Hai Sahabat,
Akhir tahun kemarin, Tirta mengikuti Konferensi Perempuan Indonesia secara online. Tepatnya pada tangga 19 sampai 22 Desember 2023. Konferensi Perempuan Indonesia yang diadakan daring tersebut merupakan rangakaian dari Konferensi Perempuan Indonesia yang duadakan oleh komunitad Ibu Profesional. Event dua tahunan ini menjadi program Ibu Profesional untuk mewadahi para perempuan Indonesia dari semua kalangan. Belajar dari para narasumber, membeli jam terbang mereka yang sudah expert di bidangnya.
Konferensi Perempuan Indonesia secara online disiarkan secara langsung melalui media youtube resmi Ibu Profesional. Pengisinya adalah para narasumber hebat yang berpengalam di bidangnya masing-masing.
Ada 10 narasumber yang khusus dihadirkan dalam Konferensi Perempuan Indonesia daring yaitu :
- Tri Mumpuni : Dewan Pengarah BRIN
- Septi Peni Wulandani : Founder Ibu Profesional
- Dodik Mariyanto : Inisiator Ibu Profesional
- Ibu Guru Kembar (Dra. Rossy dan Dra. Rian : Sekolah Darurat Kartini
- dr. Prapti Utami, M.Si : Praktisi Pengobatan Herbal
- Mawar Firdausi : Penulis Buku Parenting
- DR. Mutiah Amini, M.Hum : Perempuan Pakar Sejarah
- Liris Maduningtyas : Founder dan CEO Jala Tech
- Alimah Fauzan : Komunitas Perempuan Berkisah
- Ara Kusuma : Insiator AHA! Project
1. Tri Mumpuni
Berbagai penghargaan pernah diraih atas prestasinya. Diantaranya yaitu :
- Ramon Magsaysay Award 2011
- Ashden Awards 2012
- ASEAN Social Impact Award 2018
- National Platform Co-Chair P4G, Partnering for Green Growth and The Global Growth 2020
- 22 Most Influential Muslims Scientist 2020
- Royal Islamic Strategic Studies Center 2020
- The World's 500 Most Influential Muslim 2020
Perempuan yang biasa di sapa dengan ibu Puni ini masih aktif di Dewan Pengarah BRIN dan juga pimpinan dari IBEKA (Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan).
Intisari dari video tersebut adalah bahwa listrik yang dihasilkan digunakan untuk keperluan masyarakat dan juga disalurkan ke PLN milik pemertintah. Pemerintah membayar energi listrik yang dihasilkan oleh penduduk. Hal ini menjadi pemasukan warga yang dikelola dalam sebuah koperasi. Nah, pimpinan koperasi tersebut adalah seorang perempuan.
Dari sini memberikan pembuktian bahwa perempuan bisa berdaya dan bisa berperan dalam masyarakat. Seorang perempuan dengan sifat feminim nya merupakan orang yang penuh kasih sayang, perhatian, penuh cinta, dan berbagai kelebihan lain. Sifat dasar inilah yang menjadikan perempuan sebagai modal sosial masyarakat yang berkarakter tanpa pamrih dan suka rela. Perempuan memiliki peran yang penting juga dalam negara.
2. Septi Peni Wulandani
Bagi para anggota Komunitas Ibu Profesional tentu sangat mengenal ibu Septi Peni Wulandani. Beliau adalah founder dari Ibu Profesional. Komunitas ini sudah berdiri sejak tahun 2011. Berawal dari keresahan dalam dirinya tentang jati diri sebagai perempuan dan perannya sebagai ibu, beliau ingin menjadi ibu yang tetap produktif dan kuat di bidangnya. Maka terbentuklah Komunitas Ibu Profesional yang kini menjadi tempat para perempuan di seluruh Indonesia dan juga mancanegara untuk bisa belajar, berkembang, berkarya, dan berdampak bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan, bahkan negara.
Ibu Septi lahir di Salatiga pada tanggal 21 September 1974. Beliau memiliki banyak prestasi, diantaranya yaitu :
- Ibu Teladan versi majalah UMMI 2004
- Danamon Award 2006 kategori individu pemberdaya masyarakat
- Tokoh terpilih Majalah Tempo
- Inpvator Sosial pilihan Pascasarjana FISIP UI tahun 2006
- Women Ebterpreuner Award Ashoka Foundation USA 2007
- Tokoh Pendidikan Kesetaraan, ASAHPENA 2008
- Ikon bidang IPTEK Majalah Gatra 2008
- Inspiring Women Award 2008 dan 2009
- Kartini Award, Majalah Kartini 2009
- Pemegang hak merek dan hak paten Jarimatika, Abacabaca, JariQur'an, Nirmana, Fun Math
- Facebook Community Leadership 2018
Konferensi Perempuan Indonesia merupakan event 2 tahuna dari Ibu Profesional. Sebagai founder dari komunitas Ibu Prifesional, ibu Septi hadir dengan tema "Aku dan Ekosistem : Membangun Ekosistem Berkelanjutan".
Hadir satu layar bersama dengan pak Dodik Mariyanto, ibu Septi memaparkan tentang perbedaan antara komunitas dan eksosistem, membangun ekosistem yang berkelanjutan dan menguatkan akar, dan menempatkan diri, keluarga, dan komunitas dalam ekosistem.
3. Dodik Mariyanto
Apabila sudah mengenal ibu Septi, maka tentu saja akan mengenal sosok yang satu ini. Bapak Dodik Mariyanto. Pak Dodik merupakan suami dari ibu Septi Peni Wulandani. Beliau adalah support system terkuat yang menjadi inisator berdirinya komunitas Ibu Profesional. Prestasinya juga patut di acungi jempol. Diantaranya yaitu :- Founder School of Life Lebah Putih
- Training Team Building&Customer Service Excellence BCA, Bank Danamon, XL Pusat.
4. Ibu Guru Kembar
Ibu Guru Kembar merupakan pendiri dari Sekolah Darurat Kartini yang sudah berdiri sejak tahun 1999. Segudang prestasi yang membanggakan berhasil diraih oleh ibu Rian dan ibu Rossi, diantaranya yaoitu :
- Penghargaan Lansia Berpreastasi dari Kementrian Sosial
- Ikon Pancasila tahun 2019
5. dr. Prapti Utami M.Si
Ibu Prapti adalah seorang penulis. Buku yang sangat terkenal hasil karya beliau adalah buku dan juga praktisi kesehatan bidang herbal. Beliau lahir di Wonosoba pada tanggal 30 April 1970. Sebagai lulusan kedokteran, ibu Prapti memilik banyak prestasi yang membanggakan, diantarnya yaitu :
- Penulis dan pembaca ahli buku-buku herbal dan kesehatan.
- Penulis buku "Jamu Ajaib Penakluk Diabetes"
- Penulis buku "The Miracle of Herbals"
- Penulis buku "Buku Pintar Tanaman Obat"
- Pengajar di Herbal Medicine Class
6. Mawar Firdausi
Mba Mawar menjadi narasumber di Konferensi Perempuan Indonesia yang berbagi inspirasi dengan tema Aku dan Keluargaku. Kisah perjalanannya mendampingi suami dan anak ADHD dituangkan dalam buku solonya yang berjudul "Ku Kira Aku Tak Sanggup Jadi Ibu".
7. Dr. Mutiah Amini
Ibu Mutiah menjadi narasumber di Konferensi Perempuan Indonesia (Online) yang mengusung tema Perempuan Bergerak Bidang Sosial Budaya ; Berguru pada sosok Pejuang Sosial Budaya".
8. Liris Maduningtyas
Lilis Maduningtyas adalah perempuan yang bergerak dalam pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Beliau seorang Co-Founder dan CEO di Jala Tech. Kehebatannya di bidang ekonomi berhasil menorehkan banyak prestasi, diantaranya yaitu :
- Forbes 30 Under 30- Asia
- The Most Impactual Starup in Techmatch ASEAN 2017
9. Alimah Fauzan
Segudang prestasi berhasil ditorehkan oleh Alimah Fauzan, diantarnya yaitu :
- Founder Komunitas Perempuan Berkisah
- Fasilitator Nasional Program Penguatan Kapasitas Satgas Pencegah dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Perguruan Tinggi oleh KEMENDIKBUDRISTEK RI
- Social Impact Award oleh SuperMom Brand Awards 2023
10. Ara Kusuma
- Ashoka Young Changemaker
- Founder & Project Lead Aha! Project
- National Geographic Young Explorer
Posting Komentar