√Ulasan Film Happy Feet Two
Header catatantirta.com

Ulasan Film Happy Feet Two



Bismillah

Ulasan Film Happy Feet Two

Judul              : Happy Feet Two

Sutradara      : George Miller

Produser       : George Miller dan Bill Miller

Tahu tayang : 2011


Happy Feet Two merupakan film animasi tentang kehidupan pinguin. Pada dasarnya, pinguin hidup berkelompok. Habitat mereka adalah tempat dengan suhu dingin seperti di daerah bersalju. Tubuh pinguin yang penuh bulu membuat ia mampu bertahan hidup di cuaca yang sangat dingin.

Film Happy Feet Two ini menceritakan tentang kelompok pinguin yang terjebak diantara gunung salju sehingga mereka tidak bisa pergi kemana-mana. Tempat tinggal mereka terisolasi oleh bongkasan es yang sangat tinggi. 

Adegan pertama dalam film Happy Feet Two ini dibuka dengan kelompok pinguin yang sedang bernyanyi dan menari. Feet atau kaki pinguin bisa melakukan gerakan tari yang cantik. Namun diantara banyak pinguin ada satu pinguin kecil bernama Erick. Ia tidak ikut menari dan bergembira bersama kelompok pinguin. Padahal yang memimpin nyanyian dan tarian itu adalah ibu dan ayahnya sendiri. Erick merasa butuh sesuatu yang bisa menjadi alasan mengapa ia harus menari.

Mumble, ayah dari Erick memberi saran bahwa Erick bisa coba menari terlebih dahulu. Ketika menari mungkin akan ada jawaban atas pertanyaan Erick. Erick pun mencoba untuk menari. Mengikiti iringan lagi dan derak kaki para pinguin. Namun sayang, ketika Erick tengah bersemangat menati, ia terpeleset, berguling, dan jatuh. Kejadian ini ditertawakan oleh banyak pinguin lain. Erick menjadi malu dan putus asa. Ia pun bersembunyi dan tidak ingin berbicara dengan siapapun.

Beruntungnya, ada dua teman Erick yang datang untuk membujuknya dan menemani Erick di tempat persembunyiannya. Satu diantaranya bernama Atticust. Tanpa sengaja datang paman Ramon yang sedang patah hati. Paman Ramon juga ikut masuk ke lubang tempat persembunyian Erick. Erick dan dua temannya pun memutuskan untuk mengikuti paman Ramon. Paman Ramon pun mengajak Erick dan teman-temannua ke trmpat kelompok pinguin paman Ramon.

Tak berapa lama, Mumble (ayah Erick) pergi mencari Erick dan teman-temannya sebab mereka tidak ditemukan di lubang persembunyian. Ketika Mmble pergi mencari Erick yang pergi bersama paman Ramon, terjadilan badai pergeseran binhkahan salju. Bongkahan salju itu mengurung ibu Erick bersma kelompok pinguin.

Mumble mencari Erick dengan mengikuti jejak kaki. Iapun menemukan Erick yang sedang nerada di kelomok pinguin lain. Awalnya Erick menloka pulang. Namun setelah dibujuk oleh Svent, si emimpin kelompok, Erick pun  bersedia pulang. Sayangnya, dalam perjalanan pulang, Mumble beserta Erick dan teman-temannya bertemu dengan raja gajah laut. Mereka berselisih dan menyebabkan raja gajah laut jatuh ke lubang besar. Mble yang baik hati un meolong gajah laut tersebut. Berkat pertolongan Mumble, raja gajah laut berjanji jika suatu saat Mumble butuh bantuan maka raja gajah laut pasti akan menolongnya sebagai balas budi.

Saat Mumble dan erick sampai di tempat tinggal mereka, ternyata kelompok inguin sedang kesusahn. Para pinguin yangb terjebab sedang kelaparan dan diserang ileh kelompok brung pemakan daging. Saat kejadian genting, datanglah kelomok inguin lain yang dipimpin oleb Svent. Mereka datang untim membantu para inguin yang terjebak. Bantuan pinguin berhasil mencati makan ikan untuk para pinguin yang sednag terjebak.

Bantuan datang silih berganti hingga akhirnya para pinguin yang terjebak berhasil keluar dan bebas. Merkea bersorak dan mengucapkan terima kasih.

Nilai positif dari film ini adalah jika kita bersatu padu dan saling menolong, maka setiap kesulitan akan bisa teratasi.

Flm ini cocok ditonton oleh aanak-anak dengan pendampingan orangtua.

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta