√Flash Fiction Edisi Ramadhan
Header catatantirta.com

Flash Fiction Edisi Ramadhan

Flash Fiction ini saya buat sebagai tantangan yang diadakan oleh rumah belajar literas di Ibu Prodesional Bekasi.
Setiap kali ada tantangannya bertema flash fiction, saya sangat tertarik karena seru dan menyenangkan.
Yuk, dinikmati setiap plintrannya.


1. Gara-Gara Aplikasi

“Aldi, ayo bangun. Tidur selepas Ashar itu tidak baik, loh.” Ucap ibu dari dapur.
Aldi tidak menghiraukan ibunya. Ia masih saja terpejam dan memeluk guling kesayangannya.
Puasa hari ini terasa lebih berat karena banyak kegiatan di sekolah.
“Allahu Akbar, Allahu Akbar”
Aldi terkejut, namun gembira. Segera ia beranjak dari tempat tidur dan menuju kulkas. Sebotol teh dingin ditenggaknya rakus. Dahaganya luruh seketika.
“Mas Aldi lihat nih. Handphone Bimo ada Adzannya.” Teriak adiknya mengejutkan. Dilihatnya jam dinding masih di angka lima.


2. Umroh

Aku menatapnya rindu setiap kali Ramadhan hendak berlalu. Langit biru menghiasi tanpa noda. Ribuan orang berduyun-duyun menuju ke sana. Melangkahkan kaki dengan niat yang tulus dan ikhlas. Datang memenuhi panggilan Ilahi Rabbi. Tangan ini terus terangkat. Berusaha menggapai dan menyentuhnya. Bersama jutaan manusia dari berbagai penjuru dunia. Tak peduli bangsa, suku, ras, bahasa dan warna kulit yang berbeda. Karena semua sama di hadapan Sang Maha Pencipta.
Mata ini mulai basah. Kembali ku arahkan kedua tanganku. Menggapaimu di dinding rumahku. Kelak rinduku akan terobati bersama lisan yang tak henti mengucap syukur.
.

#FlasFiction

#TantanganFFRamadhanRumlit
#SehariSatuTulisan

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta