Kumandang adzan menggema di seluruh penjuru dunia. Memanggil para penghuni fana untuk segera menghadap Sang Pencipta. Bertemu dengan Maha Pemberi Kehidupan, melantunkan do'a dan rasa syukur atas segala karuniaNya. Beberapa menit saja, Sang Maha Besar meminta sedikit waktu kita untuk berserag diri juga beristirahat. Memberi jeda pada urusan duni demi penyeimbang bekal di akhirat kelak.
Betapa Ia Maha Kuasa yang telah mencipta selurus alam semesta. Tanah tempat berpijak ini hanya secuil dari hasil ciptaanNya yang Maha Agung. Tidak ada manusia manapun yang sanggup menyaingi hasil ciptaanNya. Bila pun ada, maka tidak akan mencapai kata "sempurna", seperti Maha Karya Sanga Maha Pencipta. Ia yang Agung dan Bijaksana, mampu membuat desaign super komplit untuk para hambaNya. Menyediakan bermacam sumber daya agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Namun, seringkali keserakahan dan keegoisan para durjana mengoyak semuanya. Menyisakan kerusakan dan mengusik keseimbangan alam semesta. Hausnya duni membuat para manusia buta bahwa bumi ini harus dijaga keseimbangannya. Semua demi merawat dan menjaga agar tetap stabil dan memberi berkah serta manfaat seluruh penghuninya. Bukan hanya manusia saja, tetapi juga flora dan fauna pelengkap bumi. Semua harus dikelola dengan bijaksana demi meminimalisir resiko terjadinya bencana.
Meskipun bencana juga termasuk ciptaanNya, namun setidaknya manusia mampu mengurangi resiko kerusakan parah dengan tetap menjaga pemberianNya. Jaga, rawat, dan lestarikan segala ciptaan Sang Maha Pencipta agar kehidupan berlangsung seimbang dan harmonis.
Hindari keegoisan karena akan memecut kerusakan.
Cintai segala ciptaanNya agar bumi ini tetap bersahabat bersama kita, para penghuni dunia.
#30DWCjilid13
#Day28
#tema_Cipta
Posting Komentar