√BIBI GILL, Buku Ke-12 Serial Bumi (Ulasan Buku)
Header catatantirta.com

BIBI GILL, Buku Ke-12 Serial Bumi (Ulasan Buku)




Bismillah,

Ulasan Buku

Judul                      : Bibi Gill

Penulis                  : Tere Liye

Penerbit                : PT. Sabak Grip Nusantara

Tahun Terbit        : 2022

ISBN                       : 978-623-97262-4-9

Jumlah Halaman : 358 halaman

Harga                     : Rp. 89.000


BIBI GILL merupakan buku keduabelas dari Serial Bumi karangan Tere Liye. Buku fiksi ini masuk dalam kategori novel remaja. Bisa dikonsumsi untuk anak-anak usia 13 tahun ke atas. Serial Bumi sendiri dibuka dengan buku pertama berjudul BUMI. Buat kalian yang mau mengikuti keseruan petualangan di dunia paralel, baiknya membaca novel secara berurutan. Buat kalian yang penasaran dengan kehebatan di Klan lain, berikut lampirkan urutan membaca novel serial Bumi beserta ulasannya.

1. Bumi -> Ulasan Buku Pertama, BUMI

2. Bulan -> Ulasan Buku BULAN

3. Matahari -> Ulasan MATAHARI

4. Bintang -> Ulasan buku keempat, BINTANG

5. Ceros dan Batozar -> Kisah Ceros dan Batozar

6. Komet -> Ulasan Buku KOMET, Novel keenam Serial BUMI

7. Komet Minor -> Perjalanan Ke Komet Minor

8. Selena -> Kisah Selena sang Guru Matematika

9. Nebula -> Peristiwa di Klan Nebula

10. Lumpu : Pembalasan Lumpu

11. Si Putih -> Asal Mula Si Putih, Kucing Kesayangan Raib

12. Bibi Gill

Kisah tentang Bibi Gill sudah mulai dihadirkan di novel SELENA. Kemudian berlanjut di novel Si Putih. Dan kali ini Bibi Gill dijabarkan lengkap pada novel khusus tentang kehidupan panjang seorang perempuan hebat bernama Gill.

Pertemuan Bibi Gill dengan Si Putih dan Pak Tua di dinding pembatas Klan Polaris menjadi awal petualangan mencari binatang paling kuat di dunia paralel. Bibi Gill mencari binatang terkuat untuk mengikat bonding dan mencari jawaban atas pencarian panjangnya. 

Bibi Gill memutuskan untuk mengajak Pak Tua dan Si Putih sebagai teman perjalanan.  Selepas terpisah dengan N-ou, Si Putih telah kehilangan kekuatannya. Bonding level-8 yang pernah tercipta sudah tak nampak bekasnya lagi. Pak Tua dan Si Putih tidak punya tujuan, jadi mereka meminta ijin untuk ikut bersama Bibi Gill.

Pencarian dimulai menuju Danau Hitam. Sebuah danau berselimut kabut hitam dengan bau busuk yang menusuk hidung. Entah apa yang ada di dalam pekatnya air hingga menimbulkan bau yang bisa saja mematikan siapapun yang menciumnya. Hampir tidak ada tumbuhan di Danau Hitam. Hanya ada pohon menjulang tinggi tanpa daun. Bahkan binatang di sana pun sangat aneh. Memiliki siklus makan dan dimakan dengan cepat dan tragis.

Bibi Gill sudah berulang kali mendatangi Danau Hitam dan tidak menemukan petunjuk apapun. Tetapi setelah mendapat informasi dari Naga Raja Timur, Bibi Gill kembali mendatangi Danau Hitam. Setiap jengkal disusuri dengan teliti. Berjam-jam mencari petunjuk lokasi portal penghubung dunia pararlel, belum menampakkan hasil. Bibi Gill hilang kesabaran dan melampiaskan emosinya dengan mengeluarkan pukulan berdentum.

Pak Tua menyaksikan semua peristiwa tersebut dengan penuh takjub melihat pukulan berdentum yang sangat kuat. Kejadian di Danau Hitam menjadi awal mula kisah kehidupan Bibi Gill terungkap. Semua ini terjadi sebab kekuatan yang dimiliki Pak Tua. Tanpa disadari Pak Tua ternyata juga memiliki kekuatan hebat. Tidak seperti kekuatan umum yang dimiliki oleh para petarung dunia pararel. Bukan pukulan berdentum, tameng transparan, apalagi teknik es. Pak Tua memiliki kekuatan istimewa yaitu dapat membaca garis kehidupan seseorang melalui pandangan mata. Pak Tua juga mampu menarik lawan bicaranya untuk bercerita tentang masa lalu yang bahkan sudah terpendam ratusan tahun lamanya. Kekuatan dunia paralel ternyata banyak sekali bentuknya. Bukan hanya kekuatan fisik, tetapi bisa dalam bentuk lain. Contoh lain seperti N-ou yang mampu berbicara dengan binatang dan tumbuhan.

Sebuah mobil karavan menjadi kendaraan Bibi Gill bersama Pak Tua dan Si Putih. Karavan itu yang menemani perjalanan Bibi Gill mencari jawaban atas rasa sakit dalam hidupnya. Karavan milik Bibi Gill ini dipenuhi teknologi super canggih. Semua keperluan tersedia di dalamnya. Teknologi melipat ruangan dan efektifitas setiap bagian karavan menjadi faktor pendukung yang mumpuni. Bibi Gill juga memiliki robot bernama H3LO yang sudah menemani petualangannya selaman hampir 800 tahun. H3LO sendiri berasal dari Klan Proxima Centauri. Awalnya H3LO adalah robot pembantu di wilayah pertambangan. Namun, dengan berbagai upgrade yang dilakukan oleh Bibi Gill, H3LO menjadi robot yang serba bisa. Mulai dari memasak, bersih-bersih, sampai pengobatan gawat darurat pun bisa ia lakukan.

Setelah melepas emosi kesal karena belum juga menemukan petunjuk portal yang dicari, Bibi Gill memutuskan untuk beristirahat dan mengendalikan emosinya. Tak lama berselang, Si Putih mengeong memberi tanda bahwa ia menemukan portal tersebut. Bibi Gill segera menuju lokasi portal yang bentuknya berupa lempengan dengan motif mirip permainan engklek di jaman dulu. Dengan bantuan H3LO, kode portal berhasil dibuka. Bibi Gill menggunakan tabung kecil sepanjang 10 cm yang berisi triliunan serabut mirip saraf manusia. Tabung kecil itu didapatkan dari kapal induk Klan Aldebaran saat melakukan ekspedisi antar konstilasi di dunia paralel. Ekspedisi yang dilakukan 40.000 tahun lalu itu menggunakan kapal besar menuju klan-klan yang jauh. Tabung transparan itu merupakan otak dari kapal induk yang menyimpan segala informasi teknologi Klan Aldebaran. Bibi Gill mendapatkan tabung tersebut saat berpetualang di Klan Matahari.

Perjalanan dilanjutkan menuju Klan Polaris Minor. Bentang alam Klan Polaris Minor sangat mengagumkan dan juga dipenuhi makhluk-makluk purba. Bibi Gill fokus mencari binatang terkuat untuk melakukan bonding tingkat tinggi. Semua demi mengalahkan makhluk kegelapan yang telah membuat hidupnya hancur.

Tak disangka, Si Putih lagi-lagi berhasil menemukan sesuatu. Kali ini Si Putih menuntun rombongan pada sebuah perkampungan penduduk. Perkampungan itu satu-satunya yang tersisa di Klan Polaris Minor. Perkampungan petani yang ternyata penduduknya bisa mengendalikan hewan. Sampai di perkampungan  tersebut, rombongan Bibi Gill mendapat sambutan yang meriah. Sebuah hal yang aneh, sebab itu pertama kalinya Bibi Gill mendatangi oerkampunhan tersebut. Ternyata, para penduduk sekitar menyambut kedatangan Si Putih. Mereka mengenali Si Putih dan memanggilnya Vapa.

Ada beberapa fakta menarik yang melekat di permukiman petani Klan Polaris Minor. Pertama, Klan tersebut memiliki dua matahari yang indah. Kedua, penduduk di permukiman memiliki kemampuan berbicara dengan binatang. Bukan binatang buas, tetapi ini fakta yang menarik. Ketiga, penduduk mengenal Si Putih sebagai pahlawan yang penolong dari ancaman binatang purba. Keempat, Klan Polaris Minor memiliki siklus pergantian siang dan malam yang panjang yaitu 1800 hari. Kelima, ada siklus kegelapan yang membuat penduduk ketakutan setiap malam tiba sebab saat itu para hewan purba datang menghancurkan permukiman. Keenam, penduduk di permukiman petani memiliki kebiasaan memberi gelar pada siapapun sesuai dengan kejadian yang melekat pada dirinya.

Bibi Gill beserta rombongan, tiba di permukiman tepat sebelum dua matahari tenggelam. Para penduduk mengira bahwa Bibi adalah manusia yang datang dari langit bersama Vapa sang pelindung. Mereka kecewa dan takut setelah mengetahui bahwa Bibi Gill bukanlah pengendali hewan dan Vapa tidak memiliki kekuatan bonding dengannya. Namun demikian, Bibi Gill bersedia membantu penduduk sebab kemunculan para binatang purba adalah salah satu tujuannya.

Saat siklus malam tiba, mulailah berdatangan para hewan purba. Hewan-hewan tersebut mengincar para penduduk. Berkat pertolongan Bibi Gill, hewan yang menyerupai kodok, laba-laba, dan trenggiling berhasil disingkirkan. Pertarungan sengit terjadi setiap kali hewan purba datang menyerang. Hingga akhirnya datang kumpulan naga beserta penunggangnya. Naga-Naga tersebut berhasil dikalahkan juga. Namun, Bibi Gill tidak mwmbunuh semuanya. Beberapa ekor Naga sengaja dilepas supaya dapat menemukan sarang Naga.

Pertempuran Bibi Gill dengan induk Naga berlangsung sengit. Dua kekuatan saling beradu. Akhir sebuah jawaban atas kebencian Bibi Gill selama ini terungkap. Kisah kelam yang bermula saat usianya sembilan. Dulu, Bibi Gill hidup dengan bahagia bersama keluarganya. Mereka tinggal di Distrik Malam san Misterinya. Gill kecil sudah memiliki kekuatan teknik es. Sayangnya, teknik hebat itu membawa dampak buruk bagi kehidupannya. Gill kehilangan keluarga, teman, dan juga seluruh penduduk Distrik Malam dan Misterinya karena kekuatan teknik es yang dimilikinya. Teknik itu mengundang penguasa kegelapan dan membinasakan semuanya. Gill kecil usia sembilan tahun kehilangan semua kebahagiaannya. Monster kegelapan hadir lagi ketika Gill berusia tujuh belas tahun. Monster itu menewaskan enam sahabat terbaim Gill. Rasa kehilangan yang kedua kalinya membuat Gill sangat terpukul. Ia terpuruk dan memutuskan untuk berhenti menggunakan kekuatannya lagi. Namun sayangnya, makhluk kegelapan itu muncul lagi meski Gill tidak menggunakan teknik es miliknya. Tepat ketika Gill sedang bahagia bersama suami dan dua anak kesayangannya. Makhluk kegelapan yang wujudnya berjpa gumpalan asap tebal. Tak ada mata di sana namun Gill bisa merakana tatapannya. Tidak ada hidung di kabut gelap itu tetapi Gill bisa merasakan dengus napasnya. Makhluk kegelapan merenggut kebahagiaan Gill untuk ketiga kalinya. Selepas itu, Gill bertekad mencari hewan terkuat dan terus melatik teknik es nya untuk mengalahkan makhluk kegelapan.

Pertarungan dengan induk Naga menjadi jalan atas petualangannya selama 800 tahun terakhir. Makhluk itu muncul kembali mendatangi Gill.

Bagaimana pertarungan balas dendam itu berlangsung? 

Segera baca kisahnya di buku ke-12 serial Bumi.

Beli dan baca buku yang asli ya. Jangan yang bajakan.

Selamat membaca.

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta