√Tips Mengatasi Flu dan Batuk Saat Puasa Ramadan
Header catatantirta.com

Tips Mengatasi Flu dan Batuk Saat Puasa Ramadan

Tips mengatasi batu pilek saat puasa


Bismillah

Flu dan batuk menjadi penyakit umum yang sering dialami setiap orang. Flu dan batuk tak pandang usia. Dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga manula seringkali terkena penyakit langganan ini. Bahkan sudah menjadi hal yang biasa di masyarakat bahwa flu dan batuk merupakan penyakit wajar san tidak perlu mengkhawatirkannya. Padahal flu dan batuk ini bisa menjadi penyakit berbahaya jika didiamkan dan tidak ditangani dengan tepat. Berawal flu dan batuk biasa bisa menjadi lebih serius seperti eadang tenggorokan, sariawan, sakit kepala, badan pegal-pegal, dan lebib parah bisa ke arah penyakit paru-paru sebab ada penumpukan lendir. Maka dari itu, masyarakat diharapkan jangan menganggap sepele flu dan batuk ini. Pada kasus tiga tahun terakhir ini bahkan flu dan batuk gejala dari pandemi virus Covid-19.

Flu dan batuk menyerang tubuh ketika antibodi atau kesehatan sedang menurun. Pada saat berpuasa di bulan suci Ramadan, penyakit flu dan batuk ini mudah sekali menyerang. Penyebabnya beragam seperti konsumsi makanan berminyak (gorengan) dan minuman dingin saat berbuka dan juga dikarenakan kondisi tubuh yang sedang berpuasa dimana metabolisme badan sedang mengalami penurunan.

Sebelum menentukan obat yang tepat, kenali dulu gejala flu dan batuk yang menyerang tubuh.

1. Suhu tubuh meningkat
Tubuh mencoba melawan benda asing atau virus yang masuk sehingga suhu tubuh menjadi lebih  tinggi dari biasanya. Dalam kondisi yang lebih parah, tubuh bisa mengalami demam, berkeringat dingin, namun badan panas.

2. Badan pegal dan linu
Saat virus flu san batuk menyerang, tubuh akan terasa pegal-pegal di banyak bagian. Linu atay ngilu hampir di seluruh tubuh dan terasa sakit keika terkena air saat mandi.

3. Tenggorokan kering dan gatal
Gejala lain saat flu dan batuk menyerang adalah tenggorikan kering dan gatal. Seperti ada benda kasar bersarang di tenggorokan yang membuat kita batuk. Batuk datang tiba-tiba terkadang membuat perut terasa sakit.

4. Sakit kepala
Awal munculnya gejala flu dan batuk seringkali di ikuti oleh sakit kepala yang menghujam. Rasanya ssperti ada tekanan benda berat yang menindih kepala dan terasa sakit.

5. Muncul lendir ingus dan dahak
Flu dan batuk sangat identik dengan lendir hidung/ingus dan dahak di tenggorokan. Saat Ini virus sudah menyerang lebih jauh sehingga munc dahak dan ingus.


Setelah merasakan beberapa gejala di atas, sebaiknya segera lakukan pencegahan agar flu dan batuk tidak semakin parah. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar flu dan batuk segera reda dan sembuh meskipun sedang berpuasa.

1. Minum air panas/hangat
Memperbanyak minum air panas atau hangat saat berbuka puasa dan sahur bisa membantu melegakan tenggorokan yang kering dan gatal. Air panas/hangat juga membuat badan terasa lebih nyaman. Air panas/hangat juga dapat membantu mengurangi rasa gatal di tenggorokan.

2. Konsumsi sayuran dan buah
Perbanyakan makan sayuran dan buah ketika berbuka puasa dan sahur. Buah dan sayur menjadi sumber vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh. Konsumsi buah dan sayuran yang cukup akan membantu meningkatkam daya tahan tubuh sehingga cepat melawan virus yang menyerang.

3. Tambahan vitamin C
Vitamin C sangat baik bagi untuk meningkakan daya tahan tubuh. Selain dari buah dan sayuran, vitamin C juga bisa diperoleh dari suplemen yang sudah bisa langsung dikonsumsi. Ini sangat membantu agar daya tahan tubuh segera naik dan tuntas melawan virus flu dan batuk.

4. Perbanyak istirahat
Saat mengalami penurunan daya tahan tubuh, tidur atau istirahat yang cukup menjadi salah satu solusi yang baik. Dengan banyak beristirahat, maka tubuh akan cukup energi untuk melakukan aktivitas lainnya. Didukung konsumsi makanan dan minuman yang cukup makan daya tahan tubuh akan meningkat.

5. Konsumsi obat flu dan batuk
Saat flu dan batuk sudah semakin memburuk, maka minum obat flu dan batuk menjadi jalan terakhir agar segera teratasi. Obat flu dan batuk bisa dikonsultasikan ke dokter atau membeli obat generik yang ada di pasaran. Sesuaikan obat dengan kondisi tubuh agar tepat penanganannya.

Saat flu dan batuk menyerang di hari puasa Ramadan, maka maksimalkan pengobatan ketika berbuka puasa hingha sahur. Usahakan menyokong tubuh dengan segala jenis konsumsi yang baik dan tepat. Baik buah, sayuran, vitamin tambahan, atau pun obat flu dan batuk konsumsi dengan teratur dan sesuai porsi. Jangan sampai berlebihan dan akan menyebabkan penyakit lainnya.




Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta