Bismillah
Kota Semarang memiliki banyak kuliner khas yang melegenda. Salah satunya adalah makanan berbahan dasar tahu yang disebut tahu gimbal. Ada satu produsen tahu gimbal yang paling laris dan terkenal yaitu Tahu Gimbal Haji Edy. Buat kalian yang sedang berada di Semarang, wajib banget nyobain makanan khas Semarang yang satu ini. Dijamin tidak akan menyesal dan pasti ketagihan.
Tahu Gimbal Haji Edy sudah ada sejak tahun 1970. Lokasinya berada di sebelah Taman Indonesia Kaya yang beralamat di Jl. Menteri Supeno No.11, Mugassari, Kec. Semarang Selatan. Uniknya, ada banyak pedagang Tahu Gimbal Haji Edy berjajar di sepanjang jalan. Semuanya mengklaim bahwa tahu gimbal mereka adalah Tahu Gimbal Haji Edy yang asli. Namun, beredar informasi bahwa Tahu Gimbal Haji Edy yang benar-benar asli adalah pedagang yang memasang spanduk bergambar foto bpk. Haji Edy dan dibubuhi logo tulisan ASLI. Entah mana yang benar sebab semua memasang spanduk yang mirip dan juga hampir memiliki cita rasa dan rupa yang sama.
Tahu Gimbal Haji Edy diracik menggunakan potongan tahu putih goreng yang diberi gimbal. Gimbal sendiri adalah bakwan udang yang ukurannya lebar dan besar. Bakwan udang alias Gimbal digunting menjadi ukuran yang lebih kecil. Sajian tahu gimbal dilengkapi dengan irisan kol yang kemudian disiram sambal kacang dan kecap manis. Sambal kacang ini sangat mempengaruhi cita rasa tahu gimbal. Setelah tahu gimbal disiram sambal kacang, maka diberi toping irisan daun seledri dan bawang goreng. Makin lengkap lagi tahu gimbal ditambah dengan telor ceplok yang masih panas.
Pada penyajian paket komplit, Tahu Gimbal Haji Edy biasanya diisi juga dengan lontong dan telor ceplok. Namun, pembeli diberi kebebasan untuk memilih paket tambahan tersebut. Saat menikmati Tahu Gimbal Haji Edy makin nikmat bersama minuman pilihan. Ada beberapa minumaan yang bisa dinikmati yaitu teh manis panas, es teh manis, es jeruk atau jeruk hangat dan ada juga es durian.
Bagi para pengunjung yang ingin menikmati Tahu Gimbal Haji Edy, bisa langsung datang sejak pagi sebab warung buka dari jam 8 pagi sampai pukul 22.00 wib. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau yaitu Rp. 20.000 tiap porsi tahu gimbal, Rp. 4.000 untuk teh, Rp. 7.000 untuk minuman jeruk dan Rp. 25.000 es durian.
Mengapa semua pedagang Tahu Gimbal membuat pernyataan yang sama melalui spanduk warung bahwa Tahu Gimbal mereka adalah asli Haji Edy?
Sejarah singkat tentang Tahu Gimbal Haji Edy didapat dari salah satu pedagang tahu gimbal yang dikenal asli.
Sejak tahun 1970, Tahu Gimbal Haji Edy sudah ada di sekitar SMA N 1 Semarang yang berlokasi di Taman KB. Seiring berjalannya waktu, Taman KB mengalami perubahan menjadi Taman Indonesia Kaya. Sepanjang perubahan itu, bermunculan juga pedagang tahu gimbal lain yang ikut berjualan dengan nama Tahu Gimbal Haji Edy.
Meskipun banyak pedagang lain yang menggunakan nama sama, tetapi Tahu Gimbal Haji Edy asli memiliki cita rasa saus kacang yang berbeda dari lainnya. Saus atau bumbu kacang inilah yang menjadi pembukti keaslian Tahu Gimbal Haji Edy. Biasanya para pengunjung akan memberitahu warung yang asli pada pengunjung lain. Ada juga pengunjung yang mencoba satu warung dan membandingkannya dengan warung lainnya. Setelah itu barulah memilih berlangganan pada satu warung yang sesuai dengan selera lidah mereka.
Uniknya, tidak nampak perselisihan antara pedanga satu dengan pedagang lainnya. Mereka terus berjualan dengan damai tanpa saling menjatuhkan. Sepanjang tepi jalan Supeno, barisan Tahu Gimbal Haji Edy berjajar dengan pelanggannya masing-masing. Ketika lapak mereka tidak muat menampung pengunjung, maka halaman Taman Indonesia Kaya bksa menjadi alternatif lesehan untuk menikmati tahu gimbal yang lezat.
Meskipun banyak pedagang lain yang menggunakan nama sama, tetapi Tahu Gimbal Haji Edy asli memiliki cita rasa saus kacang yang berbeda dari lainnya. Saus atau bumbu kacang inilah yang menjadi pembukti keaslian Tahu Gimbal Haji Edy. Biasanya para pengunjung akan memberitahu warung yang asli pada pengunjung lain. Ada juga pengunjung yang mencoba satu warung dan membandingkannya dengan warung lainnya. Setelah itu barulah memilih berlangganan pada satu warung yang sesuai dengan selera lidah mereka.
Uniknya, tidak nampak perselisihan antara pedanga satu dengan pedagang lainnya. Mereka terus berjualan dengan damai tanpa saling menjatuhkan. Sepanjang tepi jalan Supeno, barisan Tahu Gimbal Haji Edy berjajar dengan pelanggannya masing-masing. Ketika lapak mereka tidak muat menampung pengunjung, maka halaman Taman Indonesia Kaya bksa menjadi alternatif lesehan untuk menikmati tahu gimbal yang lezat.
Posting Komentar