Pensil Kaca |
Alhamdulillah
anak gadis sudah senang coret - coret sejak usia 2 tahun. Mampu memegang alat
tulis dengan cukup baik. Senang dengan kertas dan buku tulis.
.
.
Ketika
sudah pandai memegang pensil, dia mulai senang dengan aktifitas mewarnai.
Berawal dari pensil warna, hasil arsirannya di kertas gambar mengalami kemajuan
yang pesat. Dari benang kusut perlahan menjadi cukup rapi dan merata. Disini
saya melihat ada potensi bakat yang harus digali. Tentu saja saya tidak ingin
melewatkannya begitu saja.
.
Saya
mulai memberinya buku mewarnai dengan aneka bentuk. Mulai dari buah - buahan,
sayuran, aneka binatang darat, air, juga udara. Semuanya membuat si gadis makin
bersemangat. Kemampuan mewarnainya juga semakin halus, merata dan teratur.
.
.
Kemudian
saya mengenalkan krayon warna padanya. Memintanya untuk menuangkannya di media
gambar. Saya juga memberinya beberapa contoh proses mewarnai dengan krayon
melalui beberala video. Saya memintanya untuk melihat cara mewarnai dengan
menggunakan krayon.
Semangat
si gadis terus membara. Setiap kali ada kesempatan, ia pasti meminta krayon dan
buku mewarnai. Bahkan ini membuat si ayah ikut berpartisipasi. Membelikan jenis
krayon yang lebih baik dari sebelumnya dan memberinya award selepas mewarnai
dengan baik.
.
.
Perlahan
dan terus belajar, si gadis mulai senang mewarnai dengan krayon. Hasil yang
diperoleh lebih jelas dan menarik. Antusiasnya sangat bagus ketika menutup
kertas putih dengan berbagai warna.
Berhubung
saya dan suami minim ilmu terkait seluk beluk dunia seni rupa, maka saya
mencarikan wadah yang cocok untuk si gadis. Melalui seorang teman, saya
mendapatkan informasi kelas menggambar dan mewarnai. Saya pun mengikutsertakan
si gadis pada kelas tersebut. Alhamdulillah dia menyambutnya dengan suka cita.
.
.
Meskipun
gemar mewarnai, anak gadis ini masih enggan untuk menulis loh. Ini menjadi
tugas yang lumayan sulit. Jari tangannya lebih memilih untuk mewarnai daripada
membuat satu garis. Satu garis bergelombang pun tidak berhasil dibuat walau dengan
iming - iming hadiah. Ah, sungguh si gadis membuat saya gemas. Butuh tenaga
ekstra dan usus yang panjang untuk menghasilkan sebuah garis. Sungguh saangat
menggemaskan.
.
.
Salah satu finishing ketika mewarnai adalah menggaris ulang atau menebalkan garis dari bentuk yang baru saja diwarnai. Nah, disinilah i gadis mengalami kesulitan. Awalnya selalu minta dibantu. Namun makin kesini mulai mencoba melakukannya sendiri. Meski hasilnya masih kacau, tetapi saya cukup senang dia mau melakukannya sendiri tanpa meminta bantuan.
.
God Job, Girl.
.
.
Liburan kita belajar membuat huruf, yuk.
.
.
#AyoMenulis
#BelajarMeyenangkan
#RuangMenulis
#WritingTresnoJalaranSokoKulino
.
.
Salah satu finishing ketika mewarnai adalah menggaris ulang atau menebalkan garis dari bentuk yang baru saja diwarnai. Nah, disinilah i gadis mengalami kesulitan. Awalnya selalu minta dibantu. Namun makin kesini mulai mencoba melakukannya sendiri. Meski hasilnya masih kacau, tetapi saya cukup senang dia mau melakukannya sendiri tanpa meminta bantuan.
.
God Job, Girl.
.
.
Liburan kita belajar membuat huruf, yuk.
.
.
#AyoMenulis
#BelajarMeyenangkan
#RuangMenulis
#WritingTresnoJalaranSokoKulino
Posting Komentar