping Ground Nyampay menjadi lebih asik karena jalurnya membelah hamparan kebun teh dan ketegangan perjalanan akan terbayar saat sampai di tempat camping. Terbayar oleh gemericik sungai dangkal yang membelah area camping. Terbayar oleh suasanan yang benar-benar syahdu dengan udara yang bersih dan segar. Semua dilunasi oleh keindahan yang didapat saat sampai di Nyampay.

Harga Kavling Camping Ground Nyampay

Camping Ground Nyampay menyediakan banyak pilihan lokasi untuk mendirikan tenda. Ada beberapa blok yang diberi nama seperti nama-nama tokoh Pandawa. Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Pengunjung bisa booking kavling terlebih dahulu dengan menghubungi pihak pengelola.

Setiap kavling atau blok camping memiliki harga yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh lokasi yang berdekatan atau jauh dari sungai. Kavling yang dekat dengan sungai memiliki harga seqa yang lebih tinggi dari pada kavling yang lainnya.

Saat kami mengunjungi Camping Ground Nyampay di bulan Februari 2024, harga sewa kavling nya bisa langsung di cek di akun instagram Camping Ground Nyampay.

Fasilitas Camping Ground Nyampay

Fasilitas di Camping Ground Nyampay

Saat ini Camping Ground Nyampay masih terus berproses melakukan banyak perbaikan dan penambahan fasilitas yang memudahkan para pengunjung yang camping jadi lebih nyaman. Sudah tersedia fasilitas umum yang memang menjadi standar sarana sebuah tempat wisata seperti :
  1. Kamar mandi
  2. Toilet
  3. Tempat cuci piring
  4. Musala
  5. Gazebo
  6. Sewa tenda
  7. Sewa ban
Fasilitas utama seperti kamar mandi dan toilet banyak dibuat. Setiap blok camping disediakan toilet terdekat agar mudah saat akan menggunakannya.

Selain kamar mandi dan toilet, ada juga tempat cuci piring yang lokasinya bersebelahan. Para pangunjung dilarang mencuci piring atau alat apapun di sepannjang sungai. Godaan untuk mencuci di sungai memanga sangat kuat. Bagaimana tidak?

Blok tenda yang disediakan berada tepat di sisi sungai. Alirannya yang tak deras dan kedalaman yang rendah membuat siapapun ingin bermain di sungai. Air sungi yang melimpah juga menggoda diri untuk mencuci perkakas di sana. Namun, larangan mencuci apapun di sungai menjadi tata tertib yang sangat tepat. Demu menjaga kebersihan dan kelestraian sungai tentu saja tidak boleh membuang apapun ke sungai yang bisa mencemari sungai.

Fasilitas selanjutnya adalah musala dan gazebo. Para pengunjung yang beragama Islam bisa melakukan salat lima waktu di musala yang telah disediakan. Sedangkan gazebo bisa dipakai untuk acara-acara sesuai kebutuhan.
Selanjutnya ada tempat penyewaan tenda yang bisa mejadi alternatif bagi para pengunjung yang belum memiliki tenda. Lalu ada juga penyewaan ban yang bisa digunakan untuk bermain di sungai. Ada 2 jenis ban yang disewakam yairu ukuran besar dan kecil. Harga sewanya pun berbeda tergantung ukuran ban yang di sewa. Ban ini berasal dari ban bekas kendaraan besar yang sudah tidak terpakai kemudian diberi dudukan di tengahnya agar bisa dipakai untuk bermain di sungai.

Keunggulan dan Kekurangan Camping Ground Nyampay 


Setiap tempat wisata tentu saja ada keunggulan dan kekurangannya. Tidak ada yang 100 % sempurna, begitupun dengan Camping Ground Nyampay.

Sebagai tempat wisata yang masih berproses dan terus membangun berbagai fasilitas juga wahana yang menyenangkan, Camping Ground Nyampay tentu tak luput dari kekurangan. Namun, uniknya di Camping Ground Nyampay ini kekurangangannya juga membawa keunggulan yang membuatnya disukai banyak orang. 

  • Jalur Menantang
  • Sungai Pasang Surut
  • Toilet
  • Jalan Tanah Berbatu
  • Kebun Teh
  • Tanpa Water Heater

1. Jalur Menantang

Jalur menantang di camping Ground Nyampay
Jalur menuju Camping Ground Nyampay memang cukup ekstrim. Lebarnya hanya cukup untuk 1 mobil sehingga apabila ada kendaraan yang berpapasan harus mencari celah jalan yang agak lebar agar dapat bersisipan.

Sayangnya, jarang sekali ada ceruk lebar yang bisa dipakai untuk melipir ketika terjadi papasan kendaraan. Solusi terbaiknya adalah salah satu kendaraan mundur teratur hingga mendapat celah jalan yang agak lebar sehingga bisa dilalui kendaraan dari lawan arah.

Akibat kesulitan ini, pihak pengelola Camping Ground Nyampay bersama pihak perkebunan teh akhirnya membuka dua antara jalur yaitu jalur masuk ke Nyampay berbeda dengab jalur saat ke luar dari Nyampay. Hal ini mengurangi resiko papasan dua kendaraan yang sulit untuk saling melewati.

Namun, seperti yang kami sampaikan di awal bahwa kekurangan di Nyampay juga menjadi keunggulannya. Di balik rute jalur yang sempit dan becek setelah hujan turun, ada pemandangan kebun teh yang menawan. Sejauh mata memandang di sisi kanan maupun kiri jalan, terhampar kebun teh. Jalur menantang ini tak terasa menakutkan sebab teratasi oleh indahnya pemandangan dan juga segarnya udahara kebun teh.

Selain itu, bagi kalian yang suka dengan pertualangan dan tantangan, justru jalur yang sempit, berbatu, dan juga becek ini menjadi sangat menarik dan memicu adrenalin. Aura petualangan yang menantang membuat rasa yang berbeda bagi para pecinta petualangan.

2. Sungai Pasang Surut

Sungai di Camping Ground Nyampay

Ada sungai alami yang membelah perkemahan di Camping Ground Nyampay. Sungai ini sering mengalami oasang dam surut tergantung cuaca yang mudah sekali berubah. Ketika hujan rurun, maka air sungai akan pasang. Ketinggian air sungai naik cukup drastis dengan arus yang juga semakin kuat.

Saat arus sungai deras dan debit air nya bertambah atau pasang, para pengunjung dihimbau untuk tidak bermain di sungai. Apabila sungai sudah surut dan kembali normal, maka pengunjung bisa kembali bermain di air sungai yang dangkal dengan bebatuan alami di dalamnya.

Satu permainan seru di sungai yaitu meluncur bersama arus sungai menggunakan ban. Ban bisa di sewa dengan variasi harga sesuai dengan ukuran ban

3. Toilet

Toilet di Camping Ground Nyampay

Sebagai fasilitas utama sebuah tempat wisata, Camping Ground Nyampay menyediakan beberapa toilet di beberapa titik. Sayanganya tidak ada perbedaan antara toilet laki-laki dan perempuan. Hanya ada satu toilet dengan beberapa bilik yang disediakan untuk semua orang. 

Jumlah pos toiletnya memang dibuat tiap blok camping sehingga para pengunjung tidak perlu jauh-jauh mencapai toilet. Cukup mencari tpilet terdekat dari tenda masing-masing.

Namun, lagi-lagi dalam sebuah kekuarangan selalu ada keunggulan. Toilet yang ada di Camping Ground Nyampay dibuat dengan design luar yang cukup estetik. Dibuat dengan lapisan bambu-bambu sehingha memberi kesan klasik. Sedangkan di dalam toiletnya bersih, airnya jernih, dan juga tersedia sandal khusus yang dipakai selama di dalam toilet. Jadi, sandal pengunjung yang kotor berlumpur atau tanah merah tidak ikut masuk ke dalam toilet.

4. Jalan Tanah Berbatu

Jalan tanah berbatu di Camping Ground Nyampay

Area Camping Ground Nyampay dipenuhi dengan tanah berbatu. Baik di area tenda maupun jalan-jalannya terbuat daru tanah berbatu. Tanah berbatu ini akan becek ketika hujan turun. Namun dari jalan tanah berbatu ini membangun suasana alami yang kental dengan kesan tradisional. Jadi terlihat estetik dan terasa berada di alam.

5. Kebun Teh

Pondok kebun teh di Camping Ground Nyampay

Wilayah Camping Ground Nyampay hampir seluruhnya dikelilingi oleh kebun teh. Inilah keunggulan utama dari Camping Ground Nyampay. Para pengunjung disambut oleh luasnya kebun teh di sepanjang jalan masuk dan pulang. Kemudian ada juga area perkebunan teh yang bisa dijadikan arena tracking yang seru dan menyegarkan.

Sebuah pondok kayu berdiri tepat di puncak kebun teh. Pondok kayu inilah yang menjadi salah satu ikon menarik di Camping Ground Nyampay. Saat mendaki kebun teh dan sampai di pondok kayu, maka dari sana akan terlihat lebih jelas dan luar hamparan kebun teh di sekeliling tempat camping. Indah, benar-benar indah.

Jalur tracking untuk mencapai pondok kebun teh juga relatif mudah. Tidak perlu bersusah payah seperti mendaki gunung, sebab jalur trackingnya cukup landai dan lebar. Ada dua jalur pilihan untuk tracking di kebun teh. Keduanya memiliki kesan dan tantangan tersendiri.

6. Tanpa Water Heater

Udara di Camping Ground Nyampay bisa mencapai suhu 20⁰C di siang hari dan 17⁰C di malam hari. Lumayan dingin yang membuat badan perlu diselimuti jaket agar lebih hangat.
Suhu udara yang dingin ini berbanding lurus dengan air yang ada di kamar mandi, toilet, dan juga sungai. Semua air di Camping Ground Nyampay dingin.

Hal ini membuat para pengunjung enggan mandi. Andai saja pihak pengelola menyediakan water heater, maka rasanya Camping Ground Nyampay akan lebih sempurna. Namun air yang dingin ini juga menjadi media yang seru dan menantang. Menggigil di tengah hutan dan kebun teh rasanya sudah wajar dan memang inilah kondisi yang alamiah. Jadi tetap menyenangkan meski tidak ada air hangat untuk mandi.

Pengalaman Kejutan Di Camping Ground Nyampay

Kami bekemag di Camping Ground Nyampay pada awal Maret 2024. Tepatnya beberapa hari sebelum puasa Ramadan. Awalnya kami ingin berkunjung ke salah satu objek wisata alam yang ada di dekat Nyampay sebelum berkemah. Namun sayangnya hujan turun tanpa terduga. Kabut tipis turun bersama hujan deras yang terus menghantam bumi. Kami sempat terpaku di pintu masuk wisata yang masih sepi. Sepertinya para petugas dan pengelolanya pun sedang berteduh dan belum sampai karena hujan lebat.

Kami berdiskusi cukup lama antara lanjut ke tempat wisata atau langsung ke Nyampay. Rasa tidak mungkin berwisata di hujan lebat sebab tujuan kami adalah jembatan penyebrangan kaca yang sedang ramai di media sosial. Kami pun memutuskan untuk berhenti dan menutuo keinginan berjalan di jembatan kaca.

Keputusan kami pilih untuk langsung datang ke Camping Ground Nyampay. Setelah konfirmasi ke pihak pengelola bahwa kavling yang kami pesan bisa di pakai lebih awal, kami langsung berangkat menuju Nyampay.

Hujan tipis masih menemani separuh perjalanan. Di sini lah petualangan seru kami di mulai. Tepat ketika masuk ke kawasan kebut teh dimana jalurnya memang hanya cukup untuk satu kendaraan, kami mulai dengan optimisme dan juga antusiasme tinggi. Kami sudah tahu bahwa jalanan yang akan kami lalui sempit dan harus berhati-hati. Namun, satu hal yang tidak kami duga adalah kami melewati jalan tersebut dalam kondisi basah pasca hujan lebat. Inilah yang menjadi tantangan lebih bagi kami.

Jalanan tanah, berbatu, berkelok, berair, dan juga bergelombang membuat kami terjaga sepanjang jalan. Beruntungnya kami bersama satu mobil penduduk yang juga sedang melintas. Kami seperti mendapat guide khusus yang menjadi penunjuk dan membuka jalan.

Sampai di Camping Ground Nyampay, kami disambut dengan hujan deras lagi. Alhasil kami tidak bisa mendirikan tenda sebab angin pun bertiup kencang. Kami hanya bisa berdiam di salam mobil sambil sesekali memeriksa kondisi hujan. Sayangnya hujan tak kunjung turun hingga pengunjung lain yang baru datang juga sama nasibnya seperti kami. Berteduh di dalam mobil.

Tantangan kami tidak sampai di situ. Di tengah hujan yang masih terus membasahi bumi, kami mendapat kabar bahwa beberapa tiang listrik tertimpa pohon sehingga aliran listrik padam untuk waktu yang tidak bisa ditentukan. Semangat kami turun drastis. Hiburan dari gawai ikut hilang bersama padamnya listrik. Rasanya mati gaya dan suram. Namun, kami sadar bahwa tujuan camping kali ini adalah menikmati indahnya alam. Kami pun membuat permainan seru di dalam kendaraan. Main abc 5 dasar dengan menyebut nama-nama binatang dan sebagainya. Kami juga main sos menggunakan kertas dan pulpen. Lalu kami mlihat sekitar, menebak nama pohon-pohon yang ada, dan juga menatap aliran sungai yang mulai meninggi.

Hampir pukul 12 siang, hujan mulai reda. Di tengah rintiknya air langit, kami memaksakan diri untuk mendirikan tenta. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tenda pun siap.

Anak-anak mulai main air, bermain ban di sungai, dan berkeliling area camping. Langit mulai cerah meski listrik belum ada kabarnya kapan akan menyala. Sepertinya tanpa listrik akan lebih terasa menyatu dengan alam. Kami percaya diri karena sudah ada persiapan lampu dan juga emergencylamp yang cukup. Buat sahabat yang akan berkemah, wajib banget membawa lampu emergency dan lampu lain yang tidak memerlukan listrik saat menyala. Lampu baterai atau lmalu recharge lebih cocom digunakan saat camping.

Kebahagiaan kami di Camping Ground Nyampay terus mengalir hingga esok hari. Rasanya masih ingin bermalam lagi, namun waktu harus terus berjalan menapaki rutinitas dan kewajiban.

Satu tips buat sahabat yang akan camping ke mana pun dan di mana pun, siapkan peralatan dan perlengkapan dengan baik untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi saat camping. Ibarat pepatah :

"Sedia Payung Sebelum Hujan"
Maka perlu ada rencana cadangan dan persiapan yang tepat agar camping berjalana dengan baik dan menyenangkan.

Happy Camping, sahabat

2 komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta
  1. Namanya unik sekali 'nyampay'. Fasilitasnya juga lumayan lengkap plus disuguhi pemandangan kebun teh yang indah. Nyaman banget sepertinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak, rekomended buat camping keluarga

      Hapus