√BaBuBa (Baca Buku Bareng) #16
Header catatantirta.com

BaBuBa (Baca Buku Bareng) #16



Uniknya Batu Persahabatan
Curhatnya anak balita hari ini.
"Ma, Nala ga mau BaBuBa. Nala mau main di luar aja. Bukunya simpan ga boleh dipinjam."

Begitulah ungkapan Nala sebelum berangkat tidur siang. Ada rasa jenuh dan bosan yang sedang menghampiri Nala. Ia juga tidak menginjinkan teman-temannya untuk meminjam buku. Semua bukunya disimpan, tak boleh disentuh. Meski saya membujuknya dengan sebuah imbalan, namun Nala tidak bergeming. Ia tetap tidak ingin buku-bukunya ke luar dari tempat penyimpanannya.

BaBuBa (Baca Buku Bareng) hari ke-16 tidak dilaksanakan. Saya pun memberi ruang bagi Nala untuk memutuskan apapun yang ingin ia lakukan hari ini. Dengan hati gembira, Nala berlari ke luar rumah dan memanggil teman yang ia lihat. Sorak sorai terdengar menggelegar langit sore. Mereka berlarian ke sana ke mari dengan hati riang. Teman sebaya lain pun berdatangan untuk ikut bermain bersama. Mereka bermain kereta-keretaan dengan saling berpegangan baju dab berbaris ke belakang. Berjalan sambil menyanyi lagu anak-anak.

Ada yang unik saat bermain sore ini. Mereka mengumpulkan kepingan batu berbagai bentuk lalu menyusunnya berjajar layaknya kereta api. Kata mereka batu-batu itu adalah lambang persahabatan. Batu-batu dibariskan sebagai tanda bahwa mereka berteman dan bersahabat baik. Meski saya tahu kalau mereka belum paham atas apa yang mereka katakan, tetapi setidaknya mereka tahu bahwa berteman adalah bermain bersama dengan baik.
 
Semakin sore, suasana makin ceria. Hiruk pikuk suara khas anak-anak memenuhi langit senja. Saya ikut menikmati hangatnya suasana yang dipenuhi kepolosan anak-anak. Mengamati setiap ekpresi lucu dari wajah-wajah tanpa beban. Interaksi mereka terjalin lugu dan tulus tanpa menyebunyikan hal yang berarti. Tidak ada beban ketika berselisih karena dalam sekejap mereka bisa langsung berbaikan. Saling meminta maaf dan kembali bermain bersama. Terus dan terus, tawa menggema hingga cahaya mentari hilang di ujung barat dunia.

Langit yang tadi ceria berubah kelabu. Belakangan ini, cuaca memang sedang tidak menentu dan mudah berubah. Sebentar cerah, lalu gelap dalam sekejap saja. Anak-anak pun membubarkan diri untuk kembali ke rumahnya masing-masing. Diikuti para ibu yang sedari tadi mengawasi mereka bermain.

Sekilas info, para ibu ini memang sengaja mengawasi anak-anak bermain. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak bermain dengan aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Bukan hanya soal penculikan yang sedang marak, namun juga faktor keselamatan lain seperti ramainya kendaraan yang melintas dan rawan tersandung karena banyak kerikil di jalanan. Selain menemani dan mengawasi anak-anak bermain, para ibu juga bisa saling menyapa dan mengobrol. Hal-hal yang ringan saja agar tercipta kehangatan antar tetangga. Menjaga hubungan baik dan saling menjaga satu dengan lainnya.  Orang terdekat yang  bisa dimintai pertolongan setelah keluarga init adalah tetangga. Maka dari itu harus menjaga hubungan baik dengan tetangga. Memupuk kebersamaan, tenggang rasa, dan saling menolong ketika ada yang membutuhkan bantuan. Kami mencoba untuk saling menyayangi sebagai wujud dari keharmonisan bertetangga.

Sampai di rumah, saya selalu meminta Nala untuk mencuci tangan dan kakinya. Hal ini untuk menjaga kebersihan diri setelah bermain di luar yang tentunya banyak berinteraksi dnegan debu yang bisa saja mengandung banyak kuman. Kebiasaan ini sudah sangat dipahami oleh Nala. Bahkan tanpa dikomando pun, Nala sudah langsung menuju ke keran air dan membasuh kedua tangan serta kakinya dengan sabun.

Alhamdulillah, Nala senang bisa bermain dan bersenang-senang dengan teman-temannya. Meskipun  BaBuBa tidak berjalan, namun bagi saya keceriaan Nala hari ini menjadi hal yang lebih penting. Banyak hikmah yang bisa diambil dari aktifitas sore ini. Kecerdasan emosional, intelektual, spiritual, dan kecerdasan menghadapi tantangan tetap terasah dari aktifitas bermain bersama sebaya. Anak-anak memang menguasai dunia bermain. Dari bermain dapat diperoleh bermacam manfaat selama dalam pengawasan dan pengarahan yang benar.

BaBuBa tak ada, bermain tetap ada.

Semangat BaBuBa !!!






#Harike16
#Tantangan10Hari
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
#OdopNovemberChallenge




Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta