√BaBuBa (Baca Buku Bareng) #10
Header catatantirta.com

BaBuBa (Baca Buku Bareng) #10



Terima Kasih, Ayah, sudah baca buku bareng Nala


Akhir pekan datang kembali. Waktunya famlit time dengan aktifitas merajut kebersamaan dan kasih sayang. Pilihan minggu ini, kami bergotong royong memotong pohon tehtehan, meancabut rumput, menyapu halaman, dan membersihkan selokan. Semua anggota keluarga ikut berpartisipasi, tak terkecuali Nala. Nala sangat antusias meraih sapu lidi dan pengki (serokan sampah).

Selesai sarapan pagi dengan menu nasi pecel Madiun plus tempe mendoan hangat, kami sudah siap tempur. Sekitar pukul 07.30 wib, kerja bakti pun dimulai. Nala berlari ke luar rumah sambil memegang sapu dan pengki. Mengumpulkan daun-daun kering dan sampah yang berserakan. Lalu memasukannya ke dalam kantong plastik yang sudah disediakan.

Sementara di sisi lain, si ayah sibuk memotong tehtehan yang mulai rimbun. Potongan-potongan ranting dan daun berserakan di tanah. Inilah tugas saya sebagai tim bersih-bersih. Selesai membersihkan halaman rumah yang mini, kami melanjutkan agenda bersih-bersih ke sisi barat rumah. Selokan sepanjang 12 meter menanti giliran dibersihkan. Kembali kami mulai menyapu dan 
mencabuti rumput liar yang tumbuh tak beraturan.

Nala masih sibuk dengan sampah daun yang belum selelsai. Sengaja kami memberinya tugas di satu sisi dan memintanya untuk menyelesaikan bagiannya itu. Sesekali terdengar keluhan haus dan lelah. Saya dan suami terus menyemangatinya agar bisa merampungkan tugasnya. Beberapa kali Nala mengambil air untuk menghilangkan dahaganya. Peluh nampak berbut tempat di sekitar dahi dan pelipis Nala. Itu menandakan bahwa Nala mengerjakan kegiatan bersih-bersih dengan bersungguh-sungguh. Ya, hitung-hitung sekalian olahraga juga.

Ketika saya dan suami masih bergelut sampah selokan, tiba-tiba terdengar suara ceria Nala bersama temannya. Nampaknya mereka tengah asik mengobrol dan bercanda. Kami memberi mereka ruang. Biarkan saja mereka bermain bersama, karena bermain itu memang aktifitas yang paling menyenangkan dalam dunia mereka.

Lepas semua bersih dan rapi, kami bergantian membersihkan diri. Lalu beristirahat sambil menunggu makan siang siap. Saya memasak beberapa menu sederhana yang sedap dan singkat. Kami pun makan siang bersama dengan sangat lahap karena energi telah terkuras banyak. Begitu nikmatnya dalam kebersamaan meski menu sajian ala kadarnya. Puji syukur kami panjatkan pada Sang Maha Pemberi Rejeki atas segala anugerahNya.

Jam dinding menunjukkan pukul 13.30 wib pertanda waktunya Nala untuk tidur siang. Sebagai Family Project utama di game level 3, kelas Bunda Sayang yaitu BaBuBa (Baca Buku Bareng), kami tetap melaksanakannya. Kali ini giliran ayah membacakan buku untuk Nala. Semalam saya sudah mendapat tugas membacakan buku. Nala begitu senang karena ayahnya bersedia membacakan buku cerita. Biasanya si ayah enggan, karena tidak terbiasa dan sudah lelah setelah pulang bekerja. Betapa girangnya Nala ketika si ayah meraih buku bergambar dan merangkul Nala untuk bersandar di sebelahnya. Proses BaBuBa pun berlangsung romantis penuh cinta. Sementara saya hanya bisa mendokumentasikannya sambil tersenyum bahagia. Oh iya, untuk kegiatan kerja bakti tidak terdokumentasi karena kami sibuk memberantas rumput liar dan daun kering.

BaBuBa (Baca Buku Bareng) bersama ayah ternyata tidak membuat Nala mengantuk. Buku sudah ditutup, namun Nala masih ingin bermain. Sang ayah pun setia dan sabar menemaninya bermain. Sementara saya meminta ijin untuk tidur lebih dulu. Mereka masih asik bercanda ria saling mengikat cinta. Kasih sayang seorang ayah pada anak perempuannya.
Hari ini, Nala belajar banyak tentang kerjasama, kebersihan, kerapihan, kewajiban, juga kebersamaan. Dalam sebuah keluarga, kebersamaan akan menciptakan kasih sayang dan cinta yang saling mengutakan.



#Harike10
#Tantangan10Hari
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
#OdopNovemberChallenge

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta