√Tempat Sampah dan Kotak Pelangi
Header catatantirta.com

Tempat Sampah dan Kotak Pelangi

Aku lebih memilih kotak pelangi yang penuh warna daripada tempat sampah yang seperti tak berarti


Banyak kisah yang aku dapat dari mereka. Rasa syukur mengalir seiring kepercayaan yang mereka berikan. Bersedia berbagi sepenggal perjalanan hidup denganku.
Kalau kata mereka, "terimakasih ya, sudah bersedia jadi tempat sampahku".
Aku rasa kata "tempat sampah" ini kurang tepat. Segala curahan rasa yang tengah mereka alami tentu tidak mudah dibagi dengan sembarang orang. Lalu aku menjadi sosok yang mereka pilih untuk mendengar tumpahan suka dan duka yang tengah mereka alami.
Aku rasa diri ini bukan tempat sampah. Tetapi aku merasa seperti kotak ajaib dengan kunci khusus yang amat spesial. Sebuah kotak warna-warni yang terbentuk oleh jutaan kisah.
Setiap kisahnya menorehkan warna yang berbeda hingga membuat kotak ini semakin antik.
Aku seperti air yang meski diam tanpa suara namun bisa membuat mereka lega setelah bertemu denganku.
Aku sangat tersanjung ketika mereka mau datang mendekatiku. Baik dengan senyum semringah, gelak tawa, gundah gulana, ataupun derai air mata.
Bagiku semua ungkapan rasa yang mereka percayakan padaku adalah sebuah tanda bahwa aku orang yang terpilih.
Ketika senyum mereka penuh bunga-bunga, aku akan sangat senang untuk ikut merasakan wanginya.
Ketika gelak tawa menggema di seluruh ruang, maka jiwaku turut melompat-lompat melepas beban.
Saat gundah tengah hinggap di hati mereka, tentu aku diam dan mencoba berdiskusi dengan hati. Mencoba mencari jalan ketenangan agar hati dan pikiran tetap seiring sejalan.
Begitu pun melihat derai air mata yang mengalir. Dadaku ikut sesak hingga penglihatan ikut buram bersama pelukan yang coba kuberikan sebagaik kekuatan untuk mereka.
Aku bersyukur bisa menjadi tempat berbagi bahagia. Aku bahagia bisa mengurangi beban yang tengah mereka pikul.
Setidaknya keberadaanku menghadirkan manfaat di bumi ini.
Baik tempat sampah maupun kotak pelangi sebenarnya itu hanya kiasan. Sebuah nama yang mewakili peranku di dunia ini.
Semua kisah kalian membuat hidupku semakin berarti. Banyak hikmah yang dapat diambil dari setiap kisah yang kalian bagikan.
 
Terimakasih mau berbagi denganku.
Terimakasih karena telah memilihku.
Pintu ini selalu terbuka kapan pun.
Semua serpihan kisah itu akan tersimpan baik dengan kunci yang ku pegang.



Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta