√Ulasan Film Animasi Finding Nemo
Header catatantirta.com

Ulasan Film Animasi Finding Nemo

  


Ulasan Film

Judul                    : Finding Nemo

Sutradara           : Andre Stanton

Produser            : John Lasseter - Graham Walters

Tahun Tayang  : 2003

Film ini merupakan film animasi tentang kehidupan laut, terutama ikan badut. Sepasang ikan badut sedang menanti telur-telur mereka menetas. Namun sayangnya, datang predator yang memangsa ikan betina beserta telur-telur mereka. Kejadian itu menyisakan satu telur ikan badut bersama ikan badut jantan yang bernama Marlin. telur ikan badut yang selamat mengalami retak hingga saat menetas memiliki kekurangan fisik. Salah satu siripnya tidak tumbuh sempurna sehingga ia kesulitan berenang. Anak ikan badut tersebut bernama Nemo.

Kehidupan berlanjut sampai ketika Nemo sudah waktunya untuk sekolah. Sang ayah sangat sayang pada Nemo hingga selalu menjaga dan mengkhawatirkannya. Bukan tanpa sebab Marlin sangat melindungi Nemo. Kejadian masa lalu membuat Marlin cukup trauma. Ditambah lagi salah satu sirip Nemo yang tidak sempurna. Semua membuat Marlin tidak yakin kalau Nemo akan tumbuh mandiri.

Hari pertama sekolah, Nemo sangat bersemangat. Pengajarnya adalah seekor ikan pari. Nemo berkenalan dengan teman lain seperti ubur-ubur dan kuda laut. Nemo bersama teman-temannya ternyata keluar dari kelas. Mereka melihat sebuah boot (perahu) yang ada di permukaan air. Mereka saling unjuk keberanian dengan berenang mendekati boot tersebut. Sementara itu, Marlin berbincang dengan orangtua yang lain. Mereka memberitahu Marlin bahwa anak-anak sedang belajar dekat lautan lepas. Mendengar hal itu Marlin sangat cemas sebab teringat trauma saat kehilangan istri dan telur-telurnya. Marlin pun menyusul Nemo. Tak disangka ternyata Nemo dan teman-temannya sedang coba mendekati boot. Marlin berteriak dan berkata bahwa Nemo bukan perenang yang baik. Sirip kecilnya Nemo menjadi alasan kekhawatiran Marlin. Namun sayangnya, perkataan Marlin membuat Nemo malu disebut tidak pemberani. Nemo pun berenang mendekati boot. Meski Marlin melarang den memveri peringatan, Nemo terus berenang dan menyentuhya boot tersebut.

Tanpa disadari, tiba-tiba datang penyelam yang menangkap Nemo. Penyelam itu langsung pergi dengan boot mereka. Marlin berusaha mengejar boot tersebut namun kalah kecepatan dan kehilangan jejak. Dalam perjalanan mengejar boot, Marlin bertemu dengan Dory. Dory pun membantu Marlin mencari Nemo. Ketika mencari Nemo, Marlin menyadari bahwa Dory memiliki sifat langka yaitu mudah lupa. Sifat pelupa Dory ini membuat pencarian Nemo semakin menantang. Namun, meski pelupa Dory memiliki kelebihan yaitu berkeyakinan tangguh. Dory selalu yakin pada setiap perbuatannya.

Lautan yang luas membuat Marlin dan Dory kesulitan mencari Nemo. Mereka bertemu sekelompok hiu yang sedang belajar tidak makan ikan. Lucu juga melihat adegan ini bahwa hiu yang merupakan karnivora sedang mencoba tidak makan ikan. Setelah bertemu hiu, Marlin dan Dory melihat kacamata selam milik manusia yang menangkap Nemo. Kacamata tersebut bertuliskan nama tempat yang ternyata bisa dibaca oleh Dory. Ya, Dory bisa membaca dna juga bisa bahasa paus. Kemampuan Dory bebrbicara dengan Paus sangat membantu proses pencarian Nemo. Selain  kelompok hiu, Marlin dan Dory juga bertemu ikan lampu yang ingin memangsa mereka. Lalu mereka bertemu Paus yang membantu pencarian Nemo.

Petualangan Marlin dan Dory mencari Nemo terus berlanjut hingga sampai di Sydney. Ketika ditangkap manusia, Nemo diletakkan pada sebuah aquarium. Nemo bertemu banyak teman baru yang baik dan ingin membantunya kembali ke lautan. Semua ikan bekerjasama membantu mempertmukan Nemo dan Marlin. Kekuatan pertemanan dan keyakinan membuat Nemo bisa bertemu kembali dengan Marlin.

Film animasi ini memberi pesan bahwa setiap individu punya kelebihan dan kehebatan masing-masing. Setiap orangtua hendaknya percaya dan yakin bahwa anaknya bisa melakukan hal menakjubkan sesuai kemapuannya.

Film ini cocok ditontin oleh anak-anak dengan pendamingan orangtua tentunya.


Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta