Flyer dari Ibu Profesional Bekasi |
Hai, Sahabat Tirta
Belakangan ini udara di sekitar kita makin tidak bersih sebab pencemaran. Polusi udara menjadi faktor utama penyebab terjadinya udara yang kotor. Sekarang ini sudah banyak komunitas yang menggalakkan aksi merdekakan bumi dari polusi. Nah, salah satunya adalah komunitas Ibu Profesional Bekasi. Ibu Profesional Bekasi melaui Gerakan Berkebun dan Nol Sampah (GBNS) bersinergi dengan Tarum Barat Juara mengadakan aksi merdekakan bumi dari polusi. Kegiatan merdekakan bumi dari polusi ini mengusung tema Aksi Hijaukan Daerah Aliran Sungai Kalimalang atau DAS Kalimalang.
Gerakan Berkebun dan Nol Sampah (GBNS) juga bersinergi dengan Sejuta Cinta Ibu Profesional Bekasi dalam rangka penggalangan donasi tanaman dan orangtua asuh tanaman. Jadi, siapaun boleh berdonasi yang nantinya akan dipakai untuk membeli tanaman. Kemudian tanaman tersebut ditanam di bantaran sungai Kalimalang sebagai bagian dari upaya penghijaun daerah aliran sungai Kalimalang.
Secara keseluruhan, konsep sinergi ini merupakan kerjasama antar komunitas pecinta bumi atau lingkungan. Gerakan Berkebun dan Nol Sampah, Sejuta Cinta, dan Tarum Barat Juara bersinergi melakukan aksi hijaukan daerah aliran sungai Kalimalang. Acara tersebut dilaksanakan pada hari minggu, tanggal 27 Agustus 2023. Aksi hijaukan bumi ini dimulai dari pukul 08.00 sampai 11.00 wib.
Susunan Acara
Susunan acara Aksi Hijaukan Bumi Daerah Aliran Sungai Kalimalang ini terdiri dari :
- Pembukaan
- Sambutan Ketua Tarum Barat Juara
- Sambutan ketua pelaksana Aksi Hijaukan Daerah Aliran Sungai Kalimalang
- Penyerahan sertifikat Apresiasi
- Penyerahan Donasi Tanaman dan Orangtua Asuh
- Doorprize
- Makan bersama
- Edukasi pemilahan sampah organik dan anorganik
- Penutup
Kita Jaga Bumi, Bumi Jaga Kita, Salam Konservasi !
Twibbon Merdekakan Bumi dari Polusi |
Pembukaan
Sambutan ketua pelaksanan Aksi Hijaukan Daerah Aliran Sungai Kalimalang
Sambutan ketua pelaksanan Aksi Hijaukan Daerah Aliran Sungai Kalimalang disampaikan oleh mba Putri. Beliau merupakan ketua atau penanggung jawab Gerakan Berkebun Nol Sampah di Ibu Profesional Bekasi. Mba Putri menyampaikan banyak terima kasih pada seluruh panitia, peserta, dan donatur yang telah membantu mensukseskan aksi tersebut. Mba putri juga mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan karena telah dipertemukan dengan komunitas Tarum Barat Juara dan bersinergi membentuk Aksi Hijaukan Daerah Aliran Sungai Kalimalang. Beliau juga berharap semoga Tuhan memberikan kemudahan agar aksi ini bisa berjalan dengan baik.
Sambutan Ketua Tarum Barat Juara
Sambutan Ketua Tarum Barat Juara disampaikan oleh pak Eko. Beliau menyampaikan rasa terima kaishnya pada Ibu Profesional Bekasi karena bersedia bersinergi dengan Tarum Barat Juara untuk mengadakan Aksi Hijaukan Daerah Aliran Sungai Kalimalang. Pak Eko menceritakan sedikit tentang sejarah terbentuknya komunitas Tarum Barat Juara. Beliau juga menyampaikan visi dan misi dari Tarum Barat Juara visi dan misi dari Tarum Barat Juara. Salah satu program kerja dari Tarum Barat Juara adalah aksi mengurangi polusi melalui penghijauan. Maka ketika Ibu Profesional Bekasi mengajak bersinergi dalam rangka memerdekaan bumi dari polusi melalui penghijauan, pak Eko dan tim Tarum Barat Juara menyambutnya dengan antusias.
Aksi Tanam Pohon Pucuk Merah
Aksi tanam pohon pucuk merah dilakukan di bantaran sungai Kalimalang. Seluruh peserta yang hadir membawa pohon pucuk merah dan menanamnya dengan jarak tertentu. Semua peserra yang hadir sangat antusias dan bersemangat. Bahkan anak-anak yang ikut dalam Aksi Hijaukan Daerah Aliran Sungai Kalimalang bersemangat menanam dan menyirami pohon. Semua peserta yang hadir terlibat aktif sehingga proses penanaman pohon berjalan dengan cepat dan lancar.
Penyerahan Sertifikat
Ketua pelaksanan Aksi Hijaukan Daerah Aliran Sungai Kalimalang yaitu mba Putri menyerahkan sertifikat pada ketua Tarum Barat Juara sebagai apresiasi kegiatan dan rasa terima kasih atas sinergi yang terjalin antara Ibu Profesional Bekasi dengan Tarum Barat Juara.
Penyerahan donasi tanaman dan orangtua asuh
Penyerahan donasi tanaman dan orangtua asuh dilakukan secara simbolik pada pak Fajar selaku penanggung jawab Green House yang akan mengurus pohon Pucuk Merah. Pak Fazri inilah yang akan membantu merawat pohon Pucuk Merah yang telah ditanam di aliran sungai Kalimalang. Beliau juga menjadi pengelola Green house yang menyediakan bibit dari pohon-pohon yang ditanam sebagai upaya penghijauan.
Doorprize
Bagi-bagi doorprice selalu menjadi acara yang seru dan menyenangkan. Doorprice ini diberika pada semua yang hadir dengan syarat bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh panitia. Pertanyaan tidak jauh dari pohon dan penghijauan.
Makan Bersama
Setelah lelah menanam pohon, semua yang hadir berisitrahat sambil menikmati makanan yang telah disiapkan oleh panitia. Kami makan bersama di bawah pohon dengan menu yang sederhana tapi nikmatnya luar bisa. Rasa keleuargaan menyeruak disela-sela makan bersama. Saling menyapa dan berbincang santai menciptakan keakraban.
Edukasi Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik
Sasaran utama dari Edukasi Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik adalah anak-anak. Mba Putri menyampaikan jenis sampah dan cara pemilahannya pada anak-anak dengan bahasa yang mudah dipahami. Anak-anak antusias mendengarkan.
Sampah Organik
Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari alam. Sampah organik ini akan membusuk dan melebur di tanah. Sedangkan sampah Anorganik merupakan sampah yang dibuat oleh manusia. Contoh sampah organik yaitu sisa tulang ikan, kayu, bambu, sisa nasi, dan lain sebagainya.
Sampah Anorganik
Sampah Anorganik membutuhkan waktu yang lama untuk bisa melebur bersama tanah. Bahkan sebagian besar sampah Anorganik tidak hancur selama ratusan tahun lamanya. Contoh sampah Anorganik yaitu plastik, sterofoam, kaca, karet, dan lain sebagainya.
Setelah mendengar penjelasan tentang sampah organik dan anorganik, anak-anak mendapat bonus hadiah. Bertambahlah kebahagiaan anak-anak. Belajar pun jadi makin menyenangkan.
GBNS Ibu Profesional Bekasi |
Penutup
Kepedulian terhadap bumi perlu dibangun sejak dini. Tak perlu menunggu buruknya udara karena polusi. Tak harus menanti kumpulan sampah di sepanjang sungai. Mulailah dari diri sendiri dan lingkungan terdekat dengan menanam pohon di rumah dan mengurangi sampah.
Ayo Merdekakan Bumi dari Polusi
Kita Jaga Bumi, Bumi Jaga Kita, Salam Konservasi !
MasyaaAllah... Terimakasih ulasannya mba Dwi. Kalau suka nulis, cepet banget ngalirnya tulisan, infonya juga lengkap.
BalasHapusAlhamdulillah, terima kasih mba Putri sudah mengajak kami lebih peduli dan cinta bumi
Hapus