√Olah Rasa Dalam Jiwa
Header catatantirta.com

Olah Rasa Dalam Jiwa




Mengetahui banyak teman menulis yang sudah berhasil tembus media online membuat saya nano - nano. Ada asam manis asinnya gitu. Hehehehehehe.
Kenapa nano - nano ? Ya, karena banyak rasa yang hinggap di hati dan pikiran saya.
Dari segi hati, ada rasa yang hinggap secara otomatis tanpa undangan dan tanpa sambutan. Rasa itu menempati beberapa sisi di ruang hati.
Rasa yang pertama kali hinggap di ruang bahagia. Melihat hasil karya teman tembus media online yang prosedur kelulusannya cukup ketat menciptakan rasa bahagia.
Wah, hebat. Dia memang mahir menulis. Merangkai kata dengan serasi dan bermakna. Pantas jika tulisannya bisa tayang. Isinya berbobot dan tentunya punya manfaat bagi para pembacanya, termasuk saya.
Rasa berikutnya menciptakan rasa syukur. Bersyukur karena saya bisa bertemu dan berkumpul dengan teman - teman yang hebat dan telah berhasil menciptakan karya yang hebat. Saya mengucap Hamdallah bisa menyaksikan keberhasilan mereka yang tentunya telah berusaha dengan giat. Saya rasa mereka pantas mendapatkan semua itu.
Rasa selanjutnya menyelinap di sisi gelap dan menumbuhkan benih iri. Saya tahu rasa ini manusiawi. Saya bukan malaikat berhati mulia yang tidak punya sisi hitam. Namun kemudian saya sadar bahwa tidak sepatutnya rasa iri muncul diantara bahagia. Saya mulai mengolahnya menjadi rasa yang berbeda. Meramu sisi gelap itu membentuk warna yang lebih ceria.
Saya mengubahnya menjadi motivasi diri. Menyemangati diri sendiri agar lebih giat belajar dan berlatih. Mencoba membuat hasil yang baik dan bermanfaat.
Untuk apa rasa iri itu muncul jika hanya akan meruntuhkan semangat. Saya buang jauh - jauh rasa yang tidak pantas hadir diantara keberhasilan teman - teman yang memang layak mendapatkannya. Tidak ada keuntungan karena hanya kerugian yang akan saya dapatkan.
Rasa yang terakhir yaitu rasa haus akan keinginan untuk terus belajar. Belajar lebih rajin menggali ilmu penyokong terkait dunia baru yang kini saya tapaki. Banyak membaca adalah salah satu kuncinya. Baik media online maupun buku yang memang sengaja dibeli.
Saya sadar diri bahwa saya ini belum apa - apa. Masih banyak yang harus saya perbaiki.
Semua rasa itu membuat saya berpikir. Mencari jalan yang bisa saya tempuh untuk mengembangkan dunia yang coba saya dalami. Meski tertatih, saya masih bersemangat untuk belajar. Bersama dengan teman - teman yang hebat agar terus memecut semangat yang sering pasang surut.



#RuangMenulis
#WritingTresnoJalaranSokoKulino
#Odopfor99days03Feb18

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta