√Lomba Puzzle Kata Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Header catatantirta.com

Lomba Puzzle Kata Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Foto didapat dari wali kelas

Bismillah

Serpihan cerita kami.

Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia selalu diadakan dengan meriah. Seluruh penduduk Indonesia menyambut suka cita sejak bulan baru dimulai. Tanggal 1 Agustus biasanya sudah ramai terpasang bendera warna-warni, umbul-umbul, lampu kerlap-kerlip, balon dan hiasan lain khas tujuh belasan. Satu yang paling utama yaitu pemasangan wajib bendera merah putih di setiap rumah.

Aneka pernak-pernik menghiasi depan rumah, jalal-jalan, poskamling, dan hampir setiap tempat menampilkan kemeriahan menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. Satu bulan penuh seluruh Indonesia menebar semangat kemerdekaan. Bulan agustus menjadi bulan yang paling ramai di setiap tahunnya. Nuansa merah dan putih bertebaran di setiap wilayah. Tak hanya di perkotaan tetapi juga merambah sampai seluruh pelosok tanah air Indonesia. Antusiasme warga tak pernah surut ketika menyambut hari kemerdekaan Indonesia. 

Selain kemeriahan di berbagai tempat, hampir seluruh penduduk Indonesia mengadakan  perlombaan tujuh belasan. Lomba-lomba ini diselenggarakan untuk menambah semarak kemerdekaan Republik Indonesia. Lomba yang paling khas adalah lomba makan kerupuk. Selain lomba makan kerupuk, ada berbagai lomba yang diselenggarakan pada peringatan tujuh belasan. Lomba-lomba tersebut yaitu lomba balap karung, memasukkan bendera ke dalam botol, estafet tepung, memasukkan paku ke dalam botol, panjat pinang, dan lain sebagainya. Seluruh warga mengikuti lomba dengan  bahagia. Kalah atau pun menang bukan prioritas dalam lomba karena yang paling utama adalah keseruan dalam mengikuti lomba. Menang menjadi bonus bagi seluruh peserta lomba.

Sebagai pelajar, sulung kami pun mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berpartisipasi dalam lomba yang diadakan di sekolahnya. Ada dua lomba yang diadakan sekolah untuk level kelasnya yaitu kelas tiga sekolah dasar. Dua lomba tersebut yaitu menyusun teks proklamasi kemerdekaan republik Indonesia dan memakai kaos kaki dengan satu tangan. Sulung kami sangat bersemangat mengikuti lomba tujuh belasan di sekolahnya.

Satu hari sebelum lomba di sekolahnya dimulai, sulung sudah berlatih di rumah. Ia menghapal isi teks proklamasi dan menuliskannya di sobekan kertas. Puzzle sederhana berisi kata-kata teks proklamasi dibuat sendiri olehnya. Puzzle sederhana buatan tangan kecilnya itu ia pakai sebagai media latihan menyusun teks proklamasi yang benar dan berurutan. Simulasi menyusun puzzle teks proklamasi dilakukan oleh sulung tanpa intruksi dari kami. Selain menyusun puzzle, sulung  Semua atas inisiatif sulung sendiri. Ia ingin menjadi juara dalam perlombaan di sekolahnya.

Hari perlombaan yang ditunggu pun datang juga. Sulung sangat bersemangat berangkat sekolah. Sepanjang jalan ia menghapal teks proklamasi. Semangat 45 mengiringi perjalanan pagi kami menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah, telah banyak teman lainnya yang sudah sampai lebih dulu. Saya pun memberi semangat agar ia mengikuti lomba dengan bahagia.

Sekitar pukul 10:00 wib, wali kelas sulung mengirim dokumentasi perlombaan di sekolah. Lucu dan gemas sekali menonton video anak-anak lomba. Tak lama kemudian, wali kelas sulung juga mengirim data pemenang lomba. Alhamdulillah sulung kami menjadi salah satu diantara juara lomba. Setiap proses memang tidak akan mengkhianati hasil akhirnya. Ada pengalaman berharga bagi sulung bahwa usaha yang telah ia lakukan memberi hasil yang baik dan sesuai. 

Wajah ceria sulung menyambut saya ketika sampai di sekolah untuk menjemputnya pulang. Ia menggenggam sebuah piala cantik dengan bahagia. Sepanjang jalan pulang, sulung menceritakan lomba yang ia lakukan. Keseruan terpancar dari setiap kata yang ia ucapkan. Kebahagiaan menyelimuti proses lomba yang menyenangkan.

Sejatinya, meski tak juara ataupun piala, kami tetap bangga padamu, Nak. Semangat dan usahamu dalam setiap kegiatan selalu membuat kami bangga.



Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta