Hai Sahabat,
Catatan Tirta kali ini masih berhubungan erat dengan Konferensi Perempuan Indonesia. Rasanya belum bisa move on dari banyaknya tokoh inspiratif yang hadir di KPI online. Namun, ternyata Konferensi Perempuan Indonesia yang dilakukan secara offline pun dipenuhi dengan perempuan-perempuan hebat.
Sedikit berbeda dengan KPI online sebelumnya yang diisi oleh 10 Narasumber, Konferensi Perempuan Indonesia yang digelar offline mengahdirkan 10 Fasilitator yang juga luar biasa. Para fasilitator ini hadir langsung di KPI offline yang diadakan pada tanggal 9 sampai 11 Februari 2024 di kota Batu, Malang, Jawa Timur. Lebih tepatnya di Royal Orchid Garden Hotel and Condominium, batu, Malang, jawa Timur.
Ada 9 fasilitator di Konferensi Perempuan Indonesia yang diadakan offline, yaitu :
- Dodik Mariyanto : Inisiator Ibu Profesional
- Dzikra I Ulya : Ketua Yayasan Ibu Profesional Mandiri
- Utami Sadikin : Ketua Divisi Partnership Program Yayasan Ibu Profesional
- Ratna Palupi : Leader A Home Team; Change Leader Gaharu Keluarga-Ashoka
- Ricca Nourma : Direktur Program Inovasi IPEDIA Berita Baik
- Wahyu Mardhatillah : Direktur Lumbung Ilmu Ibu Profesional
- Hamidah Rina Mantiri : Rektor Institut Ibu Profesional (2022-2025)
- Yesi Dwi Fitria : Majelis Wali Amanah Yayasan Ibu Profesional
- Septi Peni Wulandani : Founder Ibu Profesional
Konferensi Perempuan Indonesia Offlien dikemas dalam bentuk gamifikasi permainan yang menarik. Masing-masing fasilitator hadir dengan membawakan satu permainan yang seru dan menyenangkan.
Dodik Mariyanto (Betengan)
Bapak Dodik Mariyanto hadir sebagai fasilitator permainan Betengan. Beliau membuktikan bahwa seorang laki-laki hebat adalah yang bisa menjadi coach kehidupan bagi anak dan istrinya. Beliau mendidik keluarganya agar berprestasi dan bermanfaat bagi orang lain.
Pak Dodik menjadi Founder dari Kampung Komuntas Indonesia, inisiator Komunitas Ibu Profesional, Founder School of Life Lebah Putih, dan Founder Padepokan Margosari.
Permainan Betengan ini mengajarkan kita bahwa setiap orang harus memiliki beteng atau pegangan hidup yang kuat dan kokoh baik dalam segi agama, pendidikan, dan juga keluarga.
Dzikra I Ulya (Sapintrong)
Permainan tradisional Sapintrong lebih dikenal dengan sebutan Lompat Tali. Sebelumnya para pemain telah meronce karet gelang menjadi tali yang cukup panjang. Aturannya cukup sederhana yaitu 2 orang bertugas memegang ujung karet yang dibentangkan dengan level ketinggian tertentu. Pemain lain berperan atau berkesempatan untuk melompati bentangan tali atau karet pada setiap levelnya. Apabila ada yang tersangkut atau menyentuh karet saat melompat, maka pemain tersebut bergantian menjadi penjaga atau pemegang karetnya.
Level ketinggian bentangan karet biasnya dimulai dari mata kaki, lutut, pinggang, dada, leher, kepala, hingga merdeka (tangan di luruskan tinggi ke atas). Bagi pemain yang berhasil melompati bentangan karet hingga level merdeka maka ialah yang menjadi pemenangnya.
Filosofi permainan Sapintrong ini adalah untuk mencapai sebuah keberhasilan maka perlu memulainya dari nol atau titik awal. Semakin kita tumbuh maka rintangan dan tantangan yang dihadapi akan semakin sulit. Maka harus berusaha dengan gigih agar bisa sampai pada keberhasilan.
Utami Sadikin (Congklak)
- Ketua Ibu Profesional Regional Bekasi
- Sekjen Ibu Profesional tahun 2020-2022
- Ketua Konferensi Ibu Profesional tahun 2019
- Sterring Commite Jelajah Cita-Cita 2022
- Ketua Divisi Partnership Program Yayasan Ibu Profesional Mandiri Periode 2023
Filosofi permainan Congklak ini yaitu mengajarkan bahwa setiap hari yang kita lalui memiliki pengaruh pada kehidupan kita di masa depan atau kehidupan selanjutnya.
Ratna Palupi (Gaprakan)
Biyung Ratna akan maenjadi fasilitator permainan Gaprakan di Konferensi Perempuan Indonesia Offline.
Ricca Nourma (Kasti)
Pada Konferensi Perempuan Indonesia Offline, Ricca Nourma bertindak sebagai fasilitator dalam permainan kasti.
Wahyu Mardhatillah (Balapan)?
- Penulis buku solo tentang Biografi tokoh dunia
- Penulis buku anak
- Pembicara konten kreatif di Workshop Kedaireka ft UGM
- Sesi KBK PT Indonesia Power Grati
- Pelatihan Badiklat PKN PBK RI
- Direktur Lumbung Ilmu Ibu Profesional
Hamidah Rina Mantiri (Gasing)
- Sekretaris IP kalimantan 2018
- Fasilitator Matrikulasi Batch #5
- Fasilitator Bunda Sayang Batch#4
- Leader IP Balikpapan Raya 2019
- Ketua panitia Wisuda Online Bunda Sayang Batch#4
- Sekretaris Regional Balikpapan tahun 2020
- Ketua HIMA Balikpapan Raya periode 2020-2022
- Manajer Bunda Cekatan 2 dan 3
- Program Manajer Dakaru (Dasa Keluarga Pembaharu)
Yesi Dwi Fitria (Galasin)
- Ketua Ibu Profesional Regional Jakarta tahun 2016
- Koordinator ketua Komunitas Regional
- Majelis Wali Amanah Yayasan Ibu Profesional tahun 2023
Septi Peni Wulandani (Bakiak)
Ibu Septi menyampaikan bahwa Konferensi Perempuan Indonesia ini adalah sebuah forum untuk mempertemukan perempuan-perempuan Indonesia dari Sabang sampai Merauke bahwa setiap perempuan menebar kebaikan maka kebaikan-kebaikan itu harus bersinergi karena kejahatan yang terstruktur rapi akan mengalahkan kebaikan yang sendiri-sendiri, maka Ibu Profesional menginisiasi Konferensi Perempuan Indonesia sebagai wadah untuk mengumpulkan kebaikan-kebaikan tersebut.
Konferensi Perempuan Indonesia Offline di Batu, Malang, Jawa Timur dihadiri sekitar 130 peserta. Event ini menjadi acara puncak dari rangkaian Konferensi Perempuan Indonesia yang sebelumnya sudah dilakukan secara online.
9 Fasilitator di Konferensi Perempuan Indonesia membawa perannya masing-masing, saling bertemu dan bersinergi bersama-sama menebar kebaikan. Menguatkan Akar Gerakan Perempuan Indonesia.
Posting Komentar