√Ketika Sendi - Sendi Tubuh Menggeliat
Header catatantirta.com

Ketika Sendi - Sendi Tubuh Menggeliat



Semburat jingga menembus awan kelabu.
Kepakkan sayap - sayap hitam menghias semburat yang kian merunduk.
Warna warni berkumpul, dentum kendang, drum dan gitar menyatu. 
Membuat kegaduhan. 
Panas. 
Suhu udara tiba - tiba naik hingga 30°C.
Keriput di sekujur tubuh seperti tak terlihat.
Jemari kakinya mulai bergerak, perlahan merambat hingga lutut dan paha.
Tangan kanan dan kirinya mulai meregang, telapaknya terbuka lebar. 
Jemari memberi jarak satu dengan yang lain.
Ujung kakinya mengayuh berjauhan, naik turun mengikuti alunan nada. 
Pinggulnya menggeliat, menggoyang tubuh. 
Dadanya kembang kempis, mengatur nafas yang terus berkejaran.
Setiap lekuk tubuhnya mulai berpindah. Kanan, kiri, atas dan bawah. 
Wadah otaknya pun tidak mau ketinggalan. 
Mengangguk - angguk dan menggeleng serta berputar seiring lantunan irama. 
Titik - titik buih mulai bermunculan. 
Mengembang sebesar biji jagung.
Nada - nada silih berganti, gerakan tubuhnya terus menyeimbang selaras irama berdentang.



"Ayo semuanya yang kompak .....! JANTUNG SEHAT".
"Satu, dua, tiga, empat. Satu, dua, tiga, empat".


Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta