5 Cara Membangun Personal Branding Diri Sendiri

 

Hai, Sahabat Tirta.

Ketika berbicara soal Personal Branding yang terlintas di benak Tirta adalah tentang identitas seseorang yang sengaja dibangun untuk menunjukkan kepribadiannya. Biasanya label personal branding ini melekat pada tokoh-tokoh dan para publik figure atau artis-artis yang sering malang melintang di media sosial dan televisi. Ternyata, personal branding itu bukan hanya milik para publik figure loh. Tirta baru mengetahuinya saat mendapat materi ke-9 di Blogspedia Coaching 4. Bahkan ada cara membangun personal branding diri sendiri agar menjadi ciri khas yang unik dan menarik.

Tentang Personal Branding

Secara umum, Personal Branding adalah bagaimana cara kita memperkenalkan diri kita terhadap publik. Atau lebih mudahnya, Personal Branding merupakan bagaimana seseorang mengembangkan dan memaksimalkan potensi/ketrampilan diri (skill), perilaku (behaviour) dan memahami nilai unggul (value) apa yang ingin dilakukan dan ingin dicapai dalam dirinya.

"Pada hakekatnya, Personal Branding secara alami menempel pada diri seseorang baik secara fisik maupun nilanya (value)"

Mengetahui tentang personal branding ini, Tirta kemudian berpikir keras. Terlintas banyak sisi yang menjadi cerminan diri saat ini.

Siapakah aku?

Bagaimana aku di mata orang lain?

Apakah ada ciri dan keunikan yang ada dan tumbuh dalam diriku?

Pertanyaan-pertanyaan itu muncul dan berputar-putar di kepala.

Akhirnya Tirta menepi sejenak. Meresapi pengetahuan baru tentang Personal Branding yang tanpa sengaja memecut diri untuk menemukan dan membuat sesuatu yang melekat dalam diri. 

Pentingnya Mengenali Diri

Setelah menepi beberapa saat, Tirta belum yakin bahwa apa yang sudah lakukan selama ini adalah sebuah keunikan dalam diri. Tirta menyukai dunia menulis, pendidikan anak, fotografi, videografi, dan juga travelling. Selama ini, aktifitas tersebut membuat Tirta bahagia dan bersemangat. Terlebih lagi dunia blogging yang sedang digeluti saat ini.

Semangat memperlajari seluk beluk blogging terus menyala. Apalagi di kelas blogging bersama coach Marita dari Blogspedia bertebaran ilmu blogging yang diberikan secara cuma-cuma alias gratis. Tirta bersyukur sudah dipertemukan dengan Blogspedia sehingga bisa membangun salah satu passion yaitu blogging.

Mengenali diri menjadi penting sebab ini adalah modal untuk melakukan langkah pengembangan diri. Dengan mengenali diri sendiri, kita akan terus melangkah, belajar dan berkarya hingga dapat menebarkan manfaat.

Mengenali diri sendiri tentu saja bukan proses yang mudah. Banyak dari kita yang bahkan tidak tahu apa yang kita sukai dan apa yang bisa kita lakukan. Untuk mengenali diri sendiri, Sahabat bisa mulai dari kesukaan atau hobi. Sahabat bisa mencoba hal-hal yang disukai lalu mengembangkannya menjadi aktifitas yang bermanfaat. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi bisa juga bermanfaat untuk orang lain.

Aku Blogger Pemula

Kesukaan pada dunia menulis mengantarkan Tirta berkenalan dengan blog. Awalnya Tirta menggunakan blog sebagai tempat menyimpan catatan-catatan hasil karya di dunia menulis. Blog pertama yang Tirta buat difokuskan sebagai media portofolio berbagai hasil karya yang tercipta.

Seiring berjalannya waktu, Tirta bertemu dengan banyak teman yang juga menyukai hal yang sama.

Rasa ingin tahu lebih dalam tentang blogging membuat Tirta bertemu dengan teman-teman di Blogspedia. Di sinilah Tirta belajar banyak hal termasuk tentang Personal Branding.

Tujuan Personal Branding

Ternyata Personal Branding itu bukan hanya tentang menonjolkan diri. Bukan juga tentang memamerkan diri. Personal Branding memiliki tujuan yang lebih baik yaitu :

• Memperkenalkan dan mempertajam citra diri
• Memudahkan orang lain untuk mengingat siapa kita
• Memudahkan dalam menentukan pilihan
• Memfokuskan diri pada apa yang ingin dicapai

Sebagai seorang blogger, personal branding ini perlu dilakukan agar orang-orang atau pembaca jadi mengenal kita. Mengenal tulisan-tulisan yang kita buat sehingga ilmu yang kita bagikan di blog bisa bermanfaat.

Lalu, bagaimana cara kita membangun personal branding diri sendiri?

Cara Membangun Personal Branding

Seseorang yang memiliki personal branding akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi, memiliki kredibilitas diri, dan menjadi ciri khas yang membedakannya dengan orang lain. Ada beberapa cara membangun personal branding diri sendiri, yaitu :

• Mengenali diri sendiri
• Menemukan keunikan diri
• Mengembangkan kemampuan diri
• Memperluas jaringan sosial
• Evaluasi diri

1. Mengenali Diri Sendiri

Langkah pertama membangun personal branding adalah mengenali diri sendiri. Bagaimana bisa kita menunjukkan citra diri jika kita sendiri belum menemukan siapa diri ini.

Mengenal diri sendiri bisa dilakukan dengan mencari potensi dan bakat atau passion yang ada dalam diri. Rasakan dan resapi apakah ada kebahagiaan setiap melakukan aktifitas tersebut. Cari dan gali terus hingga kita nyaman dan bahagia saat melakukannya. Dengan demikian maka kita bisa mengenali diri sendiri dalam versi terbaik kita.

Sebagai blogger pemula, Tirta sedang menggali dan mengasah keterampilan menulis agar pesan dari tulisan yang dipublikasikan bisa sampai dan bermanfaat bagi pembaca.

2. Menemukan Keunikan Diri

Serlah mengenali diri sendiri, kita bisa mengembangkan potensi tersebut menjadi keunikan dan ciri khas yang akan dikenali oleh orang lain. Sesuatu yang berbeda dari orang lain dimana hal tersebut menjadi brand yang melekat pada diri kita.

Di bidang blogging ini, Tirta masih terus mencoba beberapa hal yang disukai. Tirta menyukai dunia anak, parenting, kuliner, buku, dan juga travelling. Maka dari itu Tirta memberi nama Catatan Tirta pada blog ini. Landasannya sederhana yaitu ingin menunjukkan pada pembaca bahwa blog ini merupakan catatan berbagai aktifitas dan kegiatan yang Tirta lakukan.

3. Mengembangkan Kemampuan Diri

Akan sia-sia jika sebuah potensi didiamkan begitu saja. Setiap kemampuan seseorang harus terus diasah dan dikembangkan agar semakin berkualitas. Dengan mengembangkan kemampuan diri, maka seseorang bisa menguatkan personal branding pada orang lain.

Salah satu jalan Tirta dalam mengembangkan kemampuan di dunia blogging adalah mengikuti kelas blogging di Blogsepedia. Berbagai ilmu yang dibagikan menjadi bekal untuk mengembangkan kemampuan diri di bidang menulis khususnya di menulis di blog.

4. Memperluas Jaringan Sosial

Perkembangan dunia digital saat ini melesat dengan sangat cepat. Terlebih lagi media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan seseorang. Kecanggihan media sosial ini menjadi jalan yang sangat tepat untuk membangun personal branding. Dengan memperluas jaringan sosial, maka semakin banyak orang yang mengenal kita. Dari perkenalan inilah kita bisa menunjukkan keunikan dan keunggulan yang kita miliki sebagai media untuk membangun personal branding.

Gunakan media sosial kalian dengan bijak. Maksimalkan semua fiturnya sebagai media membagikan aktifitas dan keunikan yang kalian miliki. Perhatikan juga kelebihan dan kekuarang setiap media sosial agar kita bisa menggunakannya dengan aman. Jangan sampai akun kita terdeteksi sebagai pengguna yang menyalahi aturan dan di blokir. Rugi kan.

5. Evaluasi Diri

Titik akhir dalam membangun personal branding adalah evaluasi diri. Lakukan refleksi diri atas semua aktifitas yang telah dilakukan. Evaluasi setiap hasil dari upaya personal branding agar dapat memperbaiki jika da kekuarangan.

Evaluasi diri ini bermanfaat agar target personal branding yang kita buat bisa tercapai dengan baik. Tentunya kita tidak ingin orang lain mengenali diri kita dengan hal yang bukan semestinya.

Personal Branding Seorang Blogger

Saat ini Tirta masih harus banyak belajar tentang personal branding sebagai seorang blogger. Cara membangun personal branding diri sendiri sebagai blogger sudah mulai Tirta lakukan. Titik fokusnya ada pada media sosial sebab di sanalah peluang terbesar untuk membangun ppersonal branding.

Sahabat jangan lupa buat main ke media sosial Tirta ya. Kalian bisa memberi masukan agar Tirta bisa menjadi blogger yang makin baik lagi.

Terima kasih

Sumber :

Materi 9B Blogspedia Coaching 4

Steackom.ac Kiat-Kiat membangun Personal Branding