√Perjuanganku Menelungkupkan Badan
Header catatantirta.com

Perjuanganku Menelungkupkan Badan

Bahagia itu, ketika melihat putra dan putri kita tumbuh sehat dan aktif. Begitu pun  saya, mendapati Nala tumbuh sehat dan menjadi bayi yang menggemaskan. Saya bersyukur meski saat itu masih bekerja di ranah publik, tetapi Nala bertumbuh sesuai dengan usianya. Namun ada satu proses yang menggemaskan, yaitu ketika Nala berusia empat bulan.

Bayi berusia empat bulan biasanya sudah mampu menelungkupkan badannya atau tengkurap. Tetapi ini tidak berlaku pada Nala. Saat itu berat badan Nala melebihi standar usianya. Pipinya yang tembam  hampir saja membuat lehernya tenggelam. Hidungnya pun ikut tertarik oleh pipi tembamnya. Kaki dan tangannya membentuk tiga lipatan yang membuatnya semakin menggemaskan. Kondisi ini mbuat Nala kesulitan untuk tengkurap.

Sesekali Nala memirunglan badannya dan nyaris tengkurap. Namun ia menyerah dan kembali meletakkan kepalanya dengan wajah menghadap ke langit-langit. Perjuangannya cukup tangguh dan pantang menyerah meski ia terus gagal dan lelah. Terkadang ia berteriak dan menangis, mungkin karena kesal tidak berhasil menelungkupkan tubuhnya.

Melihat Nala yang belum tengkurap di usianya yang keempat bulan, saya tetap tenang. Sebisa mungkin saya menjauhkan diri dari sifat pembanding. Saya memandang bahwa setiap anak memiliki masa yang berbeda dalam melakukan aktifitas. Terpentting adalah masih dalam batas wajar. Berbekal ilmu patenting dan sugesti baik, saya mampu menghadapi sitiasiini dengan santai.

Saya terus memberi semangat pada Nala agar berjuang menelungkupkan badannya. Hari demi hari penuh canda tawa setiap kali Nala gagal tengkurap. Saya memberi senyum termanis dan sentuhan lembut agar Nala terus berusaha. Hingga akhirnya di awal usia lima bulan, Nala berhasil menelungkupkan badannya. Betapa bahagia melihat kebethasilannya. Saya memberinya tawa dan ekspresi senang yang membuatnya juga tersenyum puas.

Setiap usaha tentu akan membutuhkan proses yang tidak akan membohongi hasil. Dengan semangat dan terus berusaha maka akan mencapai titik kemenangan. Ada rasa bangga dan puas ketika mendapatkannya.

Bagi para bunda, perlu diketahui bahwa setiap anak terlahir unik. Pertumbuhan dan perlembangannya tidak akan sama persis dengan standar yang ada. Namun perlu diingat bahwa selama itu dalam batas wajar dan normal, maka beri stimulus agar anak terus berjuang melangkah ke tahap berikutnya. Cintai dan sayangi anak agar mereka bertumbuh penuh kebahagaiaan.


#30DWCjilid13
#Day10
#Odopfor99days

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta