√Permainan Sederhana Berlapis Edukasi
Header catatantirta.com

Permainan Sederhana Berlapis Edukasi

Banyak aktifitas harian bersama buah yang bisa dilakukan di dalam rumah. Seperti hari ini, saya bersama Nala melakukan beberapa permainan sederhana. Semua dilakukan sesuai dengan keinginan Nala. Ketika rasa jenuh menghampiri, maka kami beralih ke permainan selanjutnya.

Diawali dengan bermain Tower Stacko. Permainan ini sudah dimiliki sekitar enam bulan yang lalu. Meskipun pada keterangannya bertuliskan untuk usia tujuh tahun keatas, namun nyatanya Nala bisa memahami permainan ini. Dia pun sering berhasil mengambil satu drmi satu balok yang disusun menjulang ke atas. Tetapi seperti biasa, saat Nala mulai bosan atau mendekati kesulitan, dia akan beralih ke permainan yang lain.

Setelah bosan bermain tower stacko, kami bermain congklak. Permainan tradisional ini sudah dikemas lebih praktis dan mudah dibawa. Congklak yang kami miliki terbuat dari bahan plastik. Jadi relatif lebih ringan dibandingkan dengan congklak zamam dulu. Congklak tradisional terbuat dari kayu dan ada ukiran yang menghiasi sisi sampingnya. Terlihat antik dan unik serta berar katena terbuat dari kayu.

Meskipun Nala belum terlalu paham tentang tata cara bermain congklak, tetapi minimal ada manfaat dari permainan ini. Dengan bermain congklak, Nala bisa belajar berhitung, melatih keteraturan, dan konsistensi. Biji-biji congklak yang digenggamnua juga berfungsi merangsang saraf-saraf motorik di tangannya.

Lepas bermain congklak, Nala mengambil beberapa puzzle kayu. Dia memang senang bermain puzzle. Mulai dari puzzle huruf, angka, hijaiyyah, dan puzzle binatang. Permainan puzzle juga dikenal dengan bongkar pasang. Ini juga bermanfaat bagi tumbuh kembang Nala.

Ketika potongan-potongan puzzle berserakan, maka Nala akan berpikir, mencari dan menyusun potongan itu ke dalam papan puzzle. Aktifitas ini memberi banyak keuntungan. Diantaranya yaitu melatih kemampuan berpikir, memecahkan masalah, dan melatih kesabaran.

Saya selalu memberikan permainan dengan unsur edukasi di dalamnya. Baik secara langsung maupun tidak, ketika anak bermain maka itu adalah masa anak belajar. Maka sebisa mungkin, berikan permainan yang kaya manfaat. Dampingi dan arahkan agar anak dapat mengambil manfaat sisi bermain dan belajar. Melalui permainan maka akan lebih mudah mengerti dan memahami banyak hal


#30DWCjilid13
#Day17
#temapermainanAnak

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta