Bismillah,
Akhir bulan Juni 2022 anak-anak sekolah di jenjang SD, SMP, dan SMA sedang memasuki liburan kenaikan kelas. Masa liburan ini cukup panjang yaitu sekitar tiga minggu. Selama libur sekolah biasanya anak-anak akan banyak bermain bersama teman-tenannya. Tetapi melihat kondisi saat gawai lebih menarik daripada main di luar bersama teman-teman. Kalaupun main bareng di luar, mereka lagi-lagi tak jauh dari gawai. Terlebih lagi sekarang banyak tersedia permainan daring atau game online yang bisa menyebabkan ketagihan. Perlu aktifitas lain sebagai media pengalihan anak-anak agar berkurang dalam pemakaian handphone terutama permainan game online.
Rumah Belajar Cahaya terpanggil kembali untuk mengadakan berbagai aktifitas seru untuk anak-anak saat liburan sekolah. Sesuai dengan slogan daei Rumah Belajar Cahaya yaitu Belajar, Bermain, dan Bergembira, maka dibuka kelas bermain yang menyenangkan. Bukan hanya asal bermain, tetapi juga meningkatkan kreatifitas, menambah pengetahuan, dan mengasah empati.
Ada empat aktifitas yang diusung oleh Rumah Belajar Cahaya di liburan kali ini.
1. Membaca
Anak-anak diajak untuk mencintai buku melalui aktifitas membaca bersama. Buku-buku yang disediakan berupa fabel, cerita rakyat, mengenal binatang, sains, dan lain sebagaianya. Setiap anak bebas memilih buku yang ingin dibaca. Buku yang disediakan tidak untuk dibawa pulang. Buku adalah jendela dunia. Buku menjadi jembatan ilmu dan menambah wawasan anak-anak.
2. Mewarnai
Aktifitas mewarnai menjadi media untuk mengasah kreatifitas anak-anak. Rumah Belajar Cahaya menyediakan sketsa gambar yang siap diwarnai oleh anak-anak. Dengan sedikit arahan tentang cara mewarnai, anak-anak bebas mengembangkan imajinasinya. Kegiatan mewarnai bukan hanya mengasah kreatifitas, tetapi juga sebagai sarana melatih kesabaran, ketelitian, dan asah motorik anak.
3. Eksperimen
Setiap anak akan senang ketika diajak bermain. Rumah Belajar Cahaya mengajak anak-anak untuk bermain sambil belajar. Kegiatan eksperimen atau percobaan melatih pola pikir anak. Ketika sebuah percobaan dilakukan akan muncul sebab akibat. Sebuah percobaan juga menjadi media pembuktian pada sesuatu yang sudah ada. Melalui eksperimen, anak diajak untuk berpikir rasional, mengasah pengetahuan, dan juga merangsang daya inovasi anak.
4. Game edukasi
Permainan yang diselipi ilmu akan lebih menarik dibanding belajar duduk diam di balik bangku. Rumah Belajar Cahaya menyajikan game edukasi sebagai sarana bermain yang menyenangkan. Saat anak-anak bermain dengan gembira, mereka sejatinya sedang belajar dan mengasah empati juga motorik halus dan kasar. Ilmu atau pembelajaran yang dikemas dalam bentuk permainan akan mudah diterima oleh anak-anak.
Sasaran utama dalam agenda liburan seru di Rumah Belajar Cahaya adalah anak-anak usia tiga sampai limabelas tahun. Rentang usia tersebut masuk kategori preshcool sampai SMP.
Mengapa mengambil rentang usia 3-15 tahun?
Sebab direntang usia 3-15 tahun, anak-anak masih dalam fase bermain. Masa dimana mereka masih perlu bimbingan dan juga arahan dalam memilih aktifitas yang tepat. Pada rentang usia tersebut anak-anak juga masih perlu distimulus motoriknya, pola pikirnya, serta rasa empatinya.
Tujuan Rumah Belajar Cahaya mengadakan kegiatan liburan seru ini adalah sebagai wadah bermain bagi anak-anak selama mereka libur sekolah. Selain itu, aktifias di Rumah Belajar Cahaya di liburan seru ini yaitu sebagai media untuk anak-anak melatih kreatifitas, mengasah empati, menambah pengetahuan, dan juga sarana untuk menstimulus kerja motorik anak.
Seluruh kegiatan liburan seru di Rumah Belajar Cahaya disajikan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Bahkan Rumah Belajar Cahaya akan memberikan reward saat kegiatan berlangsung. Reward atau hadiah tersebut menjadi kejutan kecil untuk anak-anak agar semakin senang bermain sambil belajar. Belajar sambil bermain yang menyenangkan.
Semoga Rumah Belajar Cahaya bisa terus mengadakan acara yang lebih menarik dan menyenangkan sehingga anak-anak mendapat manfaat yang baik selama liburan sekolah.
Semangat!
Posting Komentar