){kind=link}
 |
| Aksi tim ManDeka |
Bismillah,
Masya Allah, pekan ketujuh menjadi x-miles yang tak terduga untuk saya pribadi dan juga bagi tim ManDeka. Saat kami sedang berdiskusi tentang The Logic Model yang baru tahu, baru dengar ada model pola pikir yang keren ini, kami juga mengambil aksi berupa live di facebook ManDeka dan media sosial Hexagon City. Kami mengenalkan project tim ManDeka yaitu Serial ManDeka yang telah melahirkan dua video edukasi. Video pertama yaitu Hujan dan yang kedua adalah Petir.
Live ini adalah yang pertama bagi saya, sempat ada rasa tidak percaya diri. Namun, diri ini mencoba untuk mengalahkan tantangan yang juga menjadi pengalaman berharga. Terima kasih banyak untuk teman-teman di tim ManDeka yang sudah berjuang bersama untuk mengenalkan serial ManDeka seluas-luasnya.
Mau tahu keseruan live kami, bisa klik di sini ya:
Nah, buat yang belum nonton serial ManDeka, langsung meluncur ke youtube chanel kami :
Diantara keseruan live, kami pun terus berdiskusi terkait materi ketujuh di Kampus Ibu Pembaharu. Materi tentang The Logic Model yang awam bagi saya dan juga tim ManDeka. Namun, kami tetap bersatu, berdiskusi menyelesaikan satu demi satu template yang menjadi media jurnal ketujuh.
Setelah melakukan diskusi yang panjang bersama tim ManDeka, berikut adalah hasil yang kami sepakati :
A. Analisa Dampak Sosial
Aksi kami yang berupa video edukasi memiliki dampak langsung yaitu :
1.Sosial impact
*Dampak Langsungpada lingkungan kita*
Yuuk kita turunkan.
1. Anak saya (usia 7 tahun) memahami materi yang di 2 serial ManDeka Hujan dan Petir.
2. Anak mudah mencerna isi dari materi serial ManDeka karena dikemas dengan cerita dan permasalahan sehari hari.
3. Sebagai pengisi suara Quraan. Anak mampu menghafalkan 2 dalil kebesaran Allah adanya hujan dan petir bersama artinya.
4. Sebagai pemeran *Meka* , Rasa percaya diri anak jadi semakin terasah
5. Anak tertarik pada video lanjutan Meka dan Andi
7. Anak saya (6th) sebagai pengisi suara andi jadi belajar melafalkan kata dengan jelas
8. Anak2 6th dan 8th jadi tau proses pembuatan animasi dan kartun
9. Anak 8th jadi berani menjadi mentor canva berbekal pengalaman meca dan andi
10. Anak usia 10 tahun lebih memahami konsep tentang hujan dan petir, pas di sekolah sedang membahas hal tersebut.
11. Anak usia 2 tahun menyukai karakter Meka dan Andi, bahkan menirukan cara berbicaranya.
Lanjutkan
Selain itu juga ada dampak tidak langsung, yaitu mendapat 38 subcriber dengan jumlah penonton terbanyak 152 kali.
Sedangkan untuk memperbaiki aksi yang sudah berjalan, kami memperkenalkan serial ManDeka melalui live streaming di Fb ManDeka dan media sosial Hexagon City. Kemudian sebagai respon terkait sudut pandang penerima manfaat, kami membuat quisioner yang direspon oleh delapan orang.
Jumlah responden quisioner terbilang sedikit. Ada rasa kecewa dalam tim ManDeka, tetapi ini tidak membuat kami kecewa berlama-lama. Kami mencoba bangkit dan melakukan koreksi juga refleksi dan analisa apa penyebab sedikitnya responden. Kami pun sepakat untuk meningkatkan kualitas video edukasi agar mendapat respon yang semakin meningkat dan bermanfaat.
B. Theory of Change Aksi
1. Input :
Jika Kami memadukan beberapa aplikasi dalam editing video diantaranya Filmora, Canva, dan Adobe photoshop, juga menambahkan ilmu pengetahuan umum, agama, parenting, dan literasi naskah, maka kami dapat mengemas pembelajaran secara mandiri, merdeka, dan sistematis berupa video animasi edukasi yang menarik dan mudah dipahami tanpa mencederai fitrah anak.
2. Activities :
Jika kami dapat mengemas pembelajaran secara mandiri, merdeka, dan sistematis berupa video animasi edukasi yang menarik dan mudah dipahami tanpa mencederai fitrah anak, maka kami akan dapat membuat dua video animasi edukasi dalam satu bulan, sehingga dapat menghasilkan dua puluh empat judul dalam satu tahun.
3. Outputs:
Jika kami membuat dua video animasi edukasi dalam satu bulan, sehingga dapat menghasilkan 24 judul dalam satu tahun, maka akan banyak orang tua dan anak yang menyaksikan media pembelajaran tersebut
4. Outcomes :
Jika banyak orang tua dan anak yang menyaksikan media pembelajaran ini, maka dapat membantu anak-anak dalam memahami pelajaran.
5. Impact :
Jika kami dapat membantu anak-anak memahami pelajaran, maka akan menjadi salah satu bagian dari solusi isu dunia tentang pendidikan bermutu.
D. RISK MANAGEMENT
1. RISK
a. Penyajian animasi yang kurang menarik
b. Isi cerita yang monoton
c. Tata bahasa kurang menarik bagi anak
d. Tata bahasa kurang dimengerti anak-anak
2. PROBABLITY (High,Medium,Low)
a. Hight
b. High
c. High
d. High
3. IMPACT (High,Medium Low)
a.Segmen pasar kurang tertarik dengan sajian tersebut ↗️ high
b. Isi materi kurang menarik/ sulit dipahami ↗️ high
c. Anak-anak kurang tertarik ↗️ high
d. Anak-anak merasa bosan saat menonton ↗️ high
4. RISK RESPONSE (Accept/Mitigate/Transfer/Avoid)
a. Target penonton berkurang
b. Rating penonton menurun
c. Kurangnya pemahaman penonton terhadap isi cerita
d. Rasa malas menonton videonya lagi
5. STRATEGY
a. Belajar lagi agar lebih menarik
b. Mereview materi kurikulum yang akan di angkat
c. Mencari pembendaharaan kata yang mudah di mengerti anak
d. Pemilihan aplikasi yang membuat animasi lebih menarik dari segi tokoh dan setting tempat
#apresiaksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia
Posting Komentar