√BaBuBa (Baca Buku Bareng) #15
Header catatantirta.com

BaBuBa (Baca Buku Bareng) #15


 
Kompromi Dua Anak Kecil

Celoteh Sore.

BaBuBa (Baca Buku Bareng) sudah memasuki hari ke-15. Nala nampak jenuh sehingga malas menggelar buku. 
Namun, teman setianya datang dan ingin membaca buku. Nala mempersilahkan temannya untuk memilih buku. Sedangkan ia sendiri sedang menulis beberapa huruf. Hanya bertahan lima menit, lalu mereka berdiri dan berlari ke luar rumah. Beberapa saat kemudian, mereka mengobrol santai sambil menikmati somay kecap. 
Senyum mengembang sepanjang sore ini. Keakraban terjalin meski kadang ada perdebatan.

Ya, begitulah anak-anak.
Sebentar berselisih, sejenak kemudian berbaikan.

Uniknya dunia anak-anak. Ketulusan dan kesederhanaan mereka mengalir murni. 
Tanpa pamrih.
Tanpa balas budi.
Hanya kepolosan dan jernihnya nurani.
Tetaplah bertumbuh dalam kebersamaan.
Kelak kalian akan saling mengingatkan.
Meski aktifitas BaBuBa (Baca Buku Bareng) hanya berlangsung hitungan menit, tetapi ada nilai yang bisa diambil. Ketika Nala merasa jenuh terhadap sesuatu, ia tetap memberi kesempatan pada temannya yang masih ingin melakukan aktifitas tersebut. Ada tenggang rasa dan saling menghargai pada keinginan yang berbeda. Lalu ada proses musyawarah atau semacam diskusi kecil saat keduanya memiliki keinginan yang berbeda. Nala dan Ica saling mengajukan pendapat. Lalu memberi ruang pada keinginan masing-masing hingga mengobrol dari hati dan menemukan sebuah solusi.
Ya, mereka akhirnya memutuskan untuk bermain yang lebih menyenangkan. Mengumpulkan bunga kamboja bali yang berguguran di tanah. Berlomba menentukan jumlah bunga terbanyak yang berhasil diraih dalam genggaman. Keseruan dua anak kecil ini memecah langit sendu sore tadi. Angin sejuk menyibak rambut tipis mereka yang terus berlarian memutari jalan. Menyatu dengan alam, itulah murninya dunia anak-anak.

#Harike15
#Tantangan10Hari
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
#OdopNovemberChallenge

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta