Bersama Lebih Menyenangkan |
Dunia anak tidak jauh dari kata bermain. Ya, begitu pula
dengan Nala dan teman-temannya. Setiap sore mereka sengaja berkumpul untuk
membaca buku bersama. Aktifitas ini memang sudah mulai menjadi habit bagi Nala
dan teman-temannya. Mereka datang satu per satu menyapa Nala lalu menanyakan
mana buku yang akan kita baca hari ini? Rasa suka pada buku sudah mulai tumbuh
sehingga langkah kaki mereka menjadi semakin ringan untuk mendekati buku. Saya
senang sekali melihat raut wajah antusias mereka. Namun, sentuhan lembut dari
para tangan mungil tidak selalu bertahan lama. Mereka akan beranjak dan
berlarian ke sana ke mari. Saling berkejaran, bersorak dan tertawa bersama.
Bermain menjadi pilihan lain ketika buku dirasa sudah kurang menarik. Kaki-kaki
kecil menjauh meninggalkan buku-buku yang masih berserakan di lantai. Mereka
sibuk dengan dunia bermain yang menjadi prioritas dan paling menyenangkan.
Sesekali saya memanggil mereka untuk menanyakan, apakah
aktifitas BaBuBa (Baca Buku bareng) sudah selelsai atau masih akan diteruskan.
Anehnya, mereka kompak menjawab "masih". Lalu mereka berlarian
kembali mendekat pada buku-buku yang terbengkalai. Melanjutkan beberapa lembar
yang belum selesai dibaca.
Main dulu, Ya |
Lagi-lagi, semua tidak bertahan lama. Ketika ada seorang
teman lain yang berada di luar ruamh, maka mereka akan berlarian untuk ikut
bergabung. Keseruan pun berlanjut dengan bermacam bermainan. Mulai dari
mengumpulkan bunga, memetik biji bung, menaburnya di selokan, hingga
mengumpulkan dedaunan yang berguguran.
Saya pun kembali menanyakan, apakah buku-buku ini dibaca lagi
atau diselesaikan kegiatan baca buku barengnya? Lalu mereka menjawab
"sudah" dengan kompak. Deru langkah, mereka berbalik tanpa komando.
Menyusun, merapikan, dan mengembalikan buku-buku yang sudah dibaca. Acara
rapi-rapi ini sudah menjadi pembiasaan yang sengaja saya terapkan sejak pertama
kali BaBuBa (Baca Buku Bareng) dilaksanakan. Semua demi melatih rasa tanggung
jawab dan kepedulian terhadap apa yang telah mereka lakukan.
Banyak pembelajaran yang coba saya ajarkan bagi Nala dan
teman-temannya. Melalui family project BaBuBa (Baca Buku Bareng), sedikit
banyak mengasah dan meningkatkan kecerdasan yang ada pada Nala dan menular pada
teman-temannya. Kemampuan berpikir dan mencari solusi terhadap sebuah keadaan
sudha mulai meningkat. Rasa peduli terhadap teman dan sekitar juga mulai peka.
Begitu pula dengan rasa syukur yang terus terucap setiap kali kegiatan BaBuBa
selesai dilaksanakan. Semua menjadi bagian dari proses meningkatkan kecerdasan
intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dna kecerdasan dalam
menghadapi tantangan.
Semoga bisa terus tertanam dalam jiwa Nala dan
teman-temannya.
Semangat BaBuBa (Baca Buku Bareng).
#Harike14
#Tantangan10Hari
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
#OdopNovemberChallenge
#Tantangan10Hari
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
#OdopNovemberChallenge
Posting Komentar