Bismillah,
Berlibur merupakan bagian dari kebutuhan yang tidak wajib, tetapi sesekali perlu dilakukan.
Mengapa perlu?
Sebab berlibur bisa menjadi jalan untuk menjaga kewarasan alias kesehatan mental. Menepi sejenak dari hiruk pikuk rutinitas akan membuat hati dan pikiran tetap stabil dan terhindar dari stres. Tidak perlu berlibur ke tempat-tempat yang jauh dan mahal apalagi sampai ke luar negeri. Cukup dengan mengunjungi tempat wisata yang bisa membuat hati seluruh anggota keluarga menjadi lebih gembira.
Setiap keluarga punya cara sendiri untuk mengisi liburan akhir pekan atau kalender merah. Salah satunya yaitu dengan bertamasya ke suatu tempat yang menyenangkan. Baik itu tempat wisata, tempat makan bersama keluarga, atau pun berkunjung ke rumah sanak kerabat dan sahabat.
Alhamdulillah, keluarga kami dikaruniai dua orang anak perempuan yang senang diajak bepergian. Kami sebagai orangtua pun punya kesenangan yang sama yaitu jalan-jalan. Beruntungnya lagi, semua anggota keluarga kami tidak ada yang mudah mabuk perjalanan, terutama perjalanan darat. Jadilah kami sebagai keluarga yang kompak kalau beraktivitas ke luar rumah. Apalagi untuk pergi liburan, kami selalu antusias dan bersemangat.
Dua putri kami masih berusia anak-anak. Sulung menjelang sembilan tahun dan adik segera empat tahun. Ketika kami merencanakan untuk jalan-jalan atau berlibur, tempat yang utama kami cari adalah tempat yang nyaman untuk anak-anak. Berwisata bagi kami bukan hanya tentang suka ria, tetapi juga diikuti dengan pengalaman dan manfaat yang bisa diambil dalam setiap perjalanan. Anak-anak bisa bermain sambil belajar banyak hal sehingga terkumpul berbagai pengalaman seru dan menyenangkan. Pengalaman-pengalaman inilah yang kelak akan menjadi bekal kehidupan anak-anak di masa mendatang. Dari pengalaman anak akan belajar bersikap, mencari solusi, dan bertahan dalam setiap situasi. Anak akan memiliki modal untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan masyarakat luas.
Salah satu tempat wisata yang pernah kami kunjungi yaitu Jendela Alam Bandung. Jendela Alam ini berlokasi di daerah Bandung. Tidak akan sulit untuk mencarinya, sebab kita bisa menggunakan aplikasi map yang tersedia di smarthphone. Jendela Alam Bandung menjadi salah satu tempat berlibur favorit keluarga kami, sebab di sana anak-anak mendapat ilmu tentang aneka binatang, cara berkebun, beternak, dan mengetahui manfaat lain dari memelihara binatang.
Jendela Alam menjadi pilihan kami saat berkunjung ke Bandung. Tempat wisata ini cocok sekali untuk anak-anak. Tema yang diusung oleh wisata Jendela Alam adalah fun education. Fasilitas yang disediakan oleh Jendela Alam memang dikhususkan untuk anak-anak bermain, bergembira, menambah ilmu, dan juga pengalaman. Semua media belajar dan bermain yang disediakan oleh pihak pengelola membuat anak-anak betah, bahkan ada pengunjung yang tak ingin pulang.
Selain wahana bermain anak, wisata Jendela Alam juga didukung oleh fasilitas umum yang cukup baik untuk para pengunjungnya. Fasilitas penunjang lain disediakan sebagai nilai tambah yang membat para wisatawan nyaman ketika berada di dalamnya.
Berikut wahana yang tersedia di wisata Jendela Alam Bandung :
1. Art atau seni
Wahana ini menyediakan semacam patung lilin yang bisa diberi warna. Anak-anak bebas menuangkan imajinasinya lewat cat air dan mewarnai patung sesuai kesukaannya. Ada pendampingan dari pengelola saat anak-anak berkreasi di bagian seni ini. Anak-anak diajak dan diarahkan agar dapat mengetahui komposisi yang tepat dalam mewarnai patung sehingga hasilnya terlihat bagus.
2. Play ground atau taman bermain
Area play ground menyediakan berbagai permainan khas anak-anak seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan juga seluncuran atau prosotan. Jumlahnya cukup banyak sehingga para pengunjung tidak berebut atau berdesakan.
3. Sepeda mini
Jendela Alam menyediakan penyewaan sepeda mini atau sepeda kecil. Wahana ini berbayar dan memiliki durasi penyewaan. Sepeda mini hanya diperuntukkan bagi anak-anak. Rute bermain sepeda mini sudah dibuat dengan batasan tertentu sehingga anak-anak tetap aman saat bersepeda.
4. Kereta keliling
Kereta keliling menjadi favorit anak-anak. Wahana ini tidak gratis alias berbayar. Keretan berjalan mengelilingi beberapa tempat dengan durasi yang telah ditentukan. Cukup puas berkeliling dengan kereta tiga gerbong diiringi lagu anak-anak yang membuat hati semakin gembira.
5. Kandang Burung
Ada banyak kandang burung di Jendela Alam. Beberapa kandang membolehkan pengunjung untuk masuk dan melihat lebih dekat aneka burung yang menggemaskan. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan aneka burung yang tentunya sudah dijamin keamanannya. Pengunjung disarankan membawa pakan yang telah disediakan oleh pengelola. Pakan tersebut berbayar, namun tidak wajib bagi pengunjung untuk membelinya.
6. Kandang Rusa
Ada dua ekor rusa dalam satu kandang yang cukup luas. Kedua rusa tersebut bernama Ruru dan Sasa. Anak-anak bisa memberi makan rusa sebagai media untuk mengasah keberanian dan empati. Makanannya berupa wortel yang bisa dibeli di stand feeding animal dengan harga yang terjangkau.
7. Kandang Kelinci, Hamster, dan Marmut
Kandang berbentuk persegi panjang terbentang di area jalan setapak. Kandang ini cukup luas dan bersih. Anak-anak bisa belajar mengenal perbedaan antara kelinci, hamster, dan marmut. Ketiga binatang tersebut memiliki ciri yang mirip, namun ada keunikannya masing-masing yang membuat mereka nampak berbeda. Anak-anak atau pengunjung juga boleh memberi makan binatang-binatang lucu ini. Tentu saja dengan membeli pakan yang dijual oleh pihak pengelola.
8. Jendela Water
Jendela water merupakan wahana yang berisi aneka ikan. Sayangnya belum banyak jumlah ikan yang tersedia. Namun, anak-anak tetap bisa belajar mengenal jenis ikan yang ada.
9. Kebun dan Lahan Bercocok Tanam
Ada area yang cukup luas untuk anak-anak belajar berkebun dan bercocok tanam. Pengalaman yang menyenangkan bagi anak dalam mengenal proses menanam mulai dari mencangkul, menanam benih, sampai memberi pupuk. Ada pendampingan dari pihak pengelola yang memberitahukan cara serta langka-langkah dalam bercocok tanam. Selain menanam, anak-anak juga diajarkan cara memanen. Proses belajar langsung menjadi pengalaman yang baik bagi anak-anak.
10. Kandang Ayam, Angsa, dan Bebek
Angsa, Ayam, dan Bebek berada pada kandang yang berbeda. Anak-anak dapat belajar membedakan ketiga unggas tersebut mulai dari bentuk, jenis pakan dan tempat juga hidup mereka. Kondisi di sekitar kandang terbilang cukup bersih meski masih ada aroma kurang sedap yang memang sudah pasti ada sebab itu adalah kandang asli yang digunakan sebagai peternakan.
11. Kandang Kambing
Anak-anak bisa memberi makan kambing sebagai pengalaman menjadi peternak dan penggembala kambing. Ada beberapa jenis kambing yang dapat dipelajari oleh anak-anak. Hal ini menambah pengetahuan bahwa ternyata kambing punya saudara yang serupa tapi tak sama.
12. Kandang Kuda
Jendela Alam menyediakan kuda untuk disewakan oleh pengunjung. Anak-anak bisa mencoba naik kuda dan berkeliling di sekitar area Jendela Alam. Naik kuda dapat melatih keberanian anak, mengasah keseimbangan diri, dan juga fokus.
13. Lahan tanaman hias
Ada banyak tanaman hias yang dibudidayakan di Jendela Alam Bandung. Biasanya para orangtua yang antusias ke wahana ini. Aneka pohon dan tanaman buah tersedia untuk diangkut ke rumah masing-masing. Harga yang ditawarkan beraneka ragam tergantung jenis tanaman dan ukurannya.
14. Flying Fox
Wahana ini ada dua kategori yaitu untuk anak dan dewasa. Ketinggian seluncur flying fox menjadi pembeda untuk pengunjung anak dan dewasa. Asah mental dan keberanian bisa dilakukan di wahana flying fox ini. Tak perlu khawatir jatuh sebab perlengkapan keamanan disediakan oleh pihak pengelola
15. Food court
Fasilitas pendukung yang wajib ada di tempat wisata yaitu area makan atau food court. Nah, Jendela Alam menyediakan rumah makan bernuansa Sunda dengan saung dan lesehan. Selain saung lesehan, ada juga meja-meja dan kursi di area lain yang bisa menjadi pilihan para pengunjung untuk beristirahat sambil mengisi perut.
16. Mushola
Mushola menjadi fasilitas ibadah yang wajib disediakan sebab mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.
17. Toilet
Ada beberapa toilet yang dapat digunakan pengunjung. Semua toilet terbilang cukup bersih dan rapi. Petugas kebersihan juga berjaga di sekitar area toilet sehingga pengunjung tetap merasa nyaman saat memakainya.
18. Tempat duduk
Ada banyak tempat yang disediakan agar dapat dipakai untuk duduk dan bersantai. Para pengunjung bisa beristirahat di sekitar wahana sambil menikmati rimbunan pepohonan dan udara yang sejuk.
Bagi pembaca yang penasaran ingin tahu lebih nyata tentang Jendela Alam Bandung, bisa tonton di video berikut :
Wisata Edukasi Jendela Alam Bandung
Meski lebih fokus untuk anak-anak, namun wisata Jendela Alam juga bisa dinikmati oleh dewasa dan remaja. Udara yang sejuk, pemandangan hijau, dan jauh dari kebisingan menjadi tempat yang cocok untuk melepas penat.
Yuk, agendakan ke Jendela Alam Bandung bersama keluarga tersayang.
Posting Komentar