Menaklukan Pintu Kulkas

Tangan dan jariku sudah kuat, loh.

Sejak bisa merangkak dan berjalan, Nala selalu penasaran dengan benda yang satu ini. Namun karena saat itu usianya masih terlalu dini dan kemampuan tangannya belum maksimal jadilah saya mencari pengalihan. Saya berusaha mengalihkan perhatiannya dengan memberi magnet huruf dan angka yang bisa menempel di pintu kulkas. Selain sebagai media pengenalan huruf dan angka, mainan magnet ini berhasil menghilangkan keinginannya untuk menarik pintu kulkas.

Akhir-akhir ini keinginan untuk membuka pintu kulkas muncul kembali. Pernah sesekali saya melihatnya sedang berusaha menarik pintu kulkas. Reflek saya berteriak karena khawatir kulkas roboh atau bergeser. Ini tentunya sangat berbahaya san bisa menyebabkan kecelakaan.

Saya mencoba menasehatinya bahwa dia belum bisa membuka pintun kulkas dengan baik dan benar. Namun Nala memberi argumgen yang membuat saya berubah pikiran.

"Ma, Nala kan udah 4tahun. Udah kuat. Udah bisa buka kulkas sendiri. Boleh, ya."

Saya pun akhirnya memberinya kesempatan untuk membuka pintu kulkas. Ternyata selama ini dia mengamati cara saya membuka kulkas. Gayanya membuka pintu kulkas sama persis seperti yang biasa saya lakukan. Tapi hasilnya tentu saja berbeda. Pintu kulkas bergoyang bebas dan menunjukkan kerekatannya yang kuat. Nala berusaha semampunya hingga berhasil membuat [intu kulkas terbuka.

Huf, tangannya memang telah kuat dan sanggup menaklukan kulkas dua pintu tersebut. Akan tetapi caranya belum pas dan ada efek yang masih mengkhawatirkan. Akhirnya saya memutuskan untuk memberinya trik membuka pintu kulkas yang mudah dilakukannya. Caranya yaitu mendorong pintu kulkas atas dengan tangan kiri dan menarik pintu bawah menggunakan tangan kanan.

Tidak menunggu lama, Nala pun langsung ingin praktek. Hasilnya cukup memuaskan. Goncangan kulkas tidak seekstrem gaya bebasnya diawal mencoba membuka pintu kulkas. Kali ini kulkas lebih stabil dan tidak menunjukkan pergerakan yang mengkhawatirkan. Keberhasilan ini membuatnya bersorak sorai.

"Ye, aku bisa buka kulkas."

Meskipun Nala telah menunjukkan kemampuannya untuk dapat membuka pintu kulkas dengan baik, ini tidak menjadikan saya lengah dan memberinya kebebasan. Saya tetap memberinya aturan demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.  Ketika akan membuka kulkas harus meminta ijin terlebih dahulu sebelum membuka pintu kulkas. Hal ini bertujuan agar saya tetap bisa mengawasinya saat dia membuka pintu kulkas.

Menurut Edward Andriyanto Soetardhio, M.Psi, Psikolog Bagian Perkembangan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Satu aktifitas sederhana yaitu membuka pintu kulkas ini mempunyai manfaat menguatkan motorik kasar dan motorik halus. Ketika anak menggerakkan bahu dan lengan untuk membuka pintu kulkas, maka motorik kasarnya terlatih. Begitu pula ketika jari-jarinya memegang pintu kulkas, motorik halusnya ikut berpartisipasi. Selain itu gerakan membuka dan menutup pintu kulkas juga dapat memperkuat otot-otot yang ada di lengan dan jari-jarinya.

Jadi, boleh saja anak mencoba untuk membuka pintu kulkas sendiri dengan tetap didampingi dan arahkan dengan cara yang tepat.

#RuangMenulis
#WritingTresnoJalaranSokoKulino
#Odopfor99days