√Tak Disangka, Adik Mulai Suka Bergaya
Header catatantirta.com

Tak Disangka, Adik Mulai Suka Bergaya



Bismillah,

Serpihan Cerita Kami.

Alhamdulillah memasuki usia tiga tahun, anak kedua kami tumbuh sehat dan ceria. Berbagai polah adik seringkali membuat kami terpana, bingung, kaget, dan juga lucu. Adik memiliki keunggulan kinestetik. Ia sangat senang bergerak. Senang berlarian kesana kemari meski seringkali tanpa arah yang jelas. Kakinya melangkah ringan ke segala arah. Adik juga suka melompat. Bahkan batu kecil yang ia temui bisa menjadi media lompatan yang menyenangkan. Selain berlari dan melompat, adik juga suka memanjat. Adik berani memanjat tangga aluminium sampai ke anak tangga keempat. Tinggi anak tangga keempat sekitar satu meter. Tanpa ragu adik memanjat dengan percaya diri. Padahal sulung kami tak berani memanjat setinggi itu. Sedangkan adik sangat mulus memanjat tangga.

Kemampuan kinestetik pada anak membuat anak selalu aktif bergerak. Hampir tak ada lelah yang terlihat pada anak dengan kemamapuan kinestetik yang tinggi. Bahkan saat belajar pun anak kinestetik memiliki pola belajar sambil bergerak. Melompat, berlari, berputar, dan gerak lainnya menjadi media belajar anak kinestetik. Hal ini terjadi pada adik, anak kedua kami.

Kecenderungan kinestetik pada adik membuat ia jarang sekali diam. Gerak badannya ini membuat kami kesulitan ketika mengajaknya berfoto. Adik yang terus bergerak sulit diberi arahan untuk diam sejenak untuk diambil gambarnya. Akibatnya, semua tangkapan kamera hasilnya ngeblur alias kabur gambarnya. Gemas sekali saat mengajak adik berfoto. Saat dipegang pun tetap tidak mendapat gambar yang bagus. Ya, badannya kami peluk tetapi kepalanya bergerak-gerak. Benar-benar gemas mengajak adik berfoto.

Akhir-akhir ini, adik menunjukkan hal yang menarik. Setiap diajak berfoto adik mendengarkan perintah berpose tertentu dan fokus melihat ke handphone. Adik menyimak beberapa arahan gaya yang kami berikan. Adik juga melakukan aneka gaya berfoto tanpa petunjuk yang kami berikan. Ya, adik berinovasi dalam pose lucu saat berfoto. Mulai dari gaya dua jari, tangan di pinggang, senyum termanis, hingga menunjukkan barisan gigi kelincinya. Semua gaya berfoto dilakukan adik dengan  bahagia.

Adik menunjukkan sikap yang baik saat akan difoto. Adik juga seringkali meminta difoto saat menemukan area atau background tertentu yang  menarik untuk dijadikan latar untuk berfoto. Bagi kami, sikap lucu adik ini merupakan kejutan yang sangat menyenangkan. Sikapnya sungguh di luar dugaan. Hal aneh namun menjadi kenyataan yang mengagumkan. Bahkan sulung kami yang seringkali menjadi partner berfoto pun sangat senang mengetahui adiknya sudah bisa diberi perintah dan juga petunjuk saat akan melakukan sesuatu. Sulung menjadi sangat senang sebab bisa kompak berpose saat akan difoto.

Selain sudah pandai bergaya saat akan difoto, adik juga sudah mulai mengerti ketika diminta untuk berhenti bergerak. Adik akan berhenti berlari dan mendengarkan perintah yang disampaikan. 

Terima kasi untuk adik, anak kedua kami yang selalu penuh kejutan.

Teruslah tumbuh menjadi anak yang senang bergerak dengan bahagia.


Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta