√Jurnal Selebrasi _Pekan Kedelapan (Kampus Ibu Pembaharu_Bunda Salihah)
Header catatantirta.com

Jurnal Selebrasi _Pekan Kedelapan (Kampus Ibu Pembaharu_Bunda Salihah)

 


Bismillah,

Alhamdulillah bisa sampai di materi kedelapan Kampus Ibu Pembaharu yang merupakan tahap akhir di kelas Bunda Salihah. Materi terakhir berisi Scale Up Impact. Secara garis besar saya menangkap bahwa Scale Up Impact ini merupakan penilaian pada diri sendiri sejauh mana mencapai indikator keberhasilan terhadap aksi yang telah dilakukan, rangkaian perjalanan selama di Kampus Ibu Pembaharu, dan tantangan serta x-miles apa yang sudah ditaklukan selama menjalani kelas Bunda Salihah baik secara pribadi maupun tim.

Tahapan Bunda Salihah yang beradadi Kampus Ibu Pembaharu ini berjalan selama enam bulan. Dimulai sejak 22 Juni 2021 dan akan berakhir di 22 Desember 2021.

A. Syarat Kelulusan di Kampus Ibu Pembaharu

Ada dua kriteria lulus dari kampus Ibu Pembaharu di tahap bunda Salihah.

1. Kriteria umum, yaitu kelulusan yang ditentukan oleh pihak manajemen kampus. Kriteria umum ini mencakup beberapa hal, yaitu :

a. Tantangan dan Review

Tuntas dengan minimal 7 dari 8 tantangan, dan 7 dari 8 review yang ada.

b. 1 Aksi 1 Solusi

Mampu mengubah empati menjadi minimal 1 aksi untuk 1 solusi.

c. Event

Ikut berpartisipasi aktif minimal 2 dari 3 event besar di kampus Ibu Pembaharu. 

d. Portofolio

Mampu membuat satu portofolio aksinya dalam bentuk website, pdf/karya digital lainnya. 

 2. Kriteria personal, yaitu kelulusan yang ditentukan oleh diri sendiri. Setiap mahasiswa kampus Ibu Pembaharu berhak menentukan standar indikator kelulusannya sendiri sesuai dengan target yang ingin dicapai selama mengikuti perkuliahan. Indikator kelulusan versi personal ini akan menjadi bahan diskusi ketika penentuan kelulusan. Indikator personal yang ingin saya capai yaitu mengembangkan passion yang dimiliki agar dapat menghasilkan karya yang bermanfaat bagi diri saya pribadi dan juga orang lain.

Berkaitan dengam kriteria umum, saat ini saya telah menuntaskan tujuh jurnal dan tujuh review. Dokumentasi jurnal dan review bisa dilihat di sini : https://serpihancahayaair.blogspot.com/?m=1


Questival 

Dua event di Kampus Ibu Pembaharu pun saya ikuti dengan penuh semangat dan suka cita serta x-mile yang membuat saya sadar bahwa sejatinya saya mampu melakukan banyak aktivitas tidak biasa asalkan mau mencoba dan yakin bisa melakukannya.

a. Event pertama yaitu Questival Kemerdekaan , saya bersama tim RB ManDeka ikut memeriahkan peringatan HUT Republik Indonesia ke-76. Event Questival ini menjadi x-mile saya yang pertama di kelas Bunda Salihah. Dua malam saya lembur membuat video yang menjadi tantangan Questival. Bersama dengan tim RB ManDeka, kami bekerjasama menyelesaikan tiga tantangan di event ini. Saling support dan semangat menaklukan tantangan.

b. Event kedua berupa Kongres Ibu Pembaharu. Bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, event Kongres Ibu Pembaharu membawa semangat perjuangan para wanita di kongres perempuan yang pernah dilakukan. Dalam event ini, setiap tim dipertemukan dengan tim lain yang memiliki fokus permasalahan sama. Tim RB ManDeka mengarah pada Pendidikan Bermutu. Ada empat tim yang bergabung dan kami bekerja sama menyelesaikan tantangan di event kedua ini. X-miles pun saya lakukan dengan mengambil peran membuat salah satu video di event ini. Tentunya dengan kerjasama tim RB ManDeka dan tim lainnya. Dokumentasi keikutsertaan Kongres Ibu Pembaharu bisa dilihat di sini Kongres Ibu Pembaharu

B. Indikator Keberhasilan (Personal)

Pencapaian indikator pribadi atau personal telah saya buat ketika awal memasuki Kampus Ibu Pembaharu. Saya membuat indikator target atau pencapaian yaitu mengembangkan passion yang dimiliki agar dapat menghasilkan karya yang bermanfaat bagi diri saya pribadi dan juga orang lain. Alhamdulillah berbekal passion videografi yang saya asah di kelas Bunda Produktif, saya bisa mengambil peran sebagai Content Creator di tim RB ManDeka. Bersama tim RB ManDeka, saya berhasil mencapai indikator personal yang telah saya buat. Aksi kami yaitu berupa konten edukasi yang kami harapkan bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Sudah ada dua konten edukasi yang kami selesaikan di tim RB ManDeka yaitu hujan dan petir. Konten edukasi ini kami beri nama Serial ManDeka yang dokumentasikan kami tayangkan di kanal youtube ManDeka . Selain di youtube, tim RB ManDeka juga menjalankan aksi melalui media sosial lain yaitu Facebook ManDeka dan Instagram ManDeka

Tim RB ManDeka


C. Perjalanan Bersama Tim ManDeka

Berbicara tentang tim RB ManDeka, saya sangat bersyukur karena telah dipertemukan dengan empat perempuan hebat yang siap menjadi agen perubahan. Berawal dari pembuatan Kampanye untuk membentuk tim yang memiliki problem statement sama, saya bertemu dan berkumpul bersama dengan mba Iqa, mba Adey, mba Tya dan mba Sulis. Saya, mba Iqa, mba adey, dan mba Sulis berasal dari regional yang sama yaitu dari regional Bekasi. Kami tidak janjian, tetapi kami dipertemukan oleh problem statement kami. Satu lagi yaitu mba Tya yang berasal dari regional Tangerang Selatan. Kami berlima membentuk tim yang diberinama Rumah Belajar Mandiri dan merdeka atau kami sebut RB ManDeka.

Berikut video singkat perjalanan kami di RB ManDeka Jurnal Perjalana tim RB ManDeka:

Video Perjalanan Tim RB ManDeka

Problem statement tim RB ManDeka adalah "Menyediakan Pembelajaran Mandiri dalam Penguatan Minat dan Bakat Anak yang Berkarakter".

Berlandaskan problem statement ini lahirlah serial ManDeka yang menjadi aksi kami dalam upaya memberikan solusi pada permasalah di bidang pendidikan bermutu.

Pembuatan serial ManDeka tidak lepas dari pembagian peran masing-masing. Berikut susunan tim RB ManDeka :

1. Syarifah Thyqa D (Iqa) = Leader

2. Sulastiyani : Tim Kurikulum

 3.Tia M Navratilova  : Tim Kurikulum

4. Ade Erlina : Tim Creator

5. Dwi Nur Tirta : Tim Creator

Saat ini serial ManDeka sudah menayangkan dua serial yaitu Hujan dan Petir . Kerjasama tim RB ManDeka melahirkan karya video edukasi dalam bentuk animasi. Kami berusaha menyampaikan pesan edukasi yang mudah dimengerti oleh anak. Namun, bukan hanya ilmu sains yang kami kejar, tetapi juga ilmu agama agar seimbang dan anak juga belajar bahwa setiap yang ada di dunia ini adalah ciptaan Allah SWT.


Selain Aksi yang diwujudkan dalam Serial ManDeka, kami juga menantang diri dengan melakukan x-miles dengan Live Streaming sebagai bagian dari promosi dan memperkenalkan Serial ManDeka pada khalayak umum.

D. Ungkapan Terima Kasih

Tak henti rasa syukur ini mengalir kepada Allah SWT karena diberi kesempatan untuk dapat belajar, berkarya, berbagi, dan berdampak lewat Ibu Profesional.

Terima kasih untuk suami dan anak-anak yang bersedia memberi waktu agar bisa mengikuti tahap demi tahap di Ibu Profesional.

Terima kasih pada ibu Septi Peni Wulandani selaku pendiri Ibu Profesional, selaku Founding Mother Hexagon City, dan juga sebagai Designer Kampus Ibu Pembaharu. Tahun 2017 saya mengenal Ibu Profesional. Mulai dari tahap Matrikulasi, Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif, sampai Bunda Salihah, saya terus belajar tanpa jeda. Semua karena saya merasakan banyak manfaat atas ilmu yang dibagikan.

Terima kasih untuk teman-teman IP Regional Bekasi, atas seluruh support yang membuat saya bisa bertahan sampai tahap Bunda Salihah ini.

Terima kasih juga untuk teman-teman di Cohousing Gabungan 1, sebab dari sanalah saya mulai mengasah passion videografi.

Terima kasih untuk tim RB ManDeka (mba Iqa, mba Adey, mba Tya, dan mba Sulis ) yang kini menjadi partner di kelas Bunda Salihah. Ayo terus berkarya dan ber-Aksi agar bisa menjadi bagian dari solusi dan membawa manfaat yang meluas.

Semoga saya menjadi salah satu mahasiswa yang lulus dengan nilai baik. Aamiin.


#scaleupimpact #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberkaryauntukindonesia #ibuprofesionaluntukindonesia

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta