Banyak faktor yang mempengaruhi fitrah seksualitas anak. Mulai dari kelekatan dengan orangtua, lingkungan, gaya hidup dan media digital.
Perkembangan teknologi yang terus melesat memiliki dampak baik juga buruk bagi perkembangan fitrah seksualitas anak.
Ibu Elly Risman mengatakan, "ayah ada ayah tiada, ibu ada ibu tiada".
Perkataan ini bermakna bahwa ayah dan ibu berada bersama anak-anak, namun tiada karena pikirannya entah ke mana. Kehadiran ayah san ibu hanya sebatas raga, tetapi jiwanya tidak fokus pada pengasuhan anak. Hal ini merenggangkan kelekatan antara anak dengan orangtua. Lalu anak mencari tempat penhaduan melalui gadget dan bermacam konten media sosial yang ada di dalamnya. Gadget menjadi orangtua baru yang selalu mendampingi anak, membuat efek ketergantungan.
Namun, tidak semua media digital dalam gadget beralibat buruk. Jika dimanfaatkan dengan bijak, maka dapat memberi impak yang baik.
Berikut dampak positif dan negatif dari media sosial pada fitrak seksualitas anak.
1. Dampak positif
Media sosial dapat digunakan sebagai sarana belajar jarak jauh, memperluas wawasan, menjalin komunikasi, berjejaring sosial, dan mengembangkan kreatifitas.
2. Dampak negatif
Bermacam informasi, gambar, juga video bertebaram secara bebas di media sosial. Bila tidak selektif, maka anak akan mudah terpapar pornografi, kekerasan, dan penyimpangan seksual (LGBT).
Demi menjauhkan anak dari pengaruh negatif media sosial, maka peran orangtua sangatlah penting. Dampingi anak ketika menggunakan gadget maupun media sosial. Beri aturan/batas waktu penggunaan gadget. Monitoring aktifitas media sosial anak. Ajak anak untuk berinteraksi dan bermain di luar. Terlebih penting lagi, orangtua harus melek teknologi dan mengikuti perkembangan jaman. Pengetahuan terkini tentang teknologi sangat perlu diikutioleh orangtu. Hal ini berguna untuk dapat mengawasi dan mengarahkan media apa saja yang beh dan tidak boleh digunakan. Beri penjelasan logis dan efek buruknya sehingga anak mengerti alasan pembatasan dalam media sosial.
Selain itu, yang paling pentinh adalah membekali anak dengan ilmu agama yang baik. Tanamkan dasar-dasar keimanan agar anak menjadi pribadi yang tangguh dan takut dosa.
Sebuah pesan penting dari Imam Ali Bin Abu Thalib, "*Didiklah anakmu sesuai dengan jamannya, karena mereka hidup bukan di jamanmu*".
Ini pengingat bagi para orangtua agar mendidik anak sesuai dengan perkembangam yang ada. Namun,tetap dengan koridor dan batasan yang sesuai.
Sumber :
Materi dan Diskusi Kelompok 6 Kelas Bunda Sayang Batch 4 Ibu Profesional Region Bekasi.2019.
#HariKe_7
#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP
#Bunsay4Bekasi
#Level11Bunsay4Bekasi
Posting Komentar