√Ulasan Novel Sunset Bersama Rosie, Tere Liye
Header catatantirta.com

Ulasan Novel Sunset Bersama Rosie, Tere Liye

Ulasan novel sunset bersama rosie karya tere liye genre roman
Novel Sunset Bersama Rosie


Sunset Bersama Rosie
Sebenarnya, apakah itu perasaan? Keinginan?
Rasa memiliki? Rasa sakit, gelisah, sesak, tidak bisa tidur, kerinduan, kebencian?
Bukankah dengan berlalunya waktu semua seperti gelas kosong yang berdebu, begitu-begitu saja, tidak istimewa.
Malah lucu serta gemas saat dikenang.
Sebenarnya, siapakah yang selalu pantas kita sayangi?
Apa itu arti 'kesempatan'?
Bagaimana mungkin kita terkadang menyesal karena sebuah /keputusan' atas sepucuk 'kesempatan'?

Sebenarnya dalam hidup ini, ada banyak sekali pertanyaan yang tidak pernah terjawab.

Sayangnya, novel ini juga tidak bisa memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu.
Novel ini ditulis untuk menyediakan pengertian yang berbeda.
Semoga setelah membacanya, kita akan memiliki satu ruang kecil yang baru di hati, mari kita sebut dengan kamar 'pemahaman yang baru'.


Sunset Bersama Rosie merupakan novel roman hasil tangan hangatnya Tere Liye. Novel Sunset Bersama Rosie yang aku ulas ini adalah cetakan ke-8 yang terbit di bulan Maret 2023. Perlu Sahabat ketahui, novel Sunset Bersama Rosie sudah beberapa kali mengalami perubahan cover dan perbedaan penerbit. Namun, semua itu tidak mengubah isi dari novel tersebut.


Identitas Novel Sunset Bersama Rosie :

  • Judul : Sunset Bersama Rosie
  • Penulis : Tere Liye (Darwis)
  • Penerbit : PT Sabak Grip Nusantara (Cetakan ke-8)
  • Tahun terbit : Maret 2023
  • Jumlah Halaman : 410 hlm; 20cm
  • ISBN : 978-623-96047-6-3
  • Genre : Roman
  • Harga : Rp. 95.000 (Pulau Jawa)

Identitas novel sunset bersama rosie karya tere liye


Latar / Setting Novel Sunset Bersama Rosie

Novel Sunset Bersama Rosie memiliki tiga latar atau setting yaitu pulau Lombok, pulau Bali, dan Jakarta. Tere Liye mendeskripsikan pulau Lombok dengan sangat indah dan detail. Ketika membaca novel ini, rasanya seperti ikut bermain dan menyelam di pantai Gili Trawangan yang indah. Setiap sudut Gili Trawangan digambarkan sangat jelas hingga imajinasi melayang jauh, melesat menembus ruang dan waktu untuk sampai di sana dengan cepat.

Begitu pula dengan keindahan dan keunikan pulau Dewata Bali. Tere Liye merangkai pesona Bali dengan sangat menawan. Pantai Jimbaran yang indah saat kompetisi layang-layang, bahkan mencekam ketika terjadi pengeboman.

Ibu kota Jakarta tak lepas dari sisi kesibukkannya. Tere Liye menjelaskan betapa Jakarta selalu ramai dan sibuk dengan aktivitas yang tiada hentinya. Gedung-gedung pencakar langit mendominasi kota. Namun, ada juga tempat yang tetap sejuk dan nyaman seperti rumah Sekar.

Sunset nan indah menjadi waktu yang tak pernah dibiarkan lewat begitu saja. Ada banyak kenangan dan kebahagiaan setiap kali sunset hadir menghipnotis siapapun yang memandangnya. Empat puluh tujuh detik, semua menikmati pesona sunset hingga tenggelam di kaki langit.

Tokoh Novel Sunset Bersama Rosie

Tokoh utama dalam novel Sunset Bersama Rosie adalah seorang laki-laki yang tangguh bernama Tegar Karang. Sesuai namanya, Tegar merupakan sosok yang tangguh, hebat, dan kuat seperti batu karang. Tak gentar diterpa ombak meski berulang tak terhentikan. Tegar Karang, seorang paman, Om, dan Uncle yang hebat, keren, dan super dari empat bunga milik Rosie dan Nathan.

Rosie. Tentu saja ia adalah tokoh wanita yang sangat penting. Ibu dari empat bunga nan cantik bernama Anggrek, Sakura, Jasmine, dan Lili. Rosie juga istri dari Nathan, sahabat baik Tegar.

Tokoh lain yang tidak kalah penting yaitu Sekar. Seorang wanita cantik dan sangat sabar. Ia menjadi jembatan kesempatan dan keputusan yang sangat berharga. Lalu ada Oma, Claire, Mitchelle, Lian, Smith, Ayasa, Linda, dan Eric Theo.

Sudut Pandang Novel Sunset Bersama Rosie

POV (Point Of View) dari novel Sunse Bersama Rosie adalah POV1. Tokoh Tegar menjadi orang yang mengambil peran utama sakaligus penyampai setiap detail alur di novel ini. Rasanya lebih nyaman ketika sudut pandang orang pertama mengantar sebuah buku.

Ulasan Novel Sunset Bersama Rosie

Novel Sunset Bersama Rosie karya Tere Liye sudah mengalami cetak ulang sebanyak delapan kali. Dan setiap cetak ulang selalu menjadi novel terlaris dibarisan toko buku online maupun offline. Meskipun saat ini Tere Liye sudah memiliki akun marketplace sendiri, tetapi buku-bukunya tetap berjajar rapi di Gramedia dan toko buku lainnya. 

Pembukaan novel Sunset Bersama Rosie berlatar pantai Jimbaran tepat sebelum sunset tampil. Rosie bersama suaminya, Nathan dan empat putri mereka akan makan malam di sana. Makan malam sebagai peringatan hari pernikahan Rosie dan Nathan yang ke-13. Sementara Tegar ikut bergabung melalui saluran televideo sebab ia berada di Jakarta. Tegar tidak bisa datang langsung karena esok adalah hari pertunangannya dengan Sekar. Sore itu, sunset sangat indah. Empat puluh tujuh detik sunset menghipnotis seluruh orang. Semua berjalan dengan indah dan bahagia.

Malangnya, tiba-tiba terjadi aksi pengeboman. Nathan menjadi korban dikejadian tragis itu. Kebahagiaan keluarga Rosie dan Nathan serta empat putri mereka lenyap seketika. Berubah menjadi kepiluan dan kepedihan yang amat dalam. Seluruh kejadian bom di pantai Jimbaran terekam di layar televideo antara Tegar dan Rosie bersama keluarganya di Jimbaran. Video itulah yang kelak menjadi dasar pencarian pelaku pengeboman. Uniknya si pelaku sempat bertabrakan dengan Sakura dan jasmine sebelum bom meledak.

Dampak dari bom itu sangat dasyat. Rosie menjadi pribadi yang hilang akal. Ia depresi hingga dirawat di salah satu panti rehabilitasi yang disebut shelter. Selama Rosie menjalani rehabilitasi di shelter, keempat anaknya dirawat oleh Tegar.

Apa hubungan antara Tegar dan Rosie?

Tegar dan Rosie tumbuh dan besar bersama. Mereka menjalani hari-hari penuh bahagia di Gili Trawangan bersama Oma. Sudah sejak lama sekali Tegar menaruh hati pada Rosie. Entah kapan rasa itu mulai muncul, mungkin sejak mereka saling bertemu. Tegar dan Rosie melakukan segala aktivitas bersama. Terutama soal sunset itu. Rosie sangat menyukai sunset. Empat puluh tujuh detik yang indah dan menawan. Sedangkan Tegar, ia lebih menyukai pagi. Tetapi karena Rosie menyukai sunset, maka Tegar pun selalu menemaninya.

Hubungan antara Tegar dan Rosie terputus sejak Nathan menyatakan cintanya pada Rosie. Nathan hadir dikehidupan Tegar dan Rosie sebagai teman dekat. Mereka juga melakukan banyak hal bersama. Puncaknya ketika mereka mendaki gunung Rinjani. Saat Tegar berniat menyatakan rasa cinta yang selama ini ia simpan untuk Rosie. Sayangnya, Tegar terlambat. Nathan sudah lebih dulu mengambil kesempatan dan Rosie menerima pernyataan cinta Nathan.

Tegar yang hancur segera pergi menghilang. Selama enam tahun mencoba berdamai dengan rasa sesak dan kecewa dalam diri. Hingga akhirnya, Rosie dan Nathan membawa Anggrek dan Sakura datang menemuinya. Saat itu, Tegar sudah menerima semua kenyataan. Tegar menyambut Rosie dan keluarga dengan bahagia. Ditambah lagi anak-anak yang menggemaskan membuat Tegar langsung menyayangi mereka.

Awal Masa Lalu Datang Kembali

Seja tragedi pengeboman di Jimbaran, Nathan langsung datang ke Bali. Kejadian itu bersamaan saat televideo masih berlangsung. Tanpa banyak berpikir, Nathan terbang ke Bali memastikan keadaan. Suasana penuh kesedihan dan pilu memenuhi tatapan empat bunga kesayangan Tegar. Sejak saat itu pula Rosie kehilangan dirinya dan Tegar mengambil alih semua peran. Tegar, paman, uncle, dan om yang hebat dan keren milik Anggrek, Sakura, Jasmine, dan Lili.

Pertunangan Tegar dan Sekar terpaksa dibatalkan, diundur untuk waktu yang tidak dipastikan. Tegar memberi janji kehidupan pada Sekar yang entah kapan bisa ditunaikan. Sekar gelisah. Ia tahu cerita masa lalu Tegar dan Rosie. Sekar lah yang menjadi tempat Tegar bercerita tentang masa itu. Masa bersama dengan Rosie yang membuatnya pernah terpuruk.

Dua tahun berlalu.

Kondisi Rosie di shelter membaik setelah hampir dua tahun sering kambuh. Sebuah kejadian tak terduga membuat Rosie tersadar dari amukannya. Kata-kata Tegar tentang rasa cintanya pada Rosie di masa lalu. Tentang kesempatan yang tidak diambilnya untuk menyatakan perasaannya pada Rosie. Saat itu, Rosie yang tengah mengamuk mereda dan tersadar. Hingga enam bulan berikutnya Rosie dinyatakan pulih dan bisa kembali ke Gili Trawangan.

Kabar kesembuhan Rosie tentu menjadi cahaya kebahagiaan semua orang. Anggrek, Sakura, Jasmine, dan Lili menyambut kepulangan ibu mereka dengan penuh suka cita. Hari-hari bersama Rosie di Resor Gili Trawangan membuat kisah masa lalu itu sedikit terbuka. Kenangan masa kecil yang bahagia penuh petualangan.

Sesekali terlintas rasa cinta Tegar pada Rosie. Rasa cinta yang diyakini Tegar sebagai cinta yang berbeda dengan yang dulu. Tegar terus berusaha bahwa semua kisah itu hanyalah masa lalu. Hingga cerita-cerita tak terduga mulai menyeruak ke permukaan.

Oma menyampaikan cerita masa lalu itu. Saat Tegar menghilang secara tiba-tiba. Saat pernikahan Rosie dan Nathan tertunda. Saat Rosie menangis ketika Oma memberitahunya bahwa Tegar mencintainya sejak lama.

Sejatinya, semua jawaban terungkap di waktu yang tepat. Hanya terkadang diri menolak 'kesempatan' yang hadir. Berpikir bahwa tidak ada lagi kesempatan. Padahal semua kesempatan itu ada jika kita mau membuat dan mengambilnya.

Akhir Kisah Rosie dan Tegar

Tegar menetapkan dalam hati bahwa ia harus memenuhi janji kehidupan bersama Sekar. Pertemuan dengan Sekar dan rencana-rencana masa depan mulai diukir kembali. Meski dalam diri Tegar tak tahu apakah pilihannya benar atau tidak. Tegar menyerahkan semua takdir nya pada Tuhan.

Tegar tahu perasaan Rosie padanya.
Tegar juga tahu cinta Sekar padanya.

Keputusan yang akhirnya membawa pada penutup kisah yang tak terduga.
Dan itu semua adalah jawaban atas takdir yang sepenuhnya diserahkan pada Tuhan.
Titik dimana berpasrah, di sanalah jawaban sebenarnya terbuka.
Bersama siapakah Tegar menutup novel ini?

Jawabannya tepat berada di halaman terakhir.

Selamat membaca novel roman Sunset Bersama Rosie


Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta