Bakat Itu Bermanfaat, Loh

Adakah yang belum menemukan bakat yang dimiliki hingga usia dewasa

Mengerjakan atau mencari talent bakat bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui aplikasi online di temubakat.com. Jika belum yakin atau belum menemukan hasil yang cocok dari uji bakat tersebut, maka bisa menggunakan aplikasi lain yang senada. Bisa juga dengan ikut seminar talent maping. Saya pernah dapat info tentang seminar talent maping yang biayanya memang tidak kecil. Tetapi seminar ini luar biasa peminatnya. Dari usia muda hingga diatas 40an tahun juga ada yang ikut karena masih belum menemukan bakatnya.

Mengapa perlu menemukan bakat?

Menemukan bakat ada hubungannya dengan produktifitas. Ketika seseorang telah mengetahui bakat atau kegemarannya, maka akan mudah meningkatkan produktifitas diri. Pada dasarnya bakat terlihat dari apa yang disukai, dilakukan dengan hati gembira sehingga mendapat hasil yang memuaskan. Bukan hanya berbentuk materi tetapi lebih banyak pada kepuasan batin. Ketika seseorang menyukai sesuatu, maka dia akan melakukannya dengan hati gembira, penuh semangat, dan bersungguh-sungguh. Hasil yang didapat tentu saja tidak akan melenceng dari proses dan akan menimbulkan produktifitas tinggi. Ingin terus melakukannya sehingga diri menjadi terus berproses dan semakin produktif. Menghasilkan karya yang bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungan / orang lain.

Setelah melakukan talent mapingkemudian memahami hasilnya, seseorang akan mulai tersadar tentang kegemarannya, kebisaanya, kesenangannya yang terkadang tidak disadarinya. Saat telah mengetahui bakat yang dimiliki, seseorang akan tahu kemana arah tujuan hidupnya. Menggali dan menjalankan peran kehidupannya dengan lebih spesifik sehingga dapat memaksimalkan potensi yang ada. Ketika telah paham dan menjalankan peran kehidupan sesuai bakat dan potensi yang ada maka seseorang akan lebih mudah menemukan kebaikan dan manfaat yang bisa dibagi pada kehidupan disekitarnya. Apabila telah membagi manfaat maka akan ada timbal balik yang menjadi jalan kemuliaan dalam kehidupan. Hidup menjadi lebih bahagia, bermanfaat, dan kemuliaan mengiringi bersama keberkahan.

Narasi diatas adalah hasil tes bakat yang saya lakukan di temubakat.com. Kesimpulan yang dijabarkan hampir 85% mewakili diri saya. Dari tes bakat tersebut memberi gambaran tentang potensi yang bisa saya gali lebih dalam. Meningkatkan kemampuan diri yang lebih menonjol sehingga bisa bermanffat bagi diri sendiri, keluarga juga orang-orang sekitar.

Bagi yang selama ini masih belum menemukan bakat dan masih mencari-cari hal yang disukai dan dilakukan dengan bahagia, maka bisa mencoba tes bakat tersebut. Ambil sisi positif yang ada pada diri dan minimalisir kekurangan yang ada. Terus berkarya sehingga diri menjadi semakin produktif dan bermanfaat.

Sumber:
~Temubakat.com