Jalan-jalan ke pulau Dewara Bali makin lengkaap dengan membeli oleh-oleh ataupun buah tangan.
Ada dua tempat yang populer untuk membeli oleh-oleh khas Bali yaitu Krisna dan Sukowati. Keduanya adalah pusat perbelanjaan yang kini sudah modern tempatnya.
1. Krisna
Krishna merupakan sebuah pusat perbelanjaan yang sudah memiliki banyak cabang di Bali. Berawal dari toko yang sederhana, kini Krisna sendiri sudah memiliki tempat yang luas. Bahkan salah satu cabangnya di daerah By Pass, Tuban, Bali.
Krisna di jalan By Pass, Tuban ini sudah seperti mall alias pusat perbelanjaan besar. Gedungnya terdiri dari tiga lantai. Masing-masing tingkat lantainya berisi barang atau produk yang berbeda. Barang-barang tersebut dikelompokkan berdasarkan jenisnya.
Lantai pertama di Krisna, berisi makanan. Beraneka macam makanan khas Bali tersedia di sini. Ada Pie susu, Pia Bali, kacang disco, dan jenis makanan tradisional khas Bali. Selain jajanan oleh-oleh khas Bali, di sini juga tersedia makanan lain seperti cokelat, teh, dan juga kopi.
Kopi yang terkenal di Bali merupakan kopi luwak yang proses produksinya dibantu oleh binatang Luwak. Jadilah kopi luwak yang khas dan isimewa.
Lanjut ke lantai dua di Krisna, berisi aneka pakaian produk kecantikan. Mulai dari shampo, sabun, handbody, pasta gigi, conditioner, masker wajah, masker badan, scrub, pengharum ruangan, pembersih wajah, dan lain sebagainya. Semua jenis barang kecantikan tersedia di sini. Berbagai merk dan juga berbeda harga. Pengunjung dapat bebas memilih produk sesuai kebutuhan dan kecocokan.
Terakhir di lantai tiga, Krisna. Lantai tiga ini banyak dipenuhi aneka pakaian. Ada pakaian anak-anak baik perempuan maupun laki-laki. Semua tersedia di sini. Pakaian dewasa pria dan wanita pun melimpah dengan variasi corak dan warna yang menarik. Selain pakaian, ada juga kain pantai khas Bali, sarung, bahkan mukena pun tersedia di Krisna. Semua pakaian tersebut memikiki motif dan corak khas Bali. Gambar-gambar pada kaos pun berisi budaya Bali yang kental.
Selain di daerah Tuban, toko Krisna memiliki cabang di daerah Nusa Indah dan Nusa Kambangan, Bali.
Semuanya menyediakan oleh-oleh khas Bali.
2. Sukowati
Berbeda dengan Krisna, Sukowati lebih mencerminkan pasar tradisional. Awalnya, Sukowati merupakan kawasan pasar yang terlihat sangat merakyat. Harga-harga yang ditawarkan pun sesuai dengan masyarakat menengah. Rasanya nyaman dan bahagia ketika datang ke pasar Sukawati. Ramah tamah warga Bali sangat terasa.
Barang-barang yang disediakan oleh pasar Sukawati berisi pakaian dan kesenian khas Bali. Berbagai jenis pakaian anak dan dewasa tersedia di sini. Segala usia dan ukuran pria juga wanita bisa didapatkan di pasar Sukawati. Selain pakaian, pasar Sukawati juga menyediakan barang-barang lain seperti lukisan, ukiran, pahatan, dan benda hias lain. Semuanya kental dengan budaya Bali yang unik dan menarik.
Saat pandemi Covid-19 datang, pariwisata Bali mengalami penurunan drastis. Roda ekonomi Bali terhenti mendadak. Mata pencaharian utama masyarakat Bali adalah pariwisata, sehingga saat pandemi tiba mereka banyak yang kehilangan pekerjaan. Namun, hal ini tidak membuat pemerintah Bali putus asa. Masa pandemi Covid-19 justru dimanfaatkan oleh pemerintah Bali untuk melakukan perbaikan di berbagai bidang. Terutama semua bidang yang berkaitan dengan pariwisata dan budaya. Tak terkecuali pasar Sukawati.
Pasar Sukawati yang awalnya berupa pasar tradisional dirombak menjadi pusat perbelanjaan modern. Gedung dengan beberapa lantai dibangun untuk merelokasi para pedagang pasar Sukawati. Tujuan dari perombakan ini agar para wisatawan lebih nyaman saat berbelanja. Meskipun sejatinya bentuk pasar sudah melekat pada nama Sukawati. Rasanya seperti berbelanja di kampung sendiri. Transaksi tawar menawar menjadi aktifitas khas yang menyenangkan.
Keduanya, baik Krisna maupun Sukawati memiliki persamaan yaitu menjual nilai budaya khas Bali. Semua barang dan benda yang disajikan selalu diselimuti oleh budaya masyarakat Bali yang kental dan unik.
Jadi, jangan lupa belanja oleh-oleh khas Bali.
Posting Komentar