Gaya Suka - Suka |
Duh, gayamu itu loh, Nak.
Ada rasa haru melihat segala polahmu.
Seiring berjalannya waktu, kamu tumbuh penuh warna.
Tanpa terasa masa balitamu akan segera berlalu.
.
Meski lelah sering hinggap ketika mengikuti segala tingkah lakumu. Namun rasanya belum puas untuk memanjakanmu.
Teringat emosi yang sering meluap.
Kesabaran yang menyusut.
Nada suara yang melonjak naik.
Penyesalan itu muncul ketika melihatmu tertawa bahagia.
Terlebih lagi, kini kamu pandah meluluhkan hati ini.
.
Permintaan maaf dengan gaya yang menggemaskan membuat amarah langsung runtuh seketika. .
"Ma, maafin Nala ya. Mama maafin Nala kan"?
Sebuah tangan mungil terulur meminta sambutan ramah.
Dengan wajah memelas dan penuh penyesalan, tangan itu minta dijabat.
.
Bagaimana aku bisa menolaknya, Nak. Tatapanmu yang sesekali tertunduk tanda penyesalan membuat hati ini meleleh.
Lenyap sudah amarah yang baru saja tersulut. .
"Ma, udah ga marah lagi kan? Nala janji ga rewel."
Jari telunjuk dan tengah berdiri sejajar di samping telinga.
.
Begitulah model permintaan maaf yang sering kamu berikan.
Dua tangan ini terbuka menyambut tubuhmu yang terus menjulang. Dekapan hangat menciptakan berjuta bahagia.
Bersyukur aku memilikimu.
Seorang anak balita yang makin dewasa.
.
Ya, dewasanya seorang gadis balita.
Terus bertumbuh,Nak.
Banyak rencana yang ingin kujalani bersamamu.
Kamu, gadis kecilku.
.
.
.
.
#gayaanakbalita
#gadisbalita
#gayasukasuka
#RuangMenulis
#RuangMenulis
#Odopfor99days03Feb18
Posting Komentar