√Serunya Adik Eksplor Alam Sekitar
Header catatantirta.com

Serunya Adik Eksplor Alam Sekitar

Bismillah.
Kegiatan di rumah bersama adik selalu penuh tantangan. Kali ini coba mengajaknya ke alam di sekitarnya. Kami berjalan bersama. Berkeliling dengan bahagia.

Pertama adik menemukan tumbuhan putri malu. Saya memperlihatkan pafa adik cara bermain putri malu. Menyentuh daun-daun putri malu dan menunjukkan daun-daun tersebut menutup atau menguncup. Adik melihatnya dengan takjub. Tanpa ragu adik mengulurlan tangannya menyentuh putri malu. Ia senang melakukannya. Terkagum melihat daun putri malu yang menguncup setiap kali disentuh. Sekitar 10 menit kami mencari putri malu dan menyentuhnya. Adik senang sekali dan terus menyentuhnya.

Setelah puas berinterkasi dengan tanaman putri malu, kami berjalan perlahan mengamati sekitar. Adik menemukan belalang kecil yang sedang bersembunyi diantara dedaunan. Ada kepik merah yang berjalan cepat hingga hilang entah kemana.
Kami terus berjalan. Memetik beberapa bunga liar. Ada uang berwarna kuning dan putih. Selain mengenal aneka jenis tanaman, adik.juga belajar mwmgingat warna.

Terus berjalan, kami menemukan binatang kecil menggelikan. Seekor kaki seribu berwarna hitam sedang berjalan lambat. Entah apa yang dicari oleh kaki seribu tersebut. Gerakannya yang tak cepat membuat adik terkejut. Meski awalnya takut, adik tetap melanjutkan pengamatannya. Ia terus mengawasi pergerakan si kaki seribu. 
Melihat adik penasaran, saya pun sedikit memberi penjelasan memberitahu nama binatang tersebut. Namanya kaki seribu atau yang biasa disebut juga kluwing. Hewan kecil tersebut memiliki banyak kaki yang tak mudah dihitung. Inilah yang menyebabkan ia disebut kaki seribu. Tak tahu pasti berapa jumlah kakinya. Tak ada niat untuk menghitungnya juga. Rasa geli melihatnya bergerak membuat kami hanya mengawasinya dari jarak yang aman.

Puas mengawasi kluwing si kaki seribu, kami kembali berjalan. Beberapa ekor kupu-kupu terbang rendah di sekitar kami. Adik berseru riang melihat kupu-kupu terbang. Pergerakan kupu-kupu kecil tersebut cukuo cepat. Bwberapa kali kami kehilangan si kupu-kupu sebab tak bisa mwlihat arah terbangnya. Tak lama kami mengamati kupu-kupu. Adik merasa lelah dan haus. Kami pun kembali ke rumah untuk minum dan beristirahat.
Tegu demi teguk air segar membasahi tenggorokan adik. Terlihat lega sekali setelah meminumnya.

Setelah badan lebih santai, saya mwngajk adik berbincang. Menceritakan kembalu berbagai tanaman dan hewan yang baru saja kami temui. Beberapa oertanyaan sengaja saya lontarkan untuk mwnguji daya ingat adik. Menanyakan nama tanaman dan hewan yang kami lihat. Menanyakan warna dan juga jumlah. Hasilnya cukuo bagus, adik bisa mengingatnya meski perlu diberi klu yang menarik.

Selain mengingat kembali nama tanaman dan juga binatang, saya mengajak adik untuk mengenal Allah sang Maha Oencipta. Memberitahu pada adik bahwa semua tanaman, hewan, dan apapun yanga da di dunia ini adalah ciptaan Allah SWT. Allah yang Maha membemtuk makhlukNya. Menciptakan aneka rupa yang sempurna. Tidak ada buatan manusia yang bisa menandingi ciptaanNya.

Respon adik cukup baik saat saya menjelaskan perihal Allah sang Maha Pencipta. Semoga adik bisa belajar dan memahami apa yang telah kami lakukan dan pelajari hari ini.

Selesai beristirahat, kami tak melanjutkan eksplore alam sekitar. Kami mengambil aktivitas lain dengan bermain tiup daun. Saya mengajak adik memetik satu daun kemudian memberikan contoh meniupnya. Daun bergerak dengan sedikit terbang. Adik kembali semangat bermain. Dengan riang ia meniup-niup daun. Meski awalnya kesulitan, tetapi adik tidak menyerah. Ia berusaha membuat daunnya bergerak. Aktivitas bermain meniup daun ini bermanfaat melatih pernapasan. Selain itu juga dapat melatih fokus dan juga konsentrasi.

Adik terlihat gemas sekali mendapati daun miliknya tak kunjung bergerak. Ia mengumpulkan segenap tenaga melalui mulutnya. Tiupan udara yang keluar pun perlahan lebih kencang. Daun milik adik mulai bergerak. Ia bersorak gembira dan makin semangat meniup. Permainan meniup daun ini juga mengajarkan pada adik bahwa udara memiliki kekuatan. Dengan energi yang cukup kuat, udara dari dalam mulut bisa menggerakkan benda.

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta