√Terlena Oleh NIkmatnya Kudapan
Header catatantirta.com

Terlena Oleh NIkmatnya Kudapan



Hai, nasi. Apa kabarmu ? Rasanya sudah lama sekali kita tidak bersua. Aku mulai merindukanmu. Maukah kamu berteman lagi denganku ? Aku tahu, semua ini karena kesalahanmu. Tapi aku berharap, kamu bersedia menemani hari - hariku lagi. Kali ini, aku kembali sadar dan telah berdamai dengan diriku sendiri. Sudah waktunya aku bercengkrama lagi denganmu. Setelah hampir empat bulan kita berpisah karena egoku, kini aku ingin kembali padamu.
Ah, andai saja nasi bisa berkomunikasi denganku, mungkin dia tidak ingin berteman lagi denganku. Ya, nyidam di trimester pertama kehamilan membuatku tidak ingin menyantap nasi. Hanya olahan lain dari beras yang bisa masuk ke mulut dan diterima oleh lambungku. Lontong, bubur, dan ketupat menjadi pengganti dirimu. Kini, nafsu makan telah kembali menghampiriku. Aku mulai dapat menerima segala jenis makanan, meski ada beberapa yang tetap aku hindari.
Menginjak empat bulan kehamilan, aku lebih bersemangat makan. Terutama jenis makanan yang baik untuk perkembangan janin yang ada di rahimku. Sebagai calon ibu, aku ingin memberi yang terbaik pada buah hatiku semenjak di dalam kandungan. Ada beberapa pantangan bagi orang hamil yang justru aku lakukan. Melalui penulusuran di media online dan bertanya langsung pada ahlinya, karena larangan itu lebih cenderung pada mitos. Bererapa larangan yang ternyata mitos yaitu :
1. Dilarang makan cumi - cumi
Makan cumi - cumi akan meninggalkan tompel atau noda hitam di tubuh anak, karena terkena tintanya. Ini adalah mitos. Faktanya, olahan cumi - cumi yang tergolong sea food, mempunyai nilai gizi yang tinggi. Cumi - cumi memiliki kandungan omega-3 yang tinggi. Kandungan ini sangat bermanfaat dalam memicu otak janin sehingga ia lebih cerdas sejak dalam kandungan. Namun perlu diperhatikan juga tentang cara pengolahannya. Pastikan cumi - cumi matang sempurna sehingga aman untuk dikonsumsi.
2. Minum dingin atau air es
Kalau banyak minum dingin, nanti bayinya besar di dalam kandunga alias kegemukan. Faktanya buka karena air es atau air dinginnya yang membuat kegemukan, tetapi campuran yang diseduh bersamaan dengan air es tersebut. Misalnya es teh manis, yang perlu diperhatikan adalah kandungan gula pada es teh manisnya karena bisa menyebabkan kegemukan. Rasanya tentu sangat menyegarkan ketika menikmati air dingin dikala hamil yang sering mengalami kegerahan.


3. Makanan bakaran
Makanan dengan proses olahan pembakaran seperti ayam bakar dan sate, dianjurkan untuk dihindari selama masa kehamilan. Ini adalah fakta, karena sisa - sisa dari pembakaran / arang yang menempel pada makanan bisa berbahaya bagi kesehatan janin. Sisa arang itu bisa menyebabkan keracunan, sehingga dokter menyarankan untuk tidak mengonsumsinya selama hamil.
4. Lalapan atau sayuran mentah
Lalapan memang sedap dimakan. Disajikan dengan sambal menambah cita rasa yang enak. Namun, faktanya para ibu hamil sebaiknya mengurangi konsumsi sayuran mentah ini. Sayuran mentah dikhawatirkan mengandung beberapa zat atau bakteri yang akan tetbawa ke lambung. Seorang ibu hamil sangat sensitif dengan bakteri, jadi apabila ada yang masuk ke tubuh, maka bisa menyebabkan infeksi pada janin yang dikandungnya. Maka dari itu, disarankan untuk menghindari konsumsi sayuran mentah.
Aku gemar mengonsumsi berbagai jenis kudapan, terutama yang berbentuk cake. Brownis, sarang semut, cheescake, dan berbagai jenis kudapan lain menjadi cemilan favorit ketika hamil. Hampir setiap hari, aku memakan aneka kudapan, terlebih lagi ketika aku bermusuhan dengan nasi. Setelah aku kembali bisa berteman dengan nasi, maka karbohidrat yang masuk ke tubuhku semakin meningkat. Hal ini ternyata menimbulkan efek pada janinku. 
Pada pemeriksaan di bulan kelima, calon malaikat kecilku mengalami kenaikan berat badan yang sangat pesat. Lebih tepat lagi mengalami over weigt karena berat badannya melebihi standar rata - rata janin seusianya. Sekitar 600 gram kelebihan berat badan yang ada pada janinku. Dokterpun menyarankan untuk diet karbo. Salah satu solusinya adalah mengurangi konsumsi kudapan. Oh, ini sungguh membuatku sedikit cemebrut. Aku harus menahan diri untuk tidak menyentuh kudapan yang sangat kusukai. Namun, aku berusaha menjalaninya karena ini semua demi kesehatan janinku. 
Sebagai cemilan, aku menggantinya dengan buah - buahan. Setiap hari ada saja kotak bekal yang memenuhi ruang pada tas kerjaku. Isinya tentu saja potongan - potonga buah segar yang akan menjadi cemilanku saat bekerja. Demi menjaga kestabilan berat badan janinku, aku rela menutup mata ketika melihat kudapan di toko kue langgananku. Semua ini demi kamu , nak.



Lega rasanya, ketika pemeriksaan bulan berikutnya aku jalani. Berat badan janinku mulai mendekati normal. Meski sudah berangsur ke titik standar, aku tetap harus menjaga asupan karbo hingga masa kehamilan selesai. Ini demi menjaga keberhasilan saat proses persalinan nanti. Lika liku kehamilan sungguh menuai banyak cerita. Aku menjalaninya dengan penuh bahagia. Jika ibu bahagia, maka janinpun ikut bahagia.








#RuangMenulis
#WritingTresnoJalaranSokoKulino

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta