Bismillah.
Kuliner Indonesia tidak lekang oleh waktu. Terlebih lagi aneka makanan atau jajanan. Meskipun sekarang bertaburan kue modern, tetapi jajanan tradisional masih menjadi pilihan banyak kalangan. Jajanan yang dibuat dengan cara lama memiliki cita rasa khas yang berbeda dengan kue modern.
Nah, pada kesempatan kali ini saya mau berbagai cara membuat kue Limus. Kue tradisional ini memiliki nama yang berbeda di tiap daerah. Saya biasa menyebutnya Limpung, tetapi daerah lain ada yang menamainya Timus, Limus atau Lemet. Kue tradisional ini masih banyak dijumpai. Kue berbahan dasar singkong ini menjadi salah satu hidangan dalam acara pernikahan, khitan, lamaran, maupun acara lainnya.
Berikut bahan, alat, dan cara pembuatan Limpung/ Limus / Timus / Lemet.
1. Bahan yang perlu disiapkan yaitu singkong, kelapa, gula jawa / gula jawa, garam dan tepung tapioka.
2. Alat yang digunakan yaitu daun pisang, baskom dan panci kukus atau panci sarangan .
Cara pembuatan jajanan tradisinal ini sangat mudah.
1. Buang kulit singkong lalu cuci bersih. Setelah dicuci bersih, parut singkong menjadi halus. Bisa menggunakan parutan manual atau digiling dengan mesin penggiling.
2. Peras singkong yang sudah digiling / diparut untuk mengambil sari pati singkong. Diamkan air hasil perasan sampai sari pati singkong mengendap di permukaan.
3. Buang air hasil perasan singkong dan sisakan sari pati yang sudah terbentuk.
4. Kerik kelapa agar bersih tanpa lapisan cokelat, lalu parut kelapa yang sudah dicuci bersih. Proses parut kelapa ini sama seperti singkong. Bisa menggunakan parutan manual atau mesin penggiling. Terkadang ada juga yang menggunakan blender untuk menghaluskan kelapa.
5. Siapkan daun pisang yang masih hijau. Bersihkan bagian bagian luar dan dalam daun pisang menggunakan serbet atau tisu. Setelah bersih, sobek daun pisang menjadi ukuran yang lebih pendek.
6. Iris halus gula jawa / gula merah.
7. Campurkan singkong yang sudah diperas dengan sari pati singkong. Tambahkan kelapa parut, gula jawa / gula merah yang sudah diiris halus, garam secukupnya, dan juga tepung tapioka secukupnya. Remas-remas adonan singkong hingga semua bahan menyatu.
8. Setelah adonan menyatu, ambil secukupnya dan bungkus dengan daun pisang. Biasanya bungkusan dibuat persegi panjang.
9. Siapkan panci kukus yang telah diisi air dan diberi sarangan.
10. Susun adonan singkong yang telah dibungkus daun pisang ke dalam panci.
11. Rebus selama kurang lebih 15 menit atau sampai daun berubah warna menjadi lebih hijau pekat.
12. Lakukan pengecekan kematangan setelah 15 menit. Jika adonan terlihat terang dan menyatu, maka limpung / Limus / Lemet telah matang.
13. Sajikan selagi panas dan aromanya sedap.
Catatan :
- Pemberian garam, gula jawa, dan tepung tapioka dicampurkan secukupnya sesuai selera.
- Tepung tapioka dipakai sebagai penguat adonan singkong agar menyatu / tidak ambyar.
Selamat mencoba.
Posting Komentar