√Aliran Rasa Seorang Bunda
Header catatantirta.com

Aliran Rasa Seorang Bunda

Hai, Ayah
Coba sesekali bantu bunda menata piring bersih ke rak piring
Agar suatu saat tidak bingung ketika harus mengambilnya sendiri
Hai, Ayah
Coba ulurkan tanganmu di pagi yang cerah
Menjemur helai demi helai pakaian yang telah bersih
Agar kamu mengerti penyebab keriput di tangan bunda
Hai,Ayah
Coba sesekali menyetrika beberapa lembar baju
Agar kamu tahu selain wajah, punggung pun ikut basah ketika melicinkannya
Hai, Ayah
Coba gapai sapu cantik berwarna pink di pojok pintu
Ayunkan sejenak ke beberapa sudut
Agar kamu melihat debu - debu itu datang setiap saat tiada habisnya
Hai, Ayah
Coba sapa tongkat pel yang tergantung di garasi
Letakkan di lantai dan gerakkan bolak - balik beberapa kali
Agar kamu tahu noda - noda itu senang menempel di sana
Hai, Ayah
Coba raba sprei motif bunga yang menutupi inti kasur
Hirup aromanya hingga hari ke tujuh
Agar kamu merasakan kenyamanan dari pewangi pakaian yang cepat sekali habis
Hai, Ayah
Coba lihat sarang jelaga di sudut plafon
Agar kamu tahu tingginya uluran tangan saat ingin menggapainya
Hai, Ayah
Apakah kamu sudah sadar itulah jamahan tangan - tangan bunda setiap hari
Setiap waktu kaki kuat bunda menyambangi semua sisi tempat bernaung
Hai, Ayah
Semua dilakukan bunda dengan hati gembira
Semua dikerjakan penuh suka cita
Semua demi kenyamanan penghuni rumah
Semua untuk kebahagiaan bersama
Hai, Ayah
Bunda tidak berharap imbalan dari itu semua
Cukup dengan kasih sayang dan kehadiran ayah ketika dibutuhkan
Hai, Ayah
Bunda juga tidak meminta ayah untuk melakukan itu semua
Cukup dengan menerima bunda apa adanya
Tahukah Ayah,
Ketika semua itu dilakukan atas kasih dan sayang dalam merajut rumah yang bahagia
Terima kasih Ayah
Atas uluran tangan yang membuat bunda semakin bersyukur hidup berdampingan denganmu.
Terima kasih Ayah
Atas segala jerih payahmu untuk keluarga
Terima kasih Ayah
Kata yang mewakili seluruh kebersamaan

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta