Kebun Cokelat Milik Kakek

Pohon Cokelat ( Sumber dari google )

Liburan hari raya Idul Fitri akan segera tiba. Maila tidak sabar ingin segera mengunjungi kakek dan neneknya yang tinggal di kampung. 

Kakek dan nenek Maila tinggal di kaki gunung Sindoro, Jawa Tengah. Udaranya yang sejuk dan bersih selalu menyegarkan ketika dihirup saat matahari mulai nampak di ufuk timur. 

Selain udaranya yang sejuk, kerinduan Maila pada kampung kakek adalah kebun cokelat milik kakek yang berada di lereng gunung Sindoro. Kebun kakek cukup luas. Letaknya agak jauh hingga membutuhkan waktu sekitar 10 menit berjalan kaki untuk sampai ke sana. Namun Maila selalu bersemangat setiap kali kakek mengajaknya ke kebun cokelat.

Maila memang gemar memakan cokelat, maka dia sangat ingin tahu bahan dasar dari pembuatan cokelat. Kebetulan kakek Maila memiliki kebun cokelat yang cukup luas. Area pegunungan memang cocok untuk membudidayakan tanaman cokelat.

 
Barisan pohon cokelat berdiri rapi dengan daun-daunnya yang rimbun. Saat melintasinya, Maila dengan mudah bisa menggapai daun-daun dari pohon cokelat. Semua karena pohon cokelat milik kakek tidak terlalu tinggi sehingga tangan kecil Malia mampu meraihnya.

Maila menyukai cokelat maka dari itu dia senang mengamati buah cokelat yang akan segera panen.

Ada yang berwarna hijau dan ada pula yang mulai gelap kecokelatan. Kakek merawat setiap pohon cokelat dengan sangat baik. Memastikan tidak ada hama yang menyerang pohon cokelatnya agar dapat menghasilkan buah cokelat yang lezat. Kakek memelihara kebun cokleatnya dengan penuh kesungguhan. Semua yang terbaik dilakukan agar pohon cokelatnya tumbuh subur dan lebat.

Maila mulai membayangkan memiliki kebun cokelat seperti kakek. Nanti, ketika berada di kampung kakek, dia akan meminta bibit pohon cokelat untuk ditanam di halaman rumahnya. Maila telah mendapat ijin dari ayah dan akan menyampaikannya pada kakek. Maila sangat senang dan berjanji akan merawat pohon cokelatnya nanti agar tumbuh subur dan berbuah lebat.

 #kelasmenulisceritaanak