Pendidikan jaman sekarang membuat para bunda mendambakan
anak - anak balitanya untuk bisa membaca, menulis dan berhitung. Hal ini
dilakukan karena tuntutan standar sekolah yang mengharuskan anak sudah bisa
membaca, menulis, dan berhitung saat masuk sekolah dasar.
Ya, mau tidak mau banyak taman kanak - kanak yang mempunyai target peserta didiknya mampu calistung sebelum menapaki sekolah dasar. Kemudian merambat pada orang tua yang mulai ancang - ancang mengajarkan huruf dan angka sebelum anaknya masuk ke taman kanak - kanak. Anak balita yang masih terselimut dunia bermain menjadi punya tugas belajar.
Ya, mau tidak mau banyak taman kanak - kanak yang mempunyai target peserta didiknya mampu calistung sebelum menapaki sekolah dasar. Kemudian merambat pada orang tua yang mulai ancang - ancang mengajarkan huruf dan angka sebelum anaknya masuk ke taman kanak - kanak. Anak balita yang masih terselimut dunia bermain menjadi punya tugas belajar.
Awalnya memang kasihan mengingat masa balita seharusnya anak
masih dengan dunia bermainnya. Namun jika tidak mengikuti arus maka akan jauh
tertinggal. Nah, agar anak tidak merasa terbebani dengan angka dan huruf yang
menjadi modalnya untuk masuk dunia pendidikan, maka bunda bisa menyiasatinya.
Sisipkan unsur - unsur huruf, angka, warna dan lain - lain dalam permainan anak. Kenalkan betapa seru dan asyiknya mengenal semua itu. Ajak anak mengenal hal - hal baru dengan keinginannya sendiri, tanpa paksaan, atau tertekan. Dengan demikian anak dapat bermain sambil belajar dengan hati gembira.
Hindari unsur - unsur memaksa, mendominasi, atau memarahi saat sedang menemani anak bermain sambil belajar. Arahkan saja dan beri motivasi serta apresiasi agar anak senang dengan sendirinya.
Sisipkan unsur - unsur huruf, angka, warna dan lain - lain dalam permainan anak. Kenalkan betapa seru dan asyiknya mengenal semua itu. Ajak anak mengenal hal - hal baru dengan keinginannya sendiri, tanpa paksaan, atau tertekan. Dengan demikian anak dapat bermain sambil belajar dengan hati gembira.
Hindari unsur - unsur memaksa, mendominasi, atau memarahi saat sedang menemani anak bermain sambil belajar. Arahkan saja dan beri motivasi serta apresiasi agar anak senang dengan sendirinya.
Nah, sebagai pendukung agar anak senang bermain mengenal
angka, huruf, bentuk, atau warna, maka perlu media pembelajaran yang
menyenangkan. Sebagai alternatif sekolah dini, bunda bisa mengajari anak di
rumah. Dengan media permainan interaktif dan tidak merogoh kocek dalam untuk membeli sarana
pembelajaran. Cukup dengan alat dan media sederhana yang penting anak senang
dan gembira.
Banyak media yang dapat digunakan sebagai sarana bermain
sambil belajar. Mulai dari yang sederhana di sekitar anak sampai media digital.
Media yang dapat digunakan untuk mengenal huruf , angka, bentuk, ataupun warna antara lain yaitu:
~ Poster berisi huruf, angka, atau wana sesuai dengan tujuan bermain dan belajar
~ Mainan magnet yang bisa ditempel di kulkas
~ Mainan kayu
~ Aplikasi bermain sambil belajar
~ Kartu bermain
~ Keyboard ( Handphone, komputer, atau laptop)
~ Tulisan di sekitar anak
Media yang dapat digunakan untuk mengenal huruf , angka, bentuk, ataupun warna antara lain yaitu:
~ Poster berisi huruf, angka, atau wana sesuai dengan tujuan bermain dan belajar
~ Mainan magnet yang bisa ditempel di kulkas
~ Mainan kayu
~ Aplikasi bermain sambil belajar
~ Kartu bermain
~ Keyboard ( Handphone, komputer, atau laptop)
~ Tulisan di sekitar anak
Semua media tersebut dapat digunakan sebagai sarana bermain
yang menyenangkan. Bunda dapat menyisipi pembelajaran sambil bermain. Anakpun
tidak merasa terbebani harus belajar karena baginya itu adalah permainan yang
seru dan asyik.
Ciptakan suasana yang menyenangkan ketika bermain. Hindari pemaksaan ketika anak memilih untuk melakukan aktifitas lain.
Biarkan anak menyukai semuanya dengan kemauannya sendiri. Ketika anak mulai menyenangi permainan edukasi tersebut, maka anak akan paham dengan sendirinya.
Ciptakan suasana yang menyenangkan ketika bermain. Hindari pemaksaan ketika anak memilih untuk melakukan aktifitas lain.
Biarkan anak menyukai semuanya dengan kemauannya sendiri. Ketika anak mulai menyenangi permainan edukasi tersebut, maka anak akan paham dengan sendirinya.
Kuncinya adalah mengajak, mengarahkan, memotivasi, dan
membuat suasana yang menyenangkan sehingga anak nyaman melakukan aktifitas
bermain sambil belajar.
#RuangMenulis
#Odopfor99days13Feb18
#Odopfor99days13Feb18
Posting Komentar