Bismillah
Dilansir dari situs Indonesiasustainability.com , tiga aspek kehidupan yang menjadi fokus dari sustainability yaitu :
Berkelanjutan adalah hal yang berkaitan juga dengan hak asasi manusia universal dan kebutuhan dasar dapat dicapai oleh semua orang, yang memiliki akses ke sumber daya yang cukup untuk menjaga keluarga dan masyarakat mereka sehat dan aman. Komunitas yang sehat hanya memiliki pemimpin yang memastikan hak pribadi, hak buruh dan budaya adalah tanggung jawabnya.Dalam komunitas mana pun dimana kegiatan ekonomi dilakukan di lingkungan tertentu, ditemukan tiga bentuk pembangunan yang saling terkait. 3 pilar dari sustainable adalah lingkungan, ekonomi, dan sosial. Namun, keberlanjutan sosial khususnya memiliki tujuan untuk memperkuat kohesi dan stabilitas kelompok sosial tertentu.
Merujuk pada tiga aspek sustainability di atas, sebagai seorang blogger saya dapat ikut serta membangun keberlanjutan di berbagai isu yang berkembang di masyarakat melalui literasi dan praktek langsung dalam kehidupan sehari-hari.
1. Membagikan informasi tentang sustainability
Sebagai seorang blogger atau penulis, saya dapat menuliskan berbagai hal terkait sustainability sehingga dikenal oleh pembaca. Melalui tulisan yang saya sebarkan di berbagai media sosial menjadi salah satu jalan untuk memperkenalkan berbagai peran yang bisa diambil untuk mendukung keberlangsungan di berbagai sisi. Bisa segi sosial, lingkungan, maupun ekonomi.
2. Menggunakan kantong belanja ramah lingkungan
Dalam aktivitas sehari-hari, saya sudah memulai gerakan kurangi plastik. Contohnya saja saat berbelanja, saya lebih sering membawa kantong belanja dari rumah agar tidak membawa plastik pembungkus belanja yang biasa di pakai. Terkadang saya pun membawa wadah yang bisa dipakai ulang untuk ketika membeli makanan jenis tertentu sehingga mengurangi penggunaan plastik. Selain itu, ketika ada kantong plastik yang terbawa sampai rumah, sebisa mungkin menggunakannya kembali untuk hal lain.
3. Memilah sampah
Saat ini saya masih tahap belajar dalam memilah sampah. Sampah yang sudah berhasil dipisahkan yaitu sampah dari barang bekas pakai atau anorganik yang bisa di daur ulang. Sampah daur ulang seperti kardus, kertas, dan botol bekas minuman sengaja dikumpulkan pada tempat sampah khusus yang tidak bercampur dengan sampah organik atau sampah lain. Saat sampah daur ulang tersebut terkumpul maka selanjutnya adalah memberikannya pada pemulung yang seringkali melintas di sekitar rumah.
4. Membagikan aktivitas di media sosial
Sebagai bentuk ajakan untuk melakukan sustainability pada orang lain, saya membagikan aktivitas yang berkaitan dengan sustainability melalui media sosial pribadi. Hal ini bukan bermaksud untuk pamer atau pun sombong, tetapi tujuannya adalah memberikan contoh gerakan atau aktivitas sederhana yang bisa dilakukan untuk mendukung sustainability dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membagikannya di media sosial, harapannya bisa menjadi ide yang dapat menginspirasi orang lain.
5. Menghapus email yang sudah dibaca dan tidak berguna
Saya pernah menyimak dan membaca bahwa surat eletronik atau email termasuk dari sampah eletronik yang perlu dikurangi. Semenjak itu, saya mulai membiasakan diri menghapus email dan pesan yang sudah tidak dibutuhkan. Selain mengurangi sampah eletronik, hal ini juga mengurangi beban atau kapasitas gawai sehingga menjadi lebih banyak ruang penyimpanan.
6. Bijak berbelanja
Tidak dipungkiri bahwa sebagai seorang perempuan maka wajar jika hobi berbelanja. Apapun bentuk barang belanjanya yang pasti selalu ada daya tarik tersendiri yang memikat hati untuk membeli suatu barang yang menarik meski terkadang barang tersebut tidak dibutuhkan. Bijak membeli barang menjadi salah satu dukungan terhadap sustainability.
Semoga dengan langkah kecil ini bisa menjadi bagian dari sustainability yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan.
Posting Komentar