√BaBuBa (Baca Buku Bareng) #14
Header catatantirta.com

BaBuBa (Baca Buku Bareng) #14



Bersama Lebih Menyenangkan
Dunia anak tidak jauh dari kata bermain. Ya, begitu pula dengan Nala dan teman-temannya. Setiap sore mereka sengaja berkumpul untuk membaca buku bersama. Aktifitas ini memang sudah mulai menjadi habit bagi Nala dan teman-temannya. Mereka datang satu per satu menyapa Nala lalu menanyakan mana buku yang akan kita baca hari ini? Rasa suka pada buku sudah mulai tumbuh sehingga langkah kaki mereka menjadi semakin ringan untuk mendekati buku. Saya senang sekali melihat raut wajah antusias mereka. Namun, sentuhan lembut dari para tangan mungil tidak selalu bertahan lama. Mereka akan beranjak dan berlarian ke sana ke mari. Saling berkejaran, bersorak dan tertawa bersama. Bermain menjadi pilihan lain ketika buku dirasa sudah kurang menarik. Kaki-kaki kecil menjauh meninggalkan buku-buku yang masih berserakan di lantai. Mereka sibuk dengan dunia bermain yang menjadi prioritas dan paling menyenangkan.

Sesekali saya memanggil mereka untuk menanyakan, apakah aktifitas BaBuBa (Baca Buku bareng) sudah selelsai atau masih akan diteruskan. Anehnya, mereka kompak menjawab "masih". Lalu mereka berlarian kembali mendekat pada buku-buku yang terbengkalai. Melanjutkan beberapa lembar yang belum selesai dibaca.

Main dulu, Ya

Lagi-lagi, semua tidak bertahan lama. Ketika ada seorang teman lain yang berada di luar ruamh, maka mereka akan berlarian untuk ikut bergabung. Keseruan pun berlanjut dengan bermacam bermainan. Mulai dari mengumpulkan bunga, memetik biji bung, menaburnya di selokan, hingga mengumpulkan dedaunan yang berguguran.

Saya pun kembali menanyakan, apakah buku-buku ini dibaca lagi atau diselesaikan kegiatan baca buku barengnya? Lalu mereka menjawab "sudah" dengan kompak. Deru langkah, mereka berbalik tanpa komando. Menyusun, merapikan, dan mengembalikan buku-buku yang sudah dibaca. Acara rapi-rapi ini sudah menjadi pembiasaan yang sengaja saya terapkan sejak pertama kali BaBuBa (Baca Buku Bareng) dilaksanakan. Semua demi melatih rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap apa yang telah mereka lakukan.

Banyak pembelajaran yang coba saya ajarkan bagi Nala dan teman-temannya. Melalui family project BaBuBa (Baca Buku Bareng), sedikit banyak mengasah dan meningkatkan kecerdasan yang ada pada Nala dan menular pada teman-temannya. Kemampuan berpikir dan mencari solusi terhadap sebuah keadaan sudha mulai meningkat. Rasa peduli terhadap teman dan sekitar juga mulai peka. Begitu pula dengan rasa syukur yang terus terucap setiap kali kegiatan BaBuBa selesai dilaksanakan. Semua menjadi bagian dari proses meningkatkan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dna kecerdasan dalam menghadapi tantangan.

Semoga bisa terus tertanam dalam jiwa Nala dan teman-temannya.

Semangat BaBuBa (Baca Buku Bareng).



#Harike14
#Tantangan10Hari
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
#OdopNovemberChallenge

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta